HAPPY READING SOB ‼️
•
•
•
[[JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE YA SOB‼️]]
*****
"Sial hari pertama jadi murid disini gue udah telat aja" umpatan lirih di dalan helm
full face nya.Kanza dan ketiga temannya sudah sampai di depan pintu gerbang SMA AGROSA, lalu Kanzaa turun dari motor nya dan membuka helm itu lalu berjalan ke arah gerbang serta di ikuti oleh teman teman nya yang ada di belakang. disana di balik gerbang itu ada satpam yang sedang duduk sambil menikmati secangkir kopi hitam yang panas.
"Pak bukain gerbangnya dong kami mau masuk pak." teriak Kanza, sambil membuka permen kesukaan nya lalu memakannya. baginya permen dan rokok itu obat untuk sesaat menghilangkan beban pikiran nya
"Allahuakbar panass" Pak Andi pun tersedak kopi panas tersebut karena kaget mendengar teriakan Kanza si murid baru itu, Pak Andi berdiri lalu segera menghampiri keempat cowo cowo nakal itu "Heii kalian kurang ajar, kalian siapa? ohh iyaa.... kalian pasti disini murid pindahan kan? udah murid baru bikin onar lagi. tunggu disini dulu saya akan panggilkan guru BK dulu."
Pak Andi berlari menuju ke lapangan upacara tempat dimana semua guru berada di sana, ia memanggil bu Ismi. Guru BK paling killer yang ada di SMANSA, dia tak pandang bulu mau anak orang kaya anak apalah itu dia tidak pernah membedakan hukuman yang di dapatkan siswa siswi nya jika melakukan pelanggaran.
"Permisi bu Ismi..." Bu Ismi yang merasa nama nya di panggil pun ia melihat ke arah Pak Andi, "Itu bu... ada 4 murid pindahan yang seperti ibu katakan tadi, mereka telat datang ke sekolah dan masih berada di luar bu" ucap Pak Andi
"Biar saya aja pak, saya akan kasih pelajaran kepada mereka." Lalu Bu Ismi dan Pak Andi dengan langkah lebar menuju ke depan pintu gerbang untuk menemui mereka.
"Bagus banget ya kalian udah murid baru disini, hari pertama sekolah disini pula udah bikin onar aja." teriak Bu Ismi tegas yang sudah ada di depan gerbang
"hehe santay dong bu... maafin kita bu tadi kita kejebak macet, iya kan bay?" ucap Leo sambil menyenggol sikut Bayu yang ada di samping nya.
Leonard Wibowo cowo sedikit berisi, cowo sengklek, dan cowo pelawak di antara temen temen nya. tapi di balik semua sifat nya ia yang paling care di antara mereka.
"Nahh.. betul itu bu tadi kita kejebak macet kok, ayo dong bu izinin kita masuk kan kita juga murid baru disini bu." ucap Bayu membela diri nya dan temen temen nya agar terbebas dari hukuman itu.
Bayu Argantara cowo tampan dan manis, ia ia memiliki sifat 11 12 dengan Leo tapi dia versi agak kalem nya aja. jangan salahkan ia, tapi ia suka tebar senyum di hadapan cewe cewe. kalau kalian terpesona akan senyuman nya jangan salahkan ia ya
Bagi bu Ismi hukuman tetaplah hukuman, mau dia merengek seperti apapun jika siswa siswi nya melanggar peraturan sekolah hukuman akan tetap berjalan. "Kalian berempat segera masuk, dan berdiri di depan lapangan upacara menghadap ke arah semua peserta upacara . tinggalkan motor kalian di sini biar guru lain dan pak satpam nanti yang mengurus motor kalian." tegas bu Ismi
"Alamak gusti... ini ma sama aja kita jadi artis dadakan nih, bay bay kita harus tampil ganteng bay karna kita sebentar lagi jadi artis di sekolah ini." ucap Leo dengan nada menjengkelkan, sedangkan Bayu sudah sibuk merapikan rambut dan penampilannya.
"Artis artis pala lo artis" celetuk Dheva
Nadheva Dirgantara, ia memiliki wajah yang tampan, tegas, dan ia juga memiliki sikap 11 12 dengan Kanza. oh ya ia juga wakil dari Maverick, ia bodo amatan terhadap sekitar tapi ia mudah sekali peka terhadap apa yang ada di sekitarnya dan ia yang paling dewasa di antara teman teman nya. ia memiliki jiwa yang tenang di bandingkan Kanza.
"CEPATTTT KALIAN"
Keempat orang yang masih berada di depan gerbang itu pun kaget dengan suara teriakan bu Ismi, mereka segera berlari ke arah lapangan upacara yang sudah banyak sekali siswa siswi disana. Keempatnya berdiri di samping kepala sekolah yang sedang memberikan sepatah dua kata untuk semua siswa siswi SMANSA.
Hal itu pun menjadi perbincangan dan gosip bagi semua siswa siswi penghuni SMANSA ini. bahkan ada murid yang dengan sengaja terang terangan menyoraki mereka, siapa lagi kalau bukan ciwi ciwi.
"GANTENG BANGET"
"Cowo yang makan permen itu ganteng banget"
"Yang di pojok kanan itu lucu banget"
"Mas minta nomer HP nya dong"
"Ya Allah pangeran ku sudah datang"
"Gue mimpi apa semalem, ketemu cowo-cowo ganteng ini"
"Penguasa baru SMANSA"
"ITU MAVERICK"
ya seperti itu lah kira kira sorak sorak riuh dari semua murid murid SMANSA.
Maverick adalah sebuah geng motor ternama di Jakarta, mereka terkenal akan kebringasan nya ketika di usik. mereka juga terkenal baik dengan orang orang sekitar, bahkan mereka sering kali mengadakan bansos keliling ke tempat tempat yang masih kekurangan bantuan dari pemerintah. Karena kebaikan dan keberanian mereka, Maverick itu sempurna di mata para penghuni kota Jakarta ini, bagi Maverick "Hidup kami penuh kegelapan. biar kami saja, kalian jangan ." biarlah Maverick yang hidup dengan kegelapan, tapi orang orang di sekitarnya jangan. Dulu Maverick si penguasa dan pelindung SMAGA, kini sekarang menjadi bagian cerita di SMANSA.
"Sudah sudah ini masih jam upacara, bukan sesi gosip. DIAM KALIAN SEMUA." kepala sekolah itu pun langsung memberikan intruksi untuk semuanya diam. "Baik disini saya akan memberitahukan kepada kalian, keempat siswa ini murid baru di sekolah kita ini. mereka pindahan dari SMA DIRGA, dan untuk pertama kali nya mereka sekolah disini sudah terlambat bahkan beberapa dari mereka sudah tidak sopan dengan satpam dan guru kita. dan sebagai hukuman untuk mereka berempat, mereka akan meminta maaf di setiap kelas yang ada di sekolah ini." tegas pak Guntur selaku kepala sekolah SMANSA.
Jika hari ini menjadi hari yang buruk bagimu, ingat Tuhan tak tidur. besok bisa saja menjadi hari yang paling indah untukmu
-Alkanza
*****
TERIMAKASIH YA SOB‼️
SALAM CINTA DARI AKU SOB💋💋💋
YOU ARE READING
ALKANZA
RandomSalam hangat dari aku ya sob👋🏻 Kisah sederhana yang di tulis dalam sebuah karya tulisan fiksiku. bahkan akan ku jadikan nya sebagai fiksi terindahku. dan biarlah semesta menjadi saksi nya, bahwa ada satu penghuni di Bentala ini yang sedang menulis...