JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!Selamat membaca.
....."Ada apa Shel?" tanya Marsha yang baru saja datang bersama dengan Gito.
"Sini duduk dulu, dan jangan berisik! soalnya Christian lagi tidur didalem" jawab Ashel.
Marsha dan Gito mengangguk, ia pun duduk di bangku yang berada disamping Ashel.
"Jadi.. apaa yang mau lu kasih tau ke kita?" tanya Gito.
Skippp.
"Gitu ya.. jadi om Tio yang nyerang tempat kerjaan lu" ucap Gito setelah mendengarkan cerita dari Ashel.
"Gua gak nyangka, kok om Tio bisa si ngelakuin itu?" tanya Marsha keheranan.
"Gua juga gak tau Sha kenapa bisa begini" jawab Ashel.
"Tapi om Tio itu di pihak si Arman juga gak si?" tanya Gito sementara itu Ashel menjawabnya dengan mengangkat kedua bahunya yang berarti ia tidak tahu.
"Kalo iya, sorry banget.. kita harus bunuh om Tio juga" ucap Gito membuat Ashel dan Marsha terkejut.
"Gila lu Git" protes Ashel.
"Tau lu, om Tio kan bapak temen kita" timpal Marsha.
"Lah?! eh anjing, dari awal pertama kita buat nih grup kan buat bales dendam ke Arman sama orang orang yang berhubungan sama Arman, ya kalo misalnya om Tio berhubungan sama Arman, ya kita matiin juga lah dia" ucap Gito emosi.
"Tapi Git, kalo pun beneran, mungkin aja ada maksud dari om Tio kenapa bisa ngelakuin hal it-"
"Shel, lu gak inget ibu lu mati karena ditabrak siapa?" tanya Gito memotong ucapan Ashel.
"Dan lu Sha, lu gak inget siapa yang bapak lu mati karena dipukulin siapa?" lanjut Gito bertanya kepada Marsha.
Ashel dan Marsha tidak menjawab, mereka berdua hanya terkejut saja serta sedih meningat masa itu.
"Ibu lu mati Shel ditabrak Arman, bapak lu mati Sha dipukulin anak buah Arman, dan bapak gua, juga mati gara gara Arman" ucap Gito penuh penekanan.
"Gua harap lu berdua inget itu, dan kalo emang bener om Tio ada dipihak Arman, kita bunuh juga dia walaupun dia bapak dari 5 temen kita" lanjut Gito lalu bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Ashel serta Marsha.
Ashel dan Marsha masih terdiam, mereka dibuat bingung sekarang harus apa.
Sementara itu, disisi lain ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka bertiga dari dalam, yaitu Christian.
"Kalo emang bener bapak sekarang ada dipihak Arman, aku gak tau pak harus apa" batin Christian.
*****
Malam hari, pukul 19:22 WIB.
"Chris.. lu mau kemana?" tanya Ashel yang melihat Christian sedang terburu buru.
"Gua mau nemuin adek adek gua Shel, gua kangen" jawab Christian.
"Lah? kan sekarang ada kerjaan" ucap Ashel.
"Nanti gua nyusul, tolong bilangin ya" balas Christian.
"Gua ikut"
"Jan-"
"Pokoknya gua ikut!" tegas Ashel memotong ucapan Christian.
"Huftt.. yaudah, buruan preper sono" balas Christian pasrah.
Sementara itu Ashel langsung bergegas bersiap siap.
Skipp.
Saat ini Christian dan Ashel sudah berapa didepan rumah Zean dan adik adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUR CROWS Season 2: The End Of The Crows [END]
Fiksi RemajaMenceritakan tentang perjalanan 5 bersaudara yaitu Zean, Christian, Freyon, Aldo dan Kathrina setelah lulus dari SMA Perisai dan menyelamatkan ayah mereka. ⚠️18+ Banyak kata kata kotor dll⚠️