Seokjin dan Jungkook buru2 melepas rangkulan mereka..
Para Dayang langsung memeriksa bahwa tidak ada luka di tubuh kekar itu, sedangkan Jungkook dia sudah berkaca-kaca tidak dia sangka ternyata orang yang dia bekap dan dia tarik tadi adalah Sang pangeran sungguh malu nya perasaan Jungkook..
"Hiks Mianhae! Hiks huweeeee Kookie salah Huwaaaaaaa" Jeritan tangisan Jungkook membuat Seokjin dan para Dayang nya tersadar bahwa masih ada biang masalah bersama mereka dan sekarang dia menangis tersedu-sedu sambil Jongkok di lantai.
Seokjin mendengar tangisan itu entah kenapa merasa iba.
Dibawa nya tubuh yang lebih kecil dari dirinya itu kedalam pelukan nya ( itu adalah refleks tubuh Seokjin) dan menenangkan bak seorang ayah menenangkan bayinya tapi yang ini bukan sembarang bayi...
"Sudah berhenti menangis, aku mau tanya kenapa kau bisa ada disini! Bukan kah kau peserta sayembara itu? " Tanya Seokjin.
Jungkook pun melepas pelukan nya di tatap nya wajah tampan pangeran yang mungkin saja adalah menjadi calon suaminya...
"Eung Hiks maaf pangeran Kookie kelaparan hiks makanya Kookie kesini hiks maaf Kookie curi makanan punya pangeran hiks" Jelas Jungkook sambil terisak.
Seokjin yang ditatap oleh mata bulat yang sedang berkaca2 itu merasakan perasaan asing, perasaan ingin melindungi anak itu dari kejam nya politik kerajaan yang mungkin akan melukai hati mungil nya..
"Sudah tidak apa aku memaklumi nya, jangan menangis lagi sekarang kembali lah ke tempat mu para Dayang disini tidak akan memarahi mu" Ujar Seokjin
Jungkook menatap para Dayang dengan tatapan lugu bak kelinci minta di belai.
Para Dayang disana pun seketika meremas pakaian mereka untuk menahan tidak mencubit pipi bulat putih itu.
"Kalau begitu Kookie pergi dulu hiks " Isak Jungkook lalu pergi dari sana kembali ke tempat duduk nya.
Para kontestan pun menunjukkan bakat mereka hingga tiba saatnya Jungkook yang maju kedepan dia hanya bisa terkekeh malu dia tidak bisa menunjukkan bakat apapun Karena memang di keluarga mereka dia tidak pernah di ajari tentang berbagai bidang seni, dia hanya mampu menunjukkan beberapa gerakan random yang sungguh membuat semua disana tertawa gemas melihat pinggang ramping nya geal geol lucu seperti ular, Sang Ratu melihat itu hanya bisa menggeleng kepalanya melihat tingkah laku Jungkook, sepertinya butuh tenaga Extra untuk merubah anak itu supaya bisa lebih layak menjadi pasangan untuk pangeran.
Seokjin yang melihat itu dari jauh tersenyum tipis melihat tingkah energik Jungkook yang mampu membuatnya terkesima.
"Yang Mulia Pangeran sebaiknya anda Segera kembali ke Istana anda sebelum yang mulia Raja melihat keberadaan Anda" Ujar pelayan pribadi nya.
Seokjin pun mengangguk lalu kembali ke Paviliun nya.
Seorang Kasim kepercayaan Raja maju membawa sebuah kertas ke hadapan para peserta... "Baiklah ini saat nya untuk pengumuman hasil pemilihan yang dilakukan oleh para pangeran mohon untuk didengar" Ujar Kasim tersebut dan mulai membacakan surat tersebut.
"Untuk putri Ahn Su Ran! Anda di pilih oleh yang Mulia putra mahkota sebagai seorang selir!! " Ujar nya, Ahn Su Ran seorang putri dari keluarga kecil yang ada di Kerajaan Dinasti Kim tersenyum lembut setelah membungkuk kan tubuh nya memberi salam pada Para Pangeran, Raja dan Ratu yang menonton acara tersebut.
"Lalu Tuan Putri Kim Aera! Anda terpilih sebagai seorang istri dari Pangeran Ke-Tiga"
Putri Kim Aera adalah seorang Putri bangsawan besar yang memiliki ikatan kekeluargaan dengan Keluarga kerajaan.