8月20日
Hari ini Jinto diperbolehkan pulang oleh dokter. Seperti biasa Daichi lah yg mengantarkan Jinto pulang dengan mobilnya.
Kata dokter Jinto tidak diperbolehkan untuk overworking lagi, karena ingat kata dokter Daichi malah mengajaknya ke sebuah restoran kecil di pinggir kota.
"Dai-kun, ini mau kemana?" -Jinto
"Biar kamu fresh dikit kita makan di restoran kecil" -Daichi
+×+×+
Daichi memarkirkan mobilnya dipinggir restoran itu lalu mengajak Jinto keluar. Jinto merasa tidak enak jadi dia berniat untuk membayar makanan mereka berdua karena selama Jinto dirawat, yg selalu menjaganya dan selalu khawatir kepadanya adalah Daichi.
"Anno... Dai-kun biar aku saja ya yg bayar makanannya" -Jinto
"Ngga, ini treat aku kamu kan juga baru sembuh" -Daichi
"Tapi..."
"Udah sutt biar aku aja" -Daichi
Mereka pun masuk kedalam restoran itu dan memesan beberapa makanan
"Aku mau Smoothie blueberry sama waffle satu" -Daichi
"Aku Jus jeruk aja" -Jinto
"Baik ada lagi?" -Pelayan
"Tidak" -Daichi
Pelayan itu meninggalkan meja mereka untuk menyerahkan pesanan mereka ke chef. Jinto yg sedang melihat ke kaca terkejut saat menyadari bau wangi yg datang dari depan kaca.
Kinmokusei atau Osmanthus memang dikenal dengan baunya yg sangat harum dan khas, Jinto tidak bisa berhenti melihat bunga itu sembari mencium baunya.
"Jinto-kun suka Kinmokusei ya?" -Daichi
"Ahh... Jadi bau wangi ini berasal dari Kinmokusei diluar ya?" -Jinto
"Iyaa, baunya sangat enak. Wajar banyak pengunjung yg datang kesini hanya untuk ini" -Daichi
"Disini pemandangannya juga indah! Taman yg tidak terlalu ramai ditambah dengan Kinmokusei yg wanginya harum" -Daichi
"Oh ya mengapa kamu hanya memesan Jus jeruk? Banyak loh makanan disini" -Daichi
"Ahh ngga... Soalnya aku juga baru proses penyembuhan jadi rasanya belum mood makan, dan ini juga Dai-kun yg bayarin jadi aku gamau mahal - mahal" -Jinto
"Padahal mau lima puluh ribu yen pun tidak apa - apa" -Daichi
"Oh ya, bagaimana dengan dramamu? Setnya kan terbakar jadi kalian melanjutkan shooting dimana?" -Daichi
"Belum ada pemberitahuan, tapi sepertinya kita akan pindah ke Hokkaido. Jadi mungkin sementara aku tidak bisa ikut aktivitas grup dulu" -Jinto
"Hmm itu berapa bulan?" -Daichi
"Mungkin sekitar 2 bulan karena tidak seluruh episodenya berada di Hokaido" -Jinto
"Baiklah cepat kembali ya" -Daichi
"Iyaa, aku harap saat disana tidak ada kejadian seperti ini lagi" -Jinto
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friends - DaichiJinto
FanfictionBxB Warning!! "cinta yang berakhir dengan cinta satu sisi itu menyakitkan " itulah yg dipikirkan Jinto saat itu
