my little girl(18+)

prolog

Ciara berlari menyusuri koridor rumah sakit setelah mendapat kabar bahwa kedua orng tua nya mengalami kecelakaan saat hendak pergi keluar kota untuk pekerjaan

Ia berdiri mematung didepan ruangan UGD dengan tatapan kosong menatap lurus kearah pintu air mata nya tak henti2 mengalir deras

Tak lama kemudian dokter beserta perawat keluar dari pintu dengan cepat Ciara langsung menghampiri nya

"Bagaimana keadaan mereka??"tanya Ciara dengan penuh harapan namun jawaban dokter hanya menggeleng dan menepuk pelan pundak Ciara kemudian berlalu pergi meninggal kan Ciara yg terdiam tak percaya

"Pahhhhhhh maahhhh gx ini gx mungkin!!!"lirih zhora yg terduduk  lemas

Dunia nya seakan hancur saat ia mengetahui bahwa mereka tak bisa diselamat kan seandai nya waktu bisa diputar ia Pasti akan mencegah orng tua nya untuk pergi

Namun sayang nasi sudah menjadi bubur itu lah kenyataan nya dengan berat hati dan langkah gontai Ciara bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju ruangan dimana ibu dan ayah nya berada menatap dua jazad yg tak lain adalah kedua orng tua nya sendiri
Terbujur kaku diatas ranjang rumah sakit.

Pelaksana pemakaman kedua orng tua Ciara sudah selesai kini Ciara tengah terduduk diam ditengah  makan ayah ibu nya dengan menatap kosong dengan air mata yg tah henti mengalir

"Kenapa aku ditinggal sendirian!! Kenapa ibu sama ayah gx bawa Ciara!!!"lirih nya rapuh

Pikiran nya berkecambung hati nya hancur dunia nya runtuh ia tak tau apa yg harus ia lakukan setelah mereka pergi bahkan didunia ini ia tak punya siapa2 lagi selain ayah dan ibu nya ia tak punya sanak sodara

"Ciara"

"Ciara"

"Ciara" panggil seorang pria paruh baya yg berdiri tepat dibelakang Ciara ntah sejak kapan ia disitu

Ciara yg merasa diri nya dipanggil seseorang langsung menoleh kebelakang dan mendapati seorang pria paru baya seumuran dengan papa nya namun ia tak tahu ia siapa,

Pria paruh baya itu tersenyum dan mengulur kan tangan untuk membantu Ciara berdiri Tampa pikir panjang Ciara pun menerima nya dan menatap pria paruh baya itu dengan penuh tanda tanya siapa dia?

"Bisa kita bicara??"tanya pria paruh baya itu dengan nada lembut dan dijawab anggukan kecil oleh Ciara

Pria paruh baya itu menuntut Ciara kesebuah mobil yg terparkir lumayan jauh dari tempat makan ayah ibu nya

Sesampai nya dimobil ciara diminta untuk masuk dan duduk didalam mobil pria itu Tampa rasa curiga Ciara hanya menurut saja,begitu pun pria paruh baya itu duduk tepat disebelah Ciara

"Nak paman tau kmu pasti terpukul yg sabar ya"ujar pria paruh baya itu

"Perkenalkan nama paman deon,paman adalah sahabat ayah kamu"

"Sekarang ayah sama ibu kmu udh pergi, jadi paman yg akan merawat kamu apa kah kamu mau tinggal sama paman?"tanya paman deon

Ciara terdiam mendengar kata demi kata yg diucapkan oleh orng yg ada didepan nya mencerna dengan baik ucapan paman deon

"Ciara binggung"jawab Ciara dengan penuh kebingungan

"Tapi paman beneran sahabat ayah?"tanya Ciara ragu

"Paman akan membawa mu kesuatu tempat"ajak paman deon

Mobil yg ditumpanggi Ciara dan paman deon melajuh dengan kecepatan sedang menuju suatu tempat yg dikatakan oleh paman deon,Ciara hanya diam memperhatikan jalanan dari balik jendela

