bab 2 (S1)

930 25 0
                                    

"Dino??"
.
.
.

Suasananya hening mereka bertiga saling melempar pandangan terkejut, Dino terkejut saat sebuah tangan menepuk pundaknya

"Heii sedang apa kau disini ayo semua orang menunggumu, ngambil gelas aja lama bangett" seungchole datang dan memecahkan keheningan mereka

"Hehe sorry Hyung aku akan mengantar gelas ini dulu" dino berpamitan dan pergi meninggalkan ke3 nya disana.

"Yakk kalian kalau mau di dalam kamar saja sudahlah cepat kembali mereka semua menunggu" ucap seungchole lalu meninggalkan wonwoo dan mingyu

"Ahh bodo amat lah, km ga marah lagi kan sama aku wonu?"

"Hmm iya"

"Aww thanks honey" Minggu memeluk pinggang ramping wonu

"Lepas mingyu, aku bukan kekasihmu buat apa kau memanggilku dengan panggilan itu CK" wonwoo mendorong badan mingyu dan menatapnya

"Kalau gitu km mau jadi kekasihku kan?" Tanya mingyu penuh harapan cintanya diterima

"Ngga kita kan sahabat" balas wonwoo memberikan senyumannya ke mingyu kemudian pergi meninggalkannya sendiri

"Baiklah tapi jangan salahkan aku atas perbuatanku ini wonwoo"

Mingyu mengecek kamera cctv yang minghao pasang di kamar wonwoo, yahh barang yang mingyu suruh pasang itu adalah cctv dia menyuruh minghao untuk memasangnya di kamar wonwoo

Sudah sekitar 5 cctv yang dia pasang dan itu blm cukup baginya dia harus bisa melihat seluk beluk kamar wonwoo agar dia bisa melihat wonwoo lebih jelas.

Setelah mengecek apakah kamera nya berjalan dengan baik mingyu menaruh hpnya kembali ke kantong celananya dan pergi menuju pesta

__________ ________ _____

"Yak bukan begitu cara memotongnya pabo" seungkwan mengambil alih gunting dan capit itu dari tangan Vernon

"Potongnya seperti ini jika sebesar itu tidak akan bisa dimakan tau, ihh gimana sih keliatan banget ga pernah manggang ginian" melihat seungkwan yang mengoceh sendiri itu Vernon merasa gemass dia tertawa melihat tingkah nya

"Kenapa kau ketawa apa ini lucu hah? Cepat selesaikan aku sudah lapar" seungkwan memberikan gunting dan capitnya kembali ke Vernon, Vernon menerimanya dengan senyuman gemas lalu memotong kembali daging sesuai arahan seungkwan

"Seungkwan ahh apa dagingnya blm matang mau ku bantu? " tanya Hoshi menghampiri Vernon dan seungkwan

"Tidak perlu ini sudah matang"

"Biarkan aku membantumu" Hoshi mengambil piring berisikan daging itu dari tangan seungkwan tapi tangannya tertahan oleh Vernon

"Hyung kau bantu aku saja" Vernon menatap Hoshi kesal karna berusaha mendekati seungkwan

"Ayolah aku hanya ingin membantu nya kenapa kau marah"

"Ada apa dengan kalian ini? Kenapa malah bertengkar cepatlah semua orang akan marah nanti" ucap seungkwan kemudian pergi meninggalkannya Hoshi dan Vernon

"Hyungg!!"

"Baiklah² aku tidak akan begitu lagi ayo kita bergabung dengan mereka" Hoshi merangkul Vernon dan bergabung bersama yang lain.

"CHEERSS" mereka minum bir bersama dan memakan daging yang telah dipanggang seungkwan tadi

"Wahhh ini enak sekalii cocok dimakan dengan bir" dinoo

"Kau harus berterimakasih padaku aku memanggang nya untuk mu" balas seungkwan yang berada di samping dino

"Yakk aku juga ikut memanggangnya kau juga harus berterimakasih padaku" sahut dino menyenggol botol seungkwan

OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang