Aku Menonton Video DC Dan Marvel!

1-4

Bab 1 Video pendek Zhutian, kekacauan Tony

 Pah, pah, pah!
 Pah, pah, pah!
　　Suara ketukan keyboard datang dan pergi, membentuk melodi membosankan dan menyedihkan yang bergema di kantor.

  "ah!"

Jiang Cheng, yang kelelahan, mau tidak mau meregangkan pinggangnya untuk meredakan ketegangan saraf dan otot sebentar.

Setelah menyesap air yang direndam dalam wolfberry di dalam cangkir termos, Jiang Cheng dengan santai mengeluarkan ponselnya dan memeriksa waktu.

 Hai teman-teman, ini sudah jam setengah tujuh!

 Melihat kembali rekan-rekan lain di kantor, semua orang tampaknya sama sekali tidak menyadari hal ini.

 Satu per satu, mereka masih melambaikan tangan dan mengerjakan keyboard.

“Aku tahu garis pengeritingan ini, tapi bukankah terlalu berlebihan untuk mengeritingnya seperti ini?”

 “Ini benar-benar mempertaruhkan nyawamu!”

Jiang Cheng menggelengkan kepalanya. Dia merasa tidak bisa lagi berguling.

Orang besar tertentu mengatakan bahwa sembilan puluh enam adalah sebuah berkah. Jiang Cheng tidak tahu apakah orang besar itu secara pribadi pernah mengalami berkah semacam ini.

 Tetapi menurut pengalaman pribadi Jiang Cheng, dia benar-benar tidak tahan.

Terlebih lagi, Jiangcheng bukan lagi 996, melainkan 007 yang spesial!

Siapa yang bisa menahan ini?
 Pemuda yang hebat semuanya digunakan sebagai sekrup.

 Hidup sungguh membosankan saat ini.

　　“Setelah masa kerja ini, jika masih seperti ini, saya tidak akan melakukannya!”

 “Saya tidak ingin mati muda.”

Jiang Cheng sepertinya sudah mengambil keputusan.

 “Ayo, Xiaojiang.”

Seorang pria muda berkacamata di tempat kerja sebelah tidak bisa menahan tawa.

Itu adalah rekan Jiang Cheng, Zhou Yuan. Dia lulus dari sekolah yang sama tetapi hanya tertinggal satu tahun, jadi kami memiliki hubungan yang cukup baik.

“Kamu telah mengatakan ini delapan kali, bahkan sepuluh kali.”

 "Bukankah kamu duduk di sini seperti sekarang?"

“Saat ini, jika Anda tidak memiliki tambang di rumah, sebaiknya Anda terus melakukannya. Semua orang sama saja.”

 “Ini semua tentang kehidupan!”

“Semua orang ingin hidup damai, tapi kami tidak punya modal.”

Zhou Yuan menggelengkan kepalanya dan menghela nafas panjang, yang mengungkapkan kesedihan banyak hewan sosial.

Siapa yang menulis makalah di kantor setiap hari hanya untuk bersenang-senang?
　　Mereka semua tertunduk oleh kenyataan.

Jiang Cheng tidak memahami hal ini. Dia hanya mengeluh sesekali, tetapi dia tidak berani untuk benar-benar mengundurkan diri.

 Lingkungan saat ini kurang bagus, tapi sudah bagus untuk punya pekerjaan.

Meski sedikit berat dan melelahkan, tetap saja itu lebih baik dari pada menganggur kan?

 Kamu tidak bisa mengatakan bahwa kamu sudah lulus tiga tahun yang lalu dan kamu masih memakan masa tuamu, bukan?

Aku hanya tidak tahu kapan hari kelam seperti ini akan berakhir.