Bagian 32

2.1K 266 56
                                        


Rasha berjalan menaiki tangga bersama dengan alya. Ya hari ini rasha baru saja pulang setelah ia tidur di rumah alya

Rasha memutar knop pintunya dan melebarkan pintu kamarnya, namun pandangan pertama yang ia liat membuatnya terkejut

'Astaga' ucap rasha setelah melihat callie,gabriel dan nachia tidur bersama diatas kasurnya

'Aku salah kamar kah al?' ucap rasha pada alya, ia menutup pintunya kembali dan melihat pintu kamarnya

'Bener ko ini kamar aku. Kenapa ada keluarga orang dikamar aku dah'

'Kenapa deh mereka tidur kamar kmu ?' ucap alya sambil melihat kearah kasur rasha

'Apa mereka yang salah kamar ya?' ucap rasha 'Aku bangunin aja deh'

Namun saat rasha hendak berjalan, alya langsung menahan tangan rasha
'Jangan, kasian ah orang lagi tidur dibangunin'

Rasha melihat nachia yang masih tidur dengan nyenyak diatas tubuh gabriel tanpa terjatuh sama sekali, dan ia melihat callie juga tidur sambil memeluk tubuh gabriel dari samping.

'Keluarga aneh' rasha berjalan kearah lemarinya untuk mengambil baju ganti miliknya

Gabriel terusik dari tidurnya dan ia perlahan membuka matanya. Hal pertama yang ia liat adalah nachia yang sedang menggeliat karna mulai terusik juga.
Gabriel melihat kesamping kanannya yang terlihat callie sedang tertidur

'Eh keganggu ya El?' ucap alya saat melihat gabriel kebangun

'Loh ada alya' gabriel sedikit terkejut saat mendengar suara alya, ia melihat rasha yang tengah memperhatikannya juga.

'Salah kamar lu?' ucap rasha, rasha berjalan kearah kasur saat melihat nachia sudah bangun

'Hallo cantikk' ucap rasha sambil menggendong nachia

'Lucu banget sih kmu dek' rasha membawa nachia kearah alya karna melihat alya yang sudah gemas pada nachia

Gabriel melepaskan perlahan pelukkan callie dan ia mulai bangkit dari tidur nya. Merasa pergerakan dikasur membuat callie juga mulai terbangun dan melihat kamar milik adiknya yang sudah ramai

'Baru pulang lo?' ucap callie dengan suara seraknya

Rasha melihat kearah callie yang sudah duduk sambil menguncir rambutnya.

'Mata lu kenapa? Abis nangis?' bukannya menjawab, rasha malah berbalik nanya saat melihat mata callie

'Sha nanti gua mau ngomong sama keluarga ya. Ada hal penting yang gua mau sampein' ucap gabriel sambil berjalan keluar dari kamar rasha tanpa memperdulikan callie

Rasha dan alya bertatapan satu sama lain, seperti nya mereka mengerti situasi ini.
Rasha kemudian menatap kearah callie yang sudah menatap sendu kearah rasha.

'Ribut sama gabriel?' ucap rasha dan hanya mendapatkan anggukkan dari callie

'Masalah apa?. Besar banget sampe gabriel mau ngomong sama keluarga?' nada bicara rasha sudah terdengar sangat datar, feelingnya sangat kuat jika callielah yang bersalah disini

'Udh ah, jangan mojokin ka callie kaya gitu ay' alya mengusap lengan rasha lembut

'Aku kenal gabriel gimana ay. Klo gabriel udh mode serius kaya gitu, pasti ada masalah besar ini' ucap rasha

'Iya aku tau, tapi udh gausah mojokkin ka callie kaya gitu. Tunggu aja sampe nanti gabriel yang ngomong sama keluarga'

Rasha menarik nafasnya pelan, ia kemudian menatap nachia yang memainkan kerah bajunya

Closer [Cella] (SEDANG PRE ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang