part 20 argara

85 6 0
                                    

Huhuh engga jadi end soalnya masih banyak hadiah-hadiah author buat kaily 💃😍.

Okeyy selamat membaca

-
-
-
-

"apa dia akan baik-baik saja paman?. Tanya seorang pemuda kepada seorang dokter.

"dia akan baik-baik saja, kalian tenang saja. Ujar dokter itu

"paman apakah momy tak akan marah jika tau adik kesayangannya terluka?. Tanya pemuda satu lagi.

"ah paman belum tau soal itu, tapi kemungkin dia akan sangat marah besar jika di ingat-ingat waktu itu. Gema hampir mati oleh momy kalian. Balas sang dokter dan ia mengingat kejadian dimana gema di hukum dan di rawat olehnya.

Kedua pemuda itu saling tatapan lalu kembali menatap anak kecil yang sedang tertidur dibrankar rumah sakit, "aku sangat menyesal karena telat datang kesini kai. Ujar pemuda itu.

Pemuda yang dipanggil kai menganggukan kepalanya setuju, mereka sudah akan datang keindonesia dari dulu. Namun apalah daya nya jika ibunya adalah seorang psikopat dadakan.

"kai, zei, makanlah terlebih dahulu, aku takut ibu mu marah kepadku karena kalian telat makan. Ucap sang dokter

"baik paman kean. Ujar mereka berdua bersamaan.

(inget dokter kean ga?  Ada di part awal banget)

Zeigan Gendrix Kensamax dan Kaigan Germana Kensamax adalah anak kembar dari queen,(kakaknya raden).  Zei adalah adiknya yang hanya beda 2 menit dengan sang kaka kaigan.

Bukannya mereka di amerikanya?. Iyap jawabannya harusnya sih tapi mereka nekat kabur dari amerika keindonesia hanya ingin melihat bayi besarnya, apalagi sesudah mendapatkan poto dari sang momynya waktu minggu lalu itu membuat mereka semakin semangat untuk kabur.

Namun sayangnya mereka menemukan bayi besarnya yang sedang tergeletak menganaskan dijalan disaat mereka ingin ke rumah opanya, saat mereka melihat kondisi bayi seperti kejut dan marah tentu.

Okey balik lagi ke topik
Kini dokter kean sedang memeriksa kondisi adiknya itu, ia ingat sekali saat anak didepannya bangun dari koma bulan yang lalu dan sikapnya yang aneh membuat banyak suster mau pun dokter keluar dari rumah sakitnya.

Kean menggelengkan kepalanya lalu terkekeh, mengingat tingkah laku anak didepan ya itu sangat lucu dan aneh.

"sebentar lagi kebahagiaan mu datang raden.. Dan jangan lupa bangun untuk melihat indahnya bumi yang kau selalu kau anggap kejam dan jahat itu. Ujar dokter kean lalu meninggal seseorang yang masih setia memejamkan matanya.

Diruang VIP itu hanya terlihat sunyi bahkan penghuninya hanya menutupkan mata saja, dokter kean menatap pemuda itu dari kaca pintu. Ia tersenyum sakit didadanya anak sebesar dia harus menanggung kekejamannya bumi dengan sendiri nya.

Kean lalu meluruskan padangannya kedepan ia berjalan kelorong rumah sakit, dan membiar kan seseorang didalam sana sendiri.

-
-
-
-

1 minggu telah berlalu, tidak ada yang berubah kecuali keluarga argara. Rara yang semakin depresi dan tak segan-segannya memukul anak-anak dan suaminya.

Setelah kejadian anaknya menghilang tanpa kabar membuat rara sang ibunda sakit hati dan menyesal, raden pergi meninggalkan penyesalan yang sangat besar didirinya.

Rara merasa ia tak pantas untuk dibilang ibu, ia sangat jahat bahkan teganya melukai hati anaknya yang selama 9 bulan ia kandung bukan melainkam 7 bulan rara kandung, anaknya itu lahir secara prematur bahkan belum waktunya lahir udah lahir.

Kamu radenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang