2O. KOTAK MISTERIUS

1.7K 106 15
                                    

selamat datang dan selamat membaca semua! semoga suka❤️

───

HAPPY READING

───

2O. KOTAK MISTERIUS

•••

Akhir pekan telah tiba. Hari yang di inginkan oleh semua orang untuk beristirahat dari aktivitas seperti biasa. Hampir sekian banyak orang memanfaatkan waktu libur ini bersama keluarga untuk quality time atau menghabiskan waktunya bermain bersama teman-temannya. Melewatkan hari tanpa memikirkan berkas-berkas pekerjaan kantor ataupun materi pelajaran sekolah yang memuakkan.

Namun hal itu tidak dapat dirasakan Raja dan Ratu. Mereka tidak diperbolehkan kemana-mana sebelum waktu les selesai. Belajar, belajar, dan belajar adalah yang utama. Pramariz benar-benar menekan anak kembar itu untuk belajar supaya mendapat nilai sempurna.

"Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antara atom yang menghasilkan pembentukan molekul atau senyawa. Ada tiga jenis ikatan kimia yang paling utama. Apakah kamu bisa menyebutkannya, Raja?" tanya sang guru menunjuk Raja dengan sebuah tongkat di tangannya.

"Ada ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam," jawab Raja kalem. Sebelumnya ia sudah membaca dan mempelajari materi ini terlebih dahulu.

"Lalu, bagaimana prosesnya, Ratu?" tanya guru tersebut bergiliran menanyai sang gadis yang nampak acuh tak acuh.

"Ikatan ion terjadi melalui transfer elektron antara atom, ikatan kovalen terjadi saat atom berbagi elektron, dan ikatan logam terbentuk melalui kelarutan elektron dalam struktur kristal logam," jawab Ratu dengan penuh kepercayaan diri, tanpa berpikir panjang.

Guru itu tersenyum puas, "Good job, boys and girls! Sekarang saya akan memberikan kalian penugasan. Silahkan jawab dengan teliti dan benar," katanya. Beliau menuliskan serangkaian kalimat soal pada papan tulis sebanyak 20 buah soal yang harus mereka kerjakan.

TOK! TOK! TOK!

Perhatian tiga orang dalam ruangan teralihkan ke arah pintu yang terbuka─menampilkan postur salah satu seorang ART di rumah besar itu. "Maaf mengganggu waktunya sebentar, saya diperintahkan sama Nyonya untuk memanggil Non Ratu."

Ratu seketika berhenti menulis. Ia mendongakkan kepalanya dengan ekspresi kebingungan. "Kenapa Mama manggil gue?"

ART itu menggeleng, "Saya kurang tau, Non. Ada baiknya Non Ratu samperin Nyonya dulu. Di tunggu di ruang tamu," kata ART itu dengan ketidaktahuan, hanya ingin menyampaikan perintah atasannya.

"Yaudah, pergi sana," usir Ratu.

"Baik, Non. Saya permisi," ART itu menutup pintu ruangan dan kembali menuntaskan pekerjannya.

Ratu beranjak dari kursinya. Ia melintas di hadapan sang guru begitu saja, melenggang keluar dari ruangan tanpa berpamitan. Ia harus berterimakasih pada Daniella karena telah mengeluarkannya dari ruangan yang menyesakkan itu. Buku-buku di dalam sana seolah-olah mencekiknya hingga kesulitan bernapas.

Ratu tidak pernah bilang bahwa ia tidak suka belajar. Terkadang ia hanya muak belajar pada hari libur. Bagaimanapun juga Ratu tetap manusia biasa dan membutuhkan waktu untuk refreshing diri. Ratu melakukannya sekedar menuruti perintah Pramariz agar terhindar dari siksaan pria itu. Lagipula, Ratu juga tidak ingin memberikan celah untuk orang lain mengalahkannya karena nilainya turun. Mau tidak mau, suka atau tidak, Ratu harus melakukan ini.

Ratu menjejakkan kakinya di ruang tamu. Tatapannya langsung tertuju pada Daniella yang sedang bersantai sambil meminum teh. Ia langsung menghampiri wanita itu, "Kenapa Mama panggil aku? Biasanya kalau mau ngobrol nunggu aku selesai belajar dulu."

THE SIXTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang