19. Are you willing to be my lover someday?

415 29 2
                                    

3 Bulan kemudian...
[Name] tengah duduk di kursi taman belakang sambil menangis. Ada seseorang yang memberikannya bunga matahari yaitu Solar
Solar menyuruhnya agar berhenti menangis, tangis [Name] kemudian terhenti setelah menggenggam sebuah bunga Matahari yang diberikan oleh Solar. Kemudian Solar menanyakan bagaimana kabarnya dengan Halilintar setelah tragedi 3 bulan yang lalu. [Name] termenung dan bilang bahwa hubungannya dengan Halilintar kurang baik, dan hampir asing. Kemudian Solar izin pergi karena teringat sesuatu yang belum ia kerjakan. "Gue harap bunga matahari itu bisa bikin lu lebih baik"-Solar pegi. Sementara Halilintar yang lewat disitu juga ingin ke taman belakang,melihat [Name] terdiam, kemudian ia datang menghampiri [Name].

" Are you all right? " Halilintar

"Lin? I'm fine! Ka-kamu sendiri gimana? " [Name]

"Aku juga baik" Halilintar

Halilintar meminta maaf atas kejadian 3 bulan lalu, [Name] memaafkannya dan mereka berjanji agar tidak asing lagi seperti sebelumnya. Kemudian Halilintar bertanya apakah [Name] mengigau menyebut namanya waktu itu?

[Name] terkejut dan merah merona mendengar pertanyaan yang ditanyakan oleh Halilintar.  Kemudian ia menjelaskan bahwa ia bermimpi bahwa Halilintar pergi meninggalkannya.

"Aku mimpi kalau kamu udah menikah sama perempuan lain, kamu kelihatannya bahagia banget sama perempuan itu.

Aku... Manggil kamu tapi kamunya gak dengar. Pas aku kejar kamu, kalian udah pudar menghilang dan kamu cuma ngasih senyuman tanpa bilang apapun ke aku... " [Name]

“Karena wanita ingin dimengerti”

Halilintar teringat dengan sesuatu lagu dan dengan peka nya ia menyadari perasaan [Name] kepadanya. "Kamu menyukaiku? "

"Hah? " [Name] merah merona mendengar ucapan Halilintar yang menanyakan hal seperti itu kepadanya. Tak bisa dihindari lagi karena memang itu kenyataannya. [Name] mengakui bahwa ia memang menyukai Halilintar. "Iya, aku suka kamu! "

Lalu apa jawaban Halilintar? Tentu saja! Jika dilihat dari kisah-kisah sebelumnya bisa dilihat bahwa Halilintar juga memiliki perasaan yang sama kepada [Name].
Halilintar mendekap [Name] dan mengatakan bahwa ia tak akan pergi dengan sesiapa pun kecuali dengan dirinya seorang.

Halilintar memetik bunga mawar indah dan diberikan kepada [Name] sambil berucap " Are you willing to be my lover someday? “

[Name] sangat-sangat bahagia ketika Halilintar mengucapkan kata-kata manisnya, ia menerima lamaran Halilintar kelak.

Begitulah akhir mereka yang bahagia...

Halilintar X Reader [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang