Gochiusa:Killer Rabbit

chapter 3: Rumah baru dan resep keluarga

Pagi yang indah di Rabbit Town, angin sejuk dan kicauan burung,Kotoma bangun pagi kemudian membuka jendela

Kotoma: wah,pagi yang indah.Sudah lama aku tidak melihat pemandangan ini

Kotoma pun membereskan tempat tidur nya,kemudian dia pergi ke dapur untuk memasak sarapan

Kotoma:sarapan apa ya hari ini(membuka kulkas),wah ada sayur dan daging.Apa sarapan hamburger aja ya.Yasudahlah yang ada saja

Kotoma pun segera menyalakan kompor dan memotong sayuran nya,kemudian Takahiro mendengar suara seseorang sedang memasak

Takahiro:ternyata kau,Kotoma.

Kotoma:yoo,Takahiro.10 menit lagi sarapan nya siap,bisakah kau bangunkan Cocoa dan Chino??

Takahiro pun membangunkan mereka berdua

Cocoa:*menguap* aku masih ngantuk,ini jam berapa memang??

Chino: dasar Cocoa-san,kau harus bangun pagi meskipun hari libur

Kotoma:tuh dengerin kata Chino,masa kamu yang lebih tua tidak bisa memberikan contoh yang baik

Cocoa:*cemberut*mohh Kotoma-san

semua:*tertawa*hahaha

setelah sedikit bercanda,mereka pun sarapan bersama

Takahiro:aku tak sangka masakan kau cukup enak

Chino:benar,apakah kamu sering memasak??

Kotoma:ya lumayan sering,lagian sejak aku pindah ke Osaka aku harus menghemat uang ku.Jadi mau tak mau aku harus bisa masak sendiri.

Chino:Wah, hebat. Cocoa-san berbeda sekali dengan Cocoa-san*menatap kearah Cocoa*

Cocoa:ekhh..... Aku tidak bisa menyangkalnya

Kotoma:Oh ya semua nya Rabbit House kan sedang sepi,aku punyai ide cemerlang.

Cocoa dan Chino: ide cemerlang??

Kotoma:yaps ide cemerlang,benarkan Takahiro-san??

Takahiro:ya itu benar,sebaiknya kalian saksikan saja

FLASHBACK SEMALAM

Kotoma dan Takahiro berbincang santai di bar

Kotoma: hei,Hiro.apakah kau tidak pernah mempromosika kafemu??dengan desain klasik,mungkin banyak yang tertarik

Hiro:hmm, boleh juga. Namun apa yg ingin kita promosikan dari kafe, maksudnya hal apa yang bisa promosikan dan satu lagi sejak kapan kau memanggilku dengan nama "Hiro"

Kotoma:hehehe, biar lebih gampang aja di panggil nya. Kau tau kan cafe ini hanya menjual kopi, apakah kau tak pernah kepikiran untuk membuat menu lain??

Hiro:sebenarnya aku juga pengen begitu, cuma ayah ku ingin aku tetap menjual kopi

Kotoma:(hmm, alasan yg bisa kuterima. Namun tetap saja aku berharap cafe ini bisa menambah menu nya), *tertawa kecil*yah kali seperti itu aku tidak bisa memaksa

Hiro:memangnya kamu punya ide??

Kotoma:sudah ku duga, kau akan bicara begitu

Kotoma:apakah kau tau pekerjaan ku selain detektif??

Hiro:, memang nya kau memiliki pekerjaan lain??

Kotoma:tentu saja, namun kau harus merahasiakan. Mereka akan tahu sendiri stelah melihat aksiku

Hiro:baiklah akan ku rahasiakan, bisa kau beritahu pekerjaan apa itu??

Kotoma:jadi gini

Selain pekerjaan ku sebagai detektif, aku juga memiliki pekerjaan yg sudah ku tekuni sejak kecil,