I TRANSMIGRATED INTO A BOOK AND BECAME THE REAL RICH DAUGHTER'S PAMPERED COUSIN

Bab 36-40

Babak 36: Mencari Masalah

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Le Wan menatap Le Yan dengan tatapan permusuhan. Sungguh menjengkelkan bertemu dengannya pagi-pagi sekali.

“Kakak, kamu salah paham. Kakak Fu dan aku hanya berteman. Aku belum pernah mencoba mencuri pacarmu darimu.” Nada suara Le Yan penuh dengan keluhan.

“Hanya itu yang ingin kamu katakan?” Le Wan mengusirnya dengan tidak sabar. “Karena kamu sudah selesai, kembalilah.”

“Kakak, kamu tidak percaya padaku?” Keluhan Le Yan berlipat ganda dan dia langsung berteriak.

“Ini tidak ada hubungannya dengan Le Yan. Aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Saya mendekatinya dan mengganggunya.” Fu sui, yang telah mendengar berita itu, berlari masuk dan melindungi Le Yan di belakangnya. Dia memandang Le Wan dengan ekspresi waspada. "Saya minta maaf. Jika ada yang ingin kau katakan, datang saja padaku. Jangan mempersulit Le Yan.”

Le Wan tertawa terbahak-bahak. “Fu Sui, bukankah kamu terlalu memikirkan dirimu sendiri?”

Fu sui mengerutkan kening, “Apa maksudmu?” Dia bertanya, tidak yakin dengan maksud Le Wan.

Le Wan menyilangkan tangannya dan menatapnya dengan jijik. “Artinya kamu, Fu Sui, tidak cukup layak untuk membuatku bertindak, mengotori tangan dan kakiku.”

Fu sui tidak mempercayainya dan mengira dia mundur untuk maju.

Le Yan, yang bersembunyi di belakangnya, tiba-tiba bertanya, “Kakak, apakah kamu memutuskan pertunangan karena kamu menyukai Zhai Jing?”

Adegan itu menjadi tenang dan semua orang berseru dalam hati mereka. Sebenarnya itu adalah cinta empat sisi.

Le Wan menyipitkan mata dan menatap Le Yan. Le Yan mundur dengan sedikit ketakutan di wajahnya, tapi mulutnya sangat tajam. ”Saya melihat saudara perempuan saya dan Zhai Jing berkencan di kedai kopi beberapa kali sepulang sekolah, dan mereka terlihat sangat akrab. Jadi, karena kamu sudah mengalihkan cintamu ke orang lain, kamu ingin memutuskan pertunangannya, kan?”

Dia dan Zhai Jing tidak pernah keluar sekolah bersama. Jika Le Yan mengetahui hal ini, dia pasti sudah memperhatikan keberadaan mereka selama beberapa waktu. Jika Le Wan mengaku telah jatuh cinta pada Zhai Jing, maka dialah yang harus disalahkan karena memutuskan pertunangan. Kemampuan Le Yan untuk membuat tuduhan palsu sedikit meningkat.

Sayangnya, Le Wan bukanlah seseorang yang bisa dikalahkan hanya dengan beberapa kata. Dia menatap Le Yan dan berkata, “Apakah kamu tidak tahu mengapa saya memutuskan pertunangan? ”

Dia mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi media sosial. Dia menggulir ke bawah dan membaca, “Hari itu, dia turun di hadapanku seperti dewa dan menyapu kabut di kepalaku.”

“Aku tahu dia bukan milikku. Orang yang mempesona dan menarik perhatian seperti dia seharusnya layak menjadi orang terbaik di dunia, tapi mau tak mau aku memperhatikannya, dekat dengannya, dengarkan dia, dan ingin memilikinya.”

“Aku melihatmu berjalan bersamanya, begitu dekat namun begitu jauh dariku. Sejenak, saya berdoa, berdoa agar mobil yang melaju kencang menabraknya dan… ”

"Cukup!" Le Yan bergegas keluar dan mencoba meraih telepon, tapi Le Wan menghindarinya.

“Yanyan!” Fu Sui memandang Le Yan dengan heran, tidak mengerti mengapa dia begitu emosional.

“Kamu penasaran dengan apa yang baru saja aku baca, kan?” Le Wan menunjukkan layar ponsel pada Fu Sui. “Ini adalah akun Twitter Le Yan.”

Fu Sui segera menyambarnya dan melihat bahwa waktu postingan pertama adalah hari mereka bertemu. Hari itu ketika Le Yan bertemu dengan beberapa gangster, dialah yang membantunya.