18. I hope this is just my thoughts

126 34 35
                                    

# PAPER HEARTS

.
.
.

Taehyung masuk ke dalam rumah dengan perasaan dongkol nya. Mengusak rambutnya frustasi dan menghembuskan nafas kasar entah untuk keberapa kalinya dalam satu hari ini.

Terlalu sulit menghadapi orang seperti Dongmin yang memiliki satu tekad kuat dan tidak bisa di goyahkan. Hari ini Taehyung bisa membuat Dongmin pergi, tapi tidak tau kalau lain kali.

Tap
Tap

Taehyung berhenti, melihat Sohyun yang sedang terduduk di sofa ruang tamu. Tersenyum kecil, dan perasaan dongkol yang tadi ia rasakan kini menguap entah kemana.

Menghampiri Sohyun dengan langkah cepat, dan seketika memeluk tubuh Sohyun erat. Sohyun yang di peluk tiba-tiba pun seketika terkejut, matanya mengerjab beberapa kali dengan bingung.

Oppa, kenapa? Gwenchana?

Taehyung mengangguk di sela-sela pelukan nya, “Uhm. Aku akan selalu baik-baik saja, jika kau juga baik-baik saja Sso.” Taehyung melepaskan pelukan nya, menjatuhkan lutut nya di hadapan Sohyun dan tersenyum.

Oppa!

“Hm?”

“Boleh aku bertanya?”

Taehyung mengangguk, “Boleh. Tanya apa?”

“Pria yang tadi mengobrol dengan oppa, itu siapa?”

Deg

Taehyung tersentak seketika, jadi tadi Sohyun lihat?

Sohyun memiringkan kepalanya saat Taehyung hanya diam, entah untuk alasan apa, tiba-tiba perasaannya berkata tidak enak. Diamnya Taehyung seperti ruang kosong yang hampa, membuat Sohyun tak bisa menebak arti dari diamnya.

Hingga beberapa saat kemudian, Taehyung pun membuka suara, “Hanya orang yang sedang mencari alamat. Tapi kenapa kau keluar? Seharusnya istirahat saja di dalam Sso.”

Kini Sohyun yang diam, orang yang mencari alamat?

Pikirannya tertuju pada ekspresi wajah Taehyung yang sedang berbicara pada pria tadi. Pria tadi juga gerak geriknya bukan seperti sedang mencari alamat.

Sekarang Sohyun kembali berpikir, sebenarnya apa lagi yang Taehyung oppa sembunyikan darinya?

Anni. Lebih tepatnya — berapa banyak rahasia yang mereka sembunyikan?

Taehyung mengernyit heran, meniti ekspresi Sohyun yang terlihat seperti sedang berpikir keras.

“Sso! Ada apa?”

Sohyun mengerjabkan matanya, kemudian menggeleng, “Owh ya, kata eomma dan appa. Mungkin besok orang tuanya Yoona eonni akan datang. Apa oppa serius mau menikah dengan Yoona eonni?

Taehyung terhenyak, dia lupa kalau mereka sudah merencanakan pertunangan. Karena fokusnya selalu tertuju pada Sohyun, Taehyung lupa kalau ada hal yang harus ia pikirkan juga.

Lebih tepatnya, berpikir bagaimana caranya menolak pertunangan ini. Mungkin besok ia harus menemui Yoona dan membicarakan nya secara langsung.

Memberikan nya pengertian, kalau hubungan ini sudah tidak bisa di lanjutkan. Taehyung hanya tidak mau menyakiti perasaan Yoona lebih jauh dan dalam lagi.

Taehyung menghela nafas sesaat, menatap Sohyun dengan sorot mata sendu, “Memangnya, kau tidak merasakan apapun jika aku bertunangan dengan Yoona? Kau tidak cemburu?”

PAPER HEARTS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang