prolog

0 1 0
                                    

Hai semua

Selamat datang di lapak aku

Selamat membaca dan jangan lupa vote and koment nya ya

*****

"Dunia yg ga adil,
Atau aku yg kurang beruntung?"
~zora.

°
°
°

"Ayah, ayah kapan pulang,?" Tanya zora kecil kepada ayah nya yg ada di negri org itu melalui telpon.

"Nanti ayah pulang ya nak, ayah kerja dulu di sini cari uang buat aya, katanya aya mau laptop kan, nanti kalo uang nya udah terkumpul, pas aya udah smp ayah belikan laptop ya" sahut ayah nya di seberang sana.

"Iya ayah, tapi ayah cepat pulang ya,"

"Iya nak, ayah tutup dulu ya, ayah mau kerja, assalammualaikum"

"Waalaikumsalam"

Kilas masa lalu itu kembali teringat oleh zora yg membuat dia kian merasakan benci yg sangat mendalam, di tambah lagi wina atau bisa di sebut juga istri baru ayah nya membagikan postingan dirinya, anak nya serta ayah zora berfoto bersama, dia benci itu, dia benci saat melihat keluarga baru ayah nya apalagi anak ayah nya yg sekarang itu.

Anak itu bahagia, sedangkan dia? Dia menderita, dan itu karna wina, dia telah merebut ayah nya, bahagianya, segala nya, dia merebut segala nya yg zora punya. Bahkan sekarang zora tidak pernah bertemu, atau pun berbicara dengan ayah nya.

Dia seakan akan di buang begitu saja tanpa di ingat sedikit pun. Dia benci, dia begitu benci dengan yg namanya pelakor. Baginya pelakor hanyalah seseorang yg lebih baik di hilangkan di dunia ini.

"Khayra haswhi anggraini, lo pasti bakalan dapet balasan yg setimpal, dan gue yakin, apa yg lo perbuat pasti ada balasan nya, dan gue harap lo dapat balasan yg setimpal" kata zora sembari memandangi wajah khayra dengan tatapan penuh arti.


°

°

°

"Bersenang-senang lah hari ini
Karna mungkin sebentar lagi
Kau akan merasakan apa
Yang aku rasakan"
~zora



Segini dulu ya prolog nya
Jangan lupa vote dan koment nya,

Se you nex time

Byeee.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bahagia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang