"Fang? Tok Aba? Kalian ...." Gempa tidak bisa berkata-kata.
Fang dan Tok Aba membawa saudara-saudaranya di kedua tangan mereka, entah dibawa ke sini dengan cara diseret atau apa. Tapi yang membuatnya tercengang adalah keadaan TTM dan duo cool yang terlihat lemas dengan tubuh penuh bekas cakaran dan ... duri? Duri apa itu?
Remaja landak itu berdehem, "Kami tidak boleh masuk?"
"Ah, eh, si-silakan masuk." Remaja bernetra emas itu kikuk sendiri.
"Apa yang terjadi?" Boboiboy yang penasaran ikut menyusul ke ruang tamu dan menemukan 4 elemen bersaudara sudah tidak berdaya seperti itu. Disusul Halilintar yang juga tidak bisa menahan rasa penasarannya.
"Mereka yang bosan mengajak Ice dan Solar berjalan-jalan, memaksa lebih tepatnya. Lalu tanpa sengaja mereka bertemu Cattus yang baru mencuri rotan di rumah Papa Zola, dan selanjutnya kau bisa menebaknya sendiri." Fang menjelaskan dengan nada malas. "Mungkin seperti itu."
"Mungkin?"
"Ya mana aku tahu jelas, aku saja baru menemukan mereka saat sedang diamuk Cattus."
"Aihh." Si dino oren hanya bisa menghela napas lelah, memang tidak ada bedanya elementalnya atau pun elemental bersaudara.
"Sudahlah, biarkan mereka istirahat. Ayo kita makan, Atok mencium aroma lezat dari dapur, nih," ujar Tok Aba sambil senyum menggoda.
"Tidak seenak masakan Atok, kok." Boboiboy balik membalas dengan senyum nakalnya.
Dan mereka pun pergi ke meja makan dan menikmati hidangan dengan berbagai macam makanan itu. Meninggalkan empat orang yang sedang tepar di sofa dan lantai ruang tamu.
Sungguh tega~
"Ayam!"
"Kari!"
Baru saja Boboiboy akan menyuapkan makanan ke mulutnya, biang onar sudah menginterupsi saja. Dia heran, kenapa mereka bisa setajam itu jika soal makanan?
"Udah puas telernya?"
"Jahad amat, Gem." Taufan nangis lebay.
"Amit-amit punya saudara gini." Gempa terteqan.
Jadilah meja makan itu penuh hingga mereka yang baru bergabung harus makan lesehan di bawah. Melihat empat orang tidak kebagian tempat, Tok Aba mencetuskan ide untuk makan di bawah bersama-sama.
Lagipula entah kenapa mereka tidak memikirkan meja yang tidak akan muat untuk orang sebanyak itu.
Makan malam kali ini terasa berbeda, Boboiboy merasa seperti memiliki banyak saudara. Salah satu impiannya sebagai anak tunggal.
Meskipun selalu saja ada bahan perdebatan dari elemental bersaudara, terutama TTM. Tanpa sadar Boboiboy tersenyum dan tertawa kecil, kalau boleh egois, dia ingin terus seperti ini. Selamanya.
Tapi itu tidak mungkin kan?
"Bentar, Fang kok bisa tinggal di sini?" Pertanyaan Blaze membuat mereka terhenti sejenak.
Nah, salah satu pertanyaan yang membuat mereka was-was menjawabnya akhirnya keluar juga.
"Rumah yang Fang tinggali sedang direnovasi, jadi dia menginap di sini sampai rumahnya selesai."
Lagi-lagi Tok Aba ada sebagai penyelamat.
"Ooh, cuma Fang? Keluarganya yang lain?"
"Thorn!" Gempa menegur adik ketiganya yang menurutnya sudah agak keterlaluan menyinggung persoalan pribadi.
"Tidak apa-apa, Gempa. Hanya aku dan Abang aku, tapi dia sedang bertugas dalam kerjanya. Dia jarang pulang, jadi aku lebih sering di rumah sendiri dan memilih menginap di sini. Orang tua kami ...." Fang tidak melanjutkannya, sengaja menggantungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental Brothers to Boboiboy Galaxy World
PertualanganBermula dari TTM yang menemukan benda bulat aneh dan dengan bodohnya mereka bawa pulang untuk ditunjukkan pada saudara-saudaranya, berlanjut Solar yang tangannya gatal mengutak-atik benda itu. Tanpa sengaja dia mengaktifkan tombol pada benda yang mi...