sekretaris [✔] Singzay

3👾

Keluar dari lift.. seluruh pegawai menunduk hormat pada sing... Namun mereka mengernyit bingung saat melihat seorang pria manis yang menggendong anak boss mereka....

Ada yang bingung, ada yang kagum, ada juga yang terpesona..

Kebanyakan dari karyawan wanita kebingungan melihat zayyan menggendong leo..

Dan rata-rata karyawan pria malahan kagum serta terpesona dengan wajah manis dan polos zayyan...

Sing yang melihat karyawan prianya pada tersepona sama zayyan langsung saja menggandeng tangan zayyan dengan posesif..

Yang di gandeng hanya kedip-kedip bingung... Sedangkan leo lagi asik ngoceh tentang betapa manisnya bunglon yang ia punya di rumah...

Setelah keluar dari perusahaan.. Sing pun menyuruh zayyan masuk ke dalam mobil mahalnya dan langsung menancap gas menuju supermarket...

Sesampainya di supermarket, sing turun sambil menggendong leo di ikuti oleh zayyan...

Mereka berbelanja sambil di lihatin pengunjung, kebanyakan dari mereka mengira kalau sing dan zayyan adalah sepasang suami istri dengan 1 anak yaitu leo..

Salahkan leo yang menarik baju zayyan saat di mobil tadi.. jadinya, zayyan membuka jas dan dasinya kemudian mengeluarkan kemejanya yang memang agak kebesaran di tubuh zayyan...

Zayyan terlihat seperti seorang wanita tomboy namun dengan wajah yang begitu manis..

Di lihatin terus membuat sing risih... Apalagi saat zayyan dengan lugunya berusaha mengambil beberapa barang yang tempatnya lebih tinggi dari tubuhnya..

Membuat ia terlihat begitu lucu dengan wajah imut nan manis... Sampai membuat beberapa pengunjung pria melihatnya dengan tatapan yang ehem..

Namun sing ga terima.. entah kenapa dia ga terlalu suka jika zayyan di perhatiin oleh orang lain, terutama pria..

Sepertinya sing mulai jatuh cinta, namun masih ga peka..

Karna sudah terlalu kesal... Sing akhirnya menarik tangan zayyan dan langsung ke kasir..

Bayar,,, kemudian pulang..

Zayyan yang melihat sing yang diam dengan aura tak enak merasa takut...

Ketika mesin mobil sudah di hidupkan dan hampir saja sing menancap gas.. Zayyan langsung menahan tangannya..

"I-itu sa-sajangnim... Euhm,, anak anda tertinggal di dalam supermarket tadi...." Ujar zayyan takut-takut..

Sing langsung membulatkan matanya kaget.. karena terlalu emosian tadi, ia hanya ingat untuk membawa zayyan pergi.. dan melupakan anak semata wayangnya yang kebetulan lagi berdiri tak jauh darinya tadi...

"Ck, kau tunggulah di sini.. aku akan kembali, jangan kemana-mana" ujar sing kemudian pergi keluar..

Zayyan yang dari tadi menahan nafas takut, kembali bisa bernafas lega.. namun ia khawatir dengan leo..

Zayyan tak sengaja melihat sebuah kedai es krim yang tak jauh dari tempatnya saat ini.. Dengan inisiatif dan insting kalau setelah ini leo akan nangis karena di tinggalin tadi, zayyan pun turun dan pergi ke kedai tersebut..

Memang tak lama, namun membuat sing hampir jantungan lagi..

Ia sudah menemukan leo tadi, kebetulan leo lagi duduk manis sambil menggoyangkan kakinya di salah satu stand handuk. Dan sekarang, setelah ia kembali ke mobil, ia malahan tak menemukan zayyan..

Sing panik... Saat hendak keluar lagi dari dalam mobil.. ia tak sengaja melihat zayyan berjalan dengan manisnya sambil memegang 2 es krim..

"Zayyan!" Ujar si boss sambil mendekati zayyan dengan tatapan yang marah..

"Habis dari mana kamu? Saya kan sudah bilang tetap di mobil!" Omel sing namun tak di pungkiri matanya khawatir..

"Ha-habis beli eskrim, mana leo?" Tanya zayyan yang berusaha mengalihkan topik..

"Ck, di mobil" ujar sing kemudian menarik lengan zayyan..

"Apa dia tak apa-apa?" tanya zayyan khawatir

"Tidak.." Jawab sing singkat.. Melihat itu zayyan pun berinisiatif menjelaskan..

"Saya khawatir sama leo, pak.., saya takut ia nangis nanti, jadi untuk merayunya saya membelikannya es krim.. lagi pula kedainya tak jauh.. tuh di sana" ujar zayyan menjelaskan sambil menunjuk kedai es krim yang berada di belakang nya..

Sing tak melihat dan langsung masuk ke mobil, di ikuti oleh zayyan..

"Hai leo, apa leo tak apa-apa? Maafkan mommy tadi ya.. sebagai permintaan maaf Mommy, Mommy membelikan mu es krim.. mau?" Tanya zayyan bertubi-tubi..

Awalnya leo memalingkan mukanya, ngambek.. Namun mendengar kata es krim, ia dengan semangat pindah ke bangku depan dan langsung duduk di pangkuan zayyan..

Dasar bocah barbar :)

"Eyo mau ec klim mommy... Mau ec kliim...." Ujar leo lucu.. tangan nya berusaha menggapai es krim yang berada di tangan zayyan..

"Hahaha... Baiklah ini dia" ujar zayyan, memberikan es krim tersebut dan langsung di santap oleh leo..

Zayyan hanya tersenyum dan memakan es krim nya juga..

"Untukku mana?" Tanya sing di telinga zayyan..

Zayyan kaget, ia hampir saja melupakan pria tampan di sampingnya karna terlalu fokus dengan leo..

"A-ah, sa-sajangnim? S-saya pikir anda tak menyukai es krim.. jadi tidak saya belikan" ujar zayyan sambil berusaha menjauhkan wajahnya dari wajah sing yang sangat dekat tadi..

"Hm,, aku sangat menyukai es krim... Apalagi jika es krimnya langsung dari bibir manis mu..." Ujar sing yang membuat zayya  terpaku.. Dia shock atas perkataan bos barunya itu..

Dan lebih shock lagi ketika bibirnya di cium oleh sing, yang kebetulan di mulut zayyan masih ada eskrim..

Tak lupa tangan satunya menutup mata leo, agar si anak tak melihat adegan dewasa secara langsung..

-

Main kecap kecup ae..

Kawin lah. Eh :v