Little Umemiya

1

Note : jika ada kesalahan pada penulisan mohon dimaafkan karena itu terjadi ketidak sengajaan.

Selamat membaca dan jangan lupa memberi support penuh pada Author baru ini.

----------------------

Langkah kaki terdengar pada lorong sekolah lantai satu itu kearah kelas yang sangat ramai karena adanya pertengkaran antar dua remaja terhentikan oleh ketukan kaki dilantai itu.

"Ah dia ya?" Ucap seorang remaja laki laki bersurai pendek coklat dengan anting anting panjang yang bernama 'Hayato Suo' pintu terbuka menampilkan sesosok remaja laki laki dengan surai sedikit panjang pada bagian belakang nya dan berwarna putih dengan sedikit corak perak dan mata coklat yang seakan akan tersinarkan, 'Rika Hajime' namanya.

"Haiiiiii!!!" Teriak Rika pada seisi kelas dengan semangat yang membara, baru sebentar saja seisi kelas terkejut karena tiba tiba saja suara dengan nada kencang keluar dari radio itu membuat murid murid di sana menutup telinga begitu juga dengan Rika sembari tertawa kecil.

Suara dari arah radio itu memperkenalkan nama nya sebagai 'Umemiya Hajime' dan mengatakan bahwa dia senang ketika anak anak kelas satu telah terpilih memasuki Furin, tak luput juga melontarkan juga sedikit candaan candaan dan juga beberapa nasehat kepada murid murid lain untuk menjalankan kehidupan remaja dengan tenang dan santai lalu dia mengundurkan diri dan suara nya menghilang.

Para murid yang sesudah mendengar nya tertegun dan mengucapkan berbagai hal yang membuat mereka bangga pada Umemiya Hajime, lalu Suo berjalan mendekati remaja dengan surai dwi warna begitu juga dengan warna mata nya yang bernama 'Haruka Sakura' dan juga para remaja bersurai panjang hitam dengan wajah menyebalkan bernama 'Kyotaro Sugishita' untuk bermaaf maaffan dengan cara menjabat tangan yang akhirnya dilakukan oleh mereka berdua namun dengan memberikan tenaga pada tangan yang membuat nya terasa seperti pegangannya menjadi menyakitkan.

Lalu sakura menatap mata Rika sedalam dalam nya seakan akan ingin mengetahui Rika lebih dalam lagi, Rika yang menyadari itu pun tersenyum lalu mendekat kepada sakura, "kau yang ada di jalan utama bukan?! Kau hebat!! Oha-chan yang menceritakan mu pada ku!!" Seru Rika pada Sakura yang lumayan kencang sehingga anak anak yang lain menatap mereka berdua, "huh? Kau siapa?" Tanya sakura pada Rika yang membuat remaja bersurai kuning bernama 'Akihiko Nirei' ketakutan dan menjelaskan siapa itu Rika pada Sakura.

"Sakura-kun, Rika adalah adik kandung dari Umemiya Hajime.." jelas Nirei dengan suara yang bergetar membuat Sakura membelalakkan matanya lalu tersenyum puas pada Rika, "ayo berkelahi." Ucap Sakura pada Rika namun hanya dibalas dengan senyuman, "ngga mau, kau seperti orang yang merepotkan." Jawab Rika yang membuat Sakura kesal pada nya.

Perkelahian itu usai dan kini mereka tengah mengobrol satu sama lain tak lama setelah itu pintu kelas terbuka menampilkan kakak kelas dua yang menyuruh mereka untuk keluar menuju lapangan sekolah, didepan lapangan sekolah mereka melihat senior kelas tiga yang sempat berