22. after Jen Luzman died

229 36 6
                                        


Saluran televisi menjadi gempar karena kabar kematian Jen Luzman tersebar di segala media pemberitaan. Dimana orang-orang terkejut bahkan masih tidak percaya bahwasannya Jen Luzman sang pengusaha sukses yang di agung-agungkan itu meninggal dengan cara yang mengenaskan. Media mengungkap bahwa Jen Luzman meninggal karena dibunuh, tidak ada yang ditutup-tutupi disini, bahkan Jarvis sendiri mengadakan konferensi pers yang mana di media tersebut dia berkata.

“Saya mohon doa dari semuanya atas meninggalnya Papa saya, Jen Luzman. Terimakasih atas belasungkawa dari kalian semua, kami sangat menghargai hal tersebut.” Kemudian ditutup dengan Jarvis yang berpose akan difoto oleh media pemberitaan.

Yang di sini membuat Sonya tidak percaya adalah—bagaimana bisa setelah tahu bahwa ayahnya meninggal dunia, Jarvis terlihat sangat tenang sekali seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Bahkan wajah Jarvis tampak tenang, tidak ada ekspresi, hanya kedataran seperti biasa yang terlihat dari wajah laki-laki itu. Seperti wajah-wajah Jarvis dihari-hari biasanya. Entah karena Jarvis sudah ikhlas, atau memang karena selama ini dirinya tidak peduli kepada ayahnya?

Memilih mematikan saluran televisinya, Sonya membuka ponselnya saat ada pesan masuk, rupanya itu adalah pesan dari saldo rekening Sonya. Ada sejumlah nilai uang yang cukup fantastis masuk ke dalam rekeningnya, Sonya tersenyum puas dan mencium layar ponselnya itu. Berucap terimakasih di dalam hatinya karena semalam rencananya berjalan dengan lancar, dia bahkan masih tidak percaya bahwa dia dapat membunuh seorang Jen Luzman? Astaga! Reflek Sonya ingin memuji dirinya sendiri. Sekarang siapa yang berani meremehkan The Lady? Tidak ada. Sonya tinggal menunggu saja berita besar yang di mana terungkap kembali bahwasannya yang membunuh Jen Luzman adalah The Lady. Maka dari itu, pasti namanya akan semakin populer.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Baru juga diomongkan rupanya notifikasi pada ponsel Sonya menunjukkan sebuah berita dari internet, yang di mana kembali terungkap bahwa yang membunuh Jen Luzman adalah The Lady. Seorang pembunuh bayaran berjenis kelamin wanita yang selama ini telah menjadi buronan para petinggi-petinggi seperti pejabat, pengusaha sukses, bahkan sekelas mafia juga ingin mencari tahu siapa yang berada dibalik topeng The Lady itu. Dia ada, dia hidup, dia nyata, namun keberadaannya seperti fana. Sulit untuk ditemukan, bahkan sangat sulit untuk diketahui seperti apa rupanya.

Orang-orang selama ini hanya mampu menebak-nebak saja dari postur tubuh The Lady yang bahkan dengan pakaian serba gelapnya itu. Namun mereka tak kunjung juga menemukan sosok The Lady itu siapa, bukankah banyak tubuh wanita yang mirip dengan sosok asli The Lady?

Diam-diam Sonya tertawa melihat berita bodoh yang hanya pansos menggunakan namanya itu. Kalau sudah membahas dirinya, pasti akun yang membahas akan ramai. Bukankah itu juga bisa menjadi cuan bagi mereka? Yah... Anggap saja ini 50/50. Sonya juga dapat membantu pendapatan orang lain atau media massa yang ingin meliput dirinya dan ingin mendapatkan ketenaran dimata semua kalangan.

Tak lama setelah itu, ada lagi notif yang muncul di layar ponselnya. Tak disangka-sangka rupanya itu adalah notifikasi dari chat yang dikirimkan oleh Jarvis. Sonya mengangkat sebelah alisnya, dirinya jadi penasaran dengan chat yang dikirimkan oleh Jarvis. Maka dari itu, tanpa pikir panjang, Sonya segera membuka chat tersebut.

Jarvis Luzman.
Jess
Jessica
Lo dimana?
Di kost nggak?
Kalau iya
Gue kesana.
Jangan di read aja
Lo punya jari kan?
Bales.

Iyaaa
Gue di kost
Kenapa?
Ngapain kesini?

Ok.
Gue kesana sekarang.
Jangan kemana-mana.

The Lady | Jaesoo [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang