ketos dingin dan gadis bar bar (frecik)

bab 5

                      selamat membaca 🎀

" Anjir plot twist macam apa ini?
Bisa bisanya bisa bisa nya tetangga gua mahluk astral ini,itu muka bisa biasa aja gak sih?serasa berhadapan sama kulkas gue"batin chika

"Ngapain loh?"ucap ferrel

"Di suru mama gua anterin ini, sebagai perkenalan tetangga baru"ucap chika

"Ohhh"ucap ferrel
"Di nyebelin banget jdi orang "ucap chika dengn suara pelan

  Namun sialnya ferrel masi bisa mendengar suara chika barusan

"Ngomong apa loh"ucap ferrel

"Kagak ngomong apa apa"jawab chika

"Gua kagak budek"ucap ferrel

"Dih,uda gua bilang gua kagk ngomong apa apa,loh yg budeg!"ucap chika setela itu Chika langsung pergi dengn mulut yang masi komat kamit

"Chik uda kamu anterin kuenya"tanya mama chika

Chika tak menghiraukan pertanyaan mama nya,dia terus melaju menunju kamar nya dan menutup pintu kamarnya dengn keras,mama chika yang melihat itu cukup heran dengan kelakuan anak gadisnya

   "Kok bisa gua tetanggan sama mahluk astral kek ferrel , berarti kemren yang lihat gua mandi ferrel dong"ucak chika menebak nebak

Chika terus menerus memikirkan itu kenapa semua ini terjadi padnya

"Ahhh.gua gak mau lagi ketemu sama tu mahluk astral"teriak chika

Sementara itu ferrel tengah membawa kue dari chika ke dapur

"Loh den bawa apa"tanya mbok tin

"Ini mbok kue dari tetangga sebela"jawab ferrel

"Owalah,mau mbok potongin buat den ferrel"tanya mbok tin

"Gak usah mbok"jawab ferrel

"Ihh,cobain dulu den ini bikinan sendiri bukan beli"ucap mbok tin

"Tau dari mna mbok"tanya ferrel

"Kan mbok pernah ngobrol sama tetangga sebela ,tenang aja itu gak ada susunya kok,kemarin sebelum bikin uda tanya dulu ke mbok,orang rumah ada elergi gak?mbok jawab aja ada"ucap mbok tin

"Emm,bole deh mbok di potongin dikit mau ferrel bawa ke kamar"ucap ferrel

  Setela itu ferrel membawa kue itu ke kamarnya , ferrel biasanya akan duduk di balkon enta itu bermain gitar atau membaca buku

  Ferrel melihat kamar chika yang berhadapan dengn kamarnya , ferrel bisa melihat gadis utu dengn tingka konyolnyo di kamarnya,karna pintu ke arah balkonnya terbuka lebar

  Chika Melihat ke arah balkon dan matanya tertuju ke pada sosok ferrel yang ada di seberang, Chika langsung melompat dari tempat tidur nya dan menuju ke balkon

"Ngalain loh liat liat,gua colok mata loh"ucap chika menutup pintu balkonnya

Ferrel tentu saja kaget dengn tindakan chika,namun itu hanya sesaat ,ferrel tak perduli apa yg terjadi,ferrel melanjutkan membaca buku nya sambil menikmati kue dari chika tadi

"Ngapain juga gua harus tetanggaan dengn modelan kek ferrel"teriak chika

  Ferrel terkejut mendengar teriakan chika,ia hanya mengangkat alisnya sebela,ia sama sekali gak peduli sama gadis modelan chika,baginya Chika hanya gadis yang emosional dan tidak perlu di hiraukan

  "Chikaaa kamu ngapain teriak teriak"ucap mama chika dari bawa sambil teriak

Mama gita merasa pusing dengn anak gadisnya yang berbeda dengan anak gadis yg seusianya yang lemah lembut dan sopan,chika justru lebih suka menantang dan keras kepala.