Setelah 1jam melakukan perjalanan Ahir nya mobil yg ditumpanggi oleh mereka sampai didepan sebuah rumah megah nan mewah

"Ayo"paman deon mengajak Ciara untuk turun dan Ciara pun hanya menurut

Ia dituntun masuk kedalam rumah oleh paman deon dan lihat lah mentapa mewah nya dekorasi rumah ini

"Ini rumah paman"tutur nya

"Tapi kenapa paman membawa Ciara kesini?"tanya Ciara

"Ayo ikut paman"ujar paman deon

Paman deon membawa Ciara kesebuah ruangan yg berada tepat dilantai dua dan betapa tercengang nya Ciara ketika mendapati isi dari ruangan itu banyak sekali foto2 ayah nya semasa muda bersama paman deon

"Ruangan ini berisi foto dan kenangan bersama ayah mu!! Dulu paman perusahaan paman mengalami kebangkrutan hingga istri paman sakit parah dan meninggal dunia dimasa2 itu hanya ayah mu yg mau membantu paman dengan memberikan sejumlah uang untuk paman melulai usaha"

"Tapi sayang nya setelah paman sukses kembali dan ingin menemui ayah mu dia malah pergi jadi paman berjanji akan menjaga mu Ciara hingga kamu menemukan seseorng yg dapat menjaga mu dimasa depan" ujar paman deon mata nya menatap kearah Ciara yg sedang mengamati foto2 yg terpangpang ditembok

"Jadi mau kah Ciara tinggal disini?"seketika Ciara menoleh kearah paman deon

"Baik lahhh paman Ciara akan tinggal disini"putus nya

"Anak baik"ujar paman deon tangan nya mengelus pucuk kepala Ciara penuh kasih sayang

Dan sejak saat itu Ciara tinggal bersama paman deon,paman deon juga menjelas kan bahwa perusahaan ayah nya sementara akan dikelola oleh diri nya dan pada saat Ciara sudah dewasa dan sudah mengerti baru lah perusahan nya akan beralih ditangan Ciara,Paman deon juga bilang bawa diri nya memiliki seorang putra yg berusia 28thn dan sekarang dia sedang melakukan perjalanan bisnis diluar ngeri dan akan pulang satu Minggu kemudian.

Ciara terduduk diam ditepih ranjang menatap foto ayah dan ibu nya air mata nya menetes sudah 3 hari sejak kepergian kedua orng tua nya ia sangat sedih dan merasa terpukul untung saja ada paman deon yg bisa mengobati rasa riduh terhadap orng tua nya

Tiba2  ia teringat oleh perkataan paman deon yg mana paman deon memiliki seorang putra yg akan pulang dalam beberapa hari

"Apa dia bisa menerima aku yah!!! Atau gx?"tanya nya pada diri nya sendiri Ciara takut bahwa nanti ketika anak paman deon pulang ia tidak bisa menerima kehadiran nya dirumah ini atau bisa saja Ciara akan dimusuhi oleh nya

"Ahhhhh bagaimana ya??? Tapi kata paman deon Kaka Kenzo baik dan ramah apa dia bisa ramah dengan Ciara yg orng baru dan tiba2 masuk kedalam rumah dan tinggal disini"pikirnya dengan satu tarikan nafas nya berat Ciara memaksakan untuk tidur

Dan dia tak mau memikirkan hal itu lagi ditrima atau tidak nya oleh kak Kenzo itu urusan nanti dan sekarang yg harus ia lakukan adalah tidur karena jam sudah menunjukan pukul 10mlm jika ia tidak segera tidur dapat dipastikan besok pagi nya ia akan telat masuk sekolah dan akan dimarahi oleh guru killer ihhh memikirkannya saja sudah membuat Ciara bergidik merinding

Jangan lupa votee