....
Happy reading
Malam hari telah tiba. Sekitar pukul setengah delapan usai dengan makan malam keluarga Kavello langsung berpencar. Ada yang kekamar, ada yang singgah untuk menonton tv diruang keluarga, ada juga yang pergi keruang kerja, siapa lagi kalau bukan Kavello si tuan rumah.
Galaxy dan kai salah satu anggota keluarga yang langsung kembali ke habitatnya. Galaxy pergi kekamar untuk membawa beberapa alat tidur yang ia butuhkan, karena ia berencana untuk tidur dikamar sang adik.
Galaxy memutuskan untuk tidur bersama kai malam ini, mungkin? Entah apa yang ada dalam benak pemuda bersurai hitam itu.
Galaxy melangkahkan kakinya sembari membawa guling miliknya, galaxy memang tidak bisa lepas dari guling jika tidur. Setelah sampai didepan kamar adiknya, galaxy mengetuk pintu beberapa kali sampai pintu tersebut terbuka dan terlihatlah sang pemilik kamar dengan wajah khasnya yang datar.
"Kenapa?" Tanya kai yang masih mempertahankan wajah datarnya walaupun dalam benaknya cukup terheran dengan sang kakak yang membawa guling.
"Itu gu-maksud nya, kakak tidur sama kamu. Gapapakan?" Ucap galaxy penuh pertimbangan.
Kai sempat terdiam sebelum menjawab ucapan sang kakak. "Ngga usah kalo kakak terpaksa." Jawaban kai sukses membuat galaxy tertampar. Karena dirinya berencana untuk tidur dikamar kai sampai kai tertidur lalu dia pergi karena ada janji.
"Kenapa diem? Apa bener yang kai ucapin?" Serobot kai menatap galaxy dengan tatapan datar, tapi galaxy menangkap sebuah tatapan sendu dan kekecewaan.
Galaxy jadi ragu, inilah galaxy. Si asbun yang repot sendiri dengan ucapannya.
"Ngga kok, jadi kai mau kan tidur bareng kakak?" Galaxy mencoba membujuk dan mengalihkan topik agar kai tidak menyadari gelagat nya.
Kai masih terdiam usai galaxy bertanya. "Yaudah kalo kai masih marah sama kakak, kakak balik kamar ya?" Galaxy sudah bersiap akan melangkah, namun pergerakannya terhenti kala ada yang menubruk badannya dari belakang.
Galaxy tahu ini perbuatan siapa. Lalu perlahan pemuda itu berbalik dan membalas pelukan adiknya. "Kai belum jawab! Kakak main pergi aja, ngga boleh!" Kai semakin mengeratkan pelukannya membuat galaxy engap di buatnya.
"Dek lepasin dulu, engap ini." Galaxy mencoba untuk melepaskan dekapan adiknya, namun nihil, kai malah mengeratkan lagi pelukan itu seakan tidak ingin lepas dari galaxy.
"Ngga! Nanti kakak pergi gimana?" Balas galaxy.
"Ngga dek, lepasin dulu. Kalo kamu ngeyel kakak beneran pergi ya." Galaxy mencoba untuk mancing agar kai bisa lepas dari dirinya. Dan rupanya berhasil, kai melepaskan pelukannya dan galaxy bisa bernafas dengan lega.
Tenaga kai ini cukup kuat, karena mau bagaimanapun kai ini anak gym yang sudah terbentuk ototnya. Apa tidak remuk galaxy, haduhh.
"Yok masuk! Mau nonton dulu ngga kak?" Tanya kai sambil menyeret galaxy masuk ke kamar miliknya.
Galaxy hanya pasrah dibuatnya. " Tidur aja langsung, udah larut juga. Besok sekolah kan?" Ucap galaxy dan diakhiri pertanyaan yang membuat kai mengangguk.
"Yaudah kalo gitu, tapi kakak elus-elus rambut kai yah biar cepat bobo?" Pinta kai dengan berbinar membuat galaxy tidak bisa tidak gemas dibuat nya.
"Siap tuan kecil! Tapi cepet tidur ya kalo kakak usapin." Kai mengangguk ribut dengan eyes smile miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY' OF GALAXY || SUNOO
Short Story"aku tidak berubah, hanya saja kalian yang tidak mengenal ku." @_kasaaaa