6👾

1.1K 100 10
                                    

Bus yang di tumpangi zayyan sudah sampai tepat di depan kantor sing..

Dengan senyum sumringah zayyan turun dari bus dan berjalan menuju kantor tersebut..

Saat memasuki kantor, semua mata tak lepas memandang tingkah imut zayyan..

Apalagi saat ini zayyan menggunakan celana dan kemeja yang kebesaran..

Beberapa kali ia harus membenarkan kerah baju yang melorot menampakan bahu putih mulusnya..

Dengan langkah tergesa-gesa, zayyan memasuki lift dan menekan angka 31.. lantai khusus ruangan CEO..

Setelah sampai, zayyan dengan senyum lebarnya itu berjalan dan memasuki ruangan CEO yang kemarin membuatnya degdegan..

TOK TOK TOK

"Permisi sajangnim.." sapa zayyan pelan.. walau mengetuk pintu, ia tetap masuk begitu saja saking semangatnya..

"Ah, Kau sudah datang.. Baiklah, ini sudah jam makan siang.. kau bawa apa?" Tanya sing yang ikutan semangat juga..

Ia melangkah mendekati zayyan dan membawanya duduk di sofa yang ada di sana..

"Aku bawa bento kare ikan, cake coklat dan minumannya mint choco..." Ujar zayyan polos sambil membuka kotak makanannya..

Sing melihat makanan yang di bawa zayyan dengan ngeri.. Ia suka ikan, tapi ikan masak kare? Itu hal terakhir, mungkin, dalam hidupnya memikirkan jenis masakan itu.. Dan cake coklat serta mint choco? Sing kurang suka dengan kedua jenis makanan itu..

"Ayo di makan.. Ini enak loh" ujar zayyan memberikan bento kepada sing..

Sing menelan ludahnya kasar...

Ia memang suka sama zayyan..

Suka ya... Belum cinta..

Tapi untuk menghabiskan, jangankan untuk menghabiskan... Mencicipi saja sing ga mau..

Mungkin untuk bentonya masih lah.. Walau hanya makan nasinya doang..

"Zayyan.. Kau kan sekretarisku.. Tolong ambilkan berkas di bagian manajemen keuangan.. Di lantai 4... Aku tunggu" ujar sing pura-pura serius biar zayyan menganggap berkasnya penting..

zayyan pun mengangguk kemudian jalan ke arah lift..

Dengan cepat sing memanggil sekretarisnya yang lain dan menyuruh sekretaris itu membawa makanan yang lain dalam waktu 5 menit..

"Beomsoo! Pesankan aku makan siang! 5 menit harus sudah ada di mejaku!!" ujar sing kalap membuat beomsoo langsung jatuh dari kursinya..

Dengan sangat terpaksa, beomsoo turun ke lantai dasar, yaitu ke cafetaria dan membelikan sing makanan..

Sing pun dengan cepat membuang semua makanan yang di bawakan zayyan ke tong sampah di ruangannya..

5 menit kemudian beomsoo datang dan membawakan sing makanan... sing pun menyambar makanan tersebut dan menghabisinya dengan bringas..

Alasannya, biar cepet abis.. jadi pas zayyan datang ia tak melihat tindak kelakuan sing..

Dalam waktu 5 menit... Makanan tersebut habis di lahap sing... Beomsoo yang lihat hanya bisa mengelus dada sabar...

'punya boss kok kek gini bener? Serem aing' inner beomsoo kemudian pergi, menyelamatkan diri...

Sedangkan zayyan, ia saat ini sedang kesulitan mencari pegawai bagian keuangan di lantai 4.. pasalnya saat ini jam makan siang, jadi para pegawai udah ga ada di tempat lagi.. melainkan ke cafetaria atau sekitarnya..

Zayyan sudah lelah berkeliling di lantai empat... Dan hampir semuanya kosong...

Saat melewati meja para pegawai.. tak sengaja matanya memandang seseorang yang sedang duduk asik mengerjakan entah apa..

Zayyan yang merasa sangat terbantu dengan tinggalnya seseorang langsung saja mendekatinya...

"Pe-permisi.. Ano" ujar zayyan sambil menepuk pelan pundak pria tersebut

"Ah iya ada ap- EH ZAYYAN..!"










































-

nah setelah 1 rintangan di lewati.. MASIH ADA RINTANGAN LAIN ALIAS ABIS INI CRINGENYA MASIH HARUS DI EDIT😭

baru kali ini gue ngeremake dan ngedit dengan cukup tertekan karena perchapternya alay banget😭 khas tulisan bocah anjir😭 padahal waktu nulis ginian umur gue 16tahun😭 faghh

sekretaris [✔] SingzayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang