"Bodoh jangan soal cinta"
Masa putih biru masa yang sangat mengesankan, banyak kenangan yg terukir tak lepas dari kisah cinta.
Gedung sekolah menjadi saksi awal pertemuan,lebih tepatnya kisah cinta teman kelass. banyak sekali korban dari teman kelasnnya,entah apa alasannya.Sama halnya dengan Diana,Ia yang sangat bodoh soal cinta terpelet dengan teman kelaspagi yang cerah di kelas VIII ditemani dengan ragam kesibukan siswa di kelas. Suara demi suara yang terdengar terbisik di telinga.
ditengah kebisingan,meja yang terpenuhi 4 sekawan yang membundar membentuk lingkaran dengan asupan pagi wajib adalah bergosip.mereka diana asyaa,claresta,dan juga hana mereka dikenal circle nya kelas, super duper aktif 4 setan itu, banyak guru yg geleng² terhadap mereka, tp apakah mereka peduli? tentu TIDAK
"Denger denger kelas sebelah ada kasus?" ujar claresta membuka pergosipan pagi ini.
"Kasus apaan anjay? , kudett gwee" saut asyaa penasarann
"Ituu sebelah udh gak perawann" jawab claresta
"hah? Masak sihh syokk abiss siih" ujar diana dengan muka kagett
"Gak habis pikir sii bisa bisanyaa"kompoorrr hanaa
"Udah kesebar luas beritanya" jawab claresta
Ditengah²asik mengobrol, Guru pun tibaaa di kelass, suasana kelas riweh berubah hening seketikaaa
"Bu guruuuuu" teriakk diana. Diana maupun hana membalikan kursi semula.
"PAGIIII SEMUA" sapa guru bhs Indonesia.
"Pagii buuuu"balas sapaan guruu"Saya akan memberikan tugas kepaada kalian tentang materi poster kita kemarin, untuk kelompok nya akan saya acakk"
"Alahhh"keluhh mereka semua
"alahh buuu, pilih sendiri ajaa too" protes hana, ia tdk terima harus berpisah dengan circle nya.
"Gak usah banyak protes saya sudah menentukan nya, untuk kelompok 1 ada berlin,diana, sasa,aldi, alfa,Radek, riz, dan steven, kelompok 2 ada asyaa, putri,ais, tun, muhamad, jaya, andre, ridwan kelompok 3 ada claresta, hana, cici, budi, haikal, ikhan sisanya kelompok 4"
"Gakk banget gue samaa mereka² itu" tidak Terima claresta. Mereka hanya bisa pasrah, semoganya hasil baik"
"Silahkan duduk sesuai kelompoknya masing²" perintah guru ke anak didiknya
Semua anak² pun duduk sesuai dengan kelompoknya
"Oke tugas pertama kaliaan berdiskusi konsep yg akan kalian gunakan, berkerja lah layaknya tim jangan jadi beban"
"Bu konsep nya bebass? " tanya salah satu muridd
"Bebass se kreasi kalian, poster yang paling bagus akan dipajang di lobi sekolah"
"Gak dapat duwit Buu? Ocehan hana yg buat smua tertawa
" pakaii uangg mu yaa hann"balass bu guru meledek nyaa semua nya ketawa dengan balasan bu guru dan komuk hanaKini, semua siswa sibuk dengan diskusi nyaa,ada jugaa sii yg maenn²
Gausah di tanya dehhDitengah diskusi mereka.Bell pulang telah berbunyi
"Buuu pulangggggg" ujarr Steven kebelet pulang karna smua kelas sudah pada hamburan keluar kelas
"Oke silahkan lanjut kan di rumah, di pertemuan selanjutnya harus sudah selesai, Terima kasih, hati hati di jalan" ujar bu guru mengakhiri pertemuan hari itu."Baikk buuuu" balas semua siswa. berbodong²keluar dari kelass
"Duluan yaa gess" pamit hana dengan Diana dan asya
"Byeee gess" pamit claresta jugaa
Mereka ber4 berpisah digerbang,hana dan claresta dijemput,Diana pulang berbocengan dengan asyaa.Sesampainya dirumah diana memasuki kamarnya dan berganti baju. tiba tiba ponsel diana berbunyi ada notif masuk dari whatsapp nya. Ia segera membukanyaa pesanya rupanya dari grup kelompoknya.
Berlin
Guys ini mau dikerjain kapanDiana
Ngikut, sekarang juga readyBerlin
Hari ini gimana guys, supaya cepet kelarr nih kerjaanSasa
Haa sekarang aja, beban jugaaAnda
Gimana yang lain?Berlin
Dimana nihh?Anda
Rumah alfa?Berlinn
Oke gassSetelah menyepakati nya mereka berbodong bodong ke rumah alfa. Sesampainya disana hanya ada alfa, diana, Berlin dan sasa. cowok² tdk pada disana,dimanaakah mereka?
Cowok²yang tdk bertanggung jawab selalu menjadi beban kelompok.
Mereka yg ada disana mencoba menghubungi satu persatu nomer mereka tiba tiba tdk aktif, tidak biasanya. terutama Steven yg selalu bercinta dengan ponsel nyaTdk lama radik dan aldi datang,tidak dengan Steven dan riz.Mereka semua ngerjain sendiri dengan personil seadanya. Dihati mereka tercium amarah dengan Steven dan riz karna mereka hanya beban bagi mereka
"Masak cuma kita yg ngerjain steven riz beban anj"marah diana dengan muka keselnya"Besuk gue adu in ke guru biar tau rasaa" saut berlinn kesalnya
Ditengah mengerjakan suara montor khas stevan terdengar
"Baru dateng boss kemana ajee" ujar diana dengan tampang yg marah"Sorrry ketiduran bree" balas steven tanpa rasa bersalah.
"Enaknyaaa behhh sono enak tidur sini banting sana sini, riz manee? " saut Berlin yang tak terima.
"Mana gue gak tau lahh, butakah? , gue kesini sendiri" kesal steven.
"Gak luu samperinn tu anak" bales kesal diana
"Ogahh ngapainn juga anjirr" saut stevennn lagi
"Woooo" kesal diana berlari mengejar steven sambil membawa sandal milik nya untuk melempar ke steven
"Ampunn naaaaaa ampunnnn"pasrah stevenn
Kata ampun pun tidak mampu.dianaa tdk menggubris nya, diana trus berlari mengejar Steven yg selalu menghindarBerlinn, sasa, radik, alfa terkekeh melihat mereka yang berlarian layaknya anak kecil.
"Ek hemmmm cicit" ejek Berlin
"Stevennn kiww" ejekk radikk.Seketika diana berhenti,
"Apaan sihh kalian" ujar diana dengan muka marah dann keringat yg bercucuran di wajahnya"Gjj luu semua," ucap Steven dengan nafas ngos ngosan
"Nanti kalian ituu ekhem" ledek si sasa
"Gakk anjinggg" ucap diana dan Steven bersamaan. Mereka Berjalan kembali ketempat nya
"Minum gue lin" suruh diana ke Berlin mengambilkan botol minum.
Diana meminum nya
"Kenapa gue ngejar stevenn cokk malu maluin anjg" batin diana entah apa yg ia lakukan itu.
"Ko jantung gue deg deh an sihh, gakk² mungkin guee"batin diana sambil melirik arah Steven, tanpa ia sadari ternyata stevenn juga melirik nya, hingga mereka jadi eye contaq
-Happy readinggg sengg kuh-
*SECRETT*
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVEE ONEE CLASS
Fiksi RemajaMasa Putih Biru Awal Pertemuan Denganmu Gedung Sekolah yang Menjadi Saksi Biru Pertemuan yang Lebih Tepatnya Cinta Sekelass