Keesokan harinya Yn sudah diperbolehkan pulang. Agensi memutuskan untuk memberikan kesempatan Yn untuk bersama Soobin.
Semua penggemar juga semakin lama semakin mengerti kondisi Yn. Selama Yn masih mengingat mereka, tidak ada salahnya.
Kini Yn sudah berada di kamar untuk kembali beristirahat.
"Kamu istirahat lagi ya"
"Soobin, aku bosen rebahan terus"
"Tapi kondisi kamu masih lemes, bukannya kamu pengen segera ketemu sama penggemarmu?"
Yn menghela nafas dan menganggukkan kepala.
"Aku haus"
Soobin mengambil gelas berisi air itu dan memberikannya kepada Yn.
Setelah minum, Yn memberikannya kepada Soobin. Yn tersenyum melihat Soobin yang telaten merawatnya.
"Choi Soobin"
Soobin menatap Yn dan ikut tersenyum.
"Kenapa?"
"Aku seneng banget karna akhirnya kita bisa pacaran"
"Aku tau"
"Aku seneng karna setiap hari bisa lihat kamu"
"Aku tau"
"Aku seneng karna semua penggemarku mulai merestui hubungan kita"
"Aku tau itu"
"Harusnya dari awal kita gaperlu putus"
"Kalau kita ngga putus, kita gamungkin bisa sekuat ini menghadapi takdir kita"
"Kamu bener juga"
Soobin mengusap kepala Yn dengan sayang.
"Makasih karna sudah mau bertahan dengan hubungan ini"
"Aku yang berterima kasih karna kamu mempertaruhkan karir kamu demi hubungan kita"
Yn menganggukkan kepala dan tersenyum kepada Soobin.
"Oh ya, setelah ini mungkin aku harus cari pekerjaan baru"
KAMU SEDANG MEMBACA
May, I Love You? [Soobin txt x Yn]
FanfictionKamu pernah menyesal? Menyesal memutuskan seseorang yang sangat kamu cintai? Gimana kalau takdir mempermainkan perasaan kalian? Apa kamu mau kembali dengannya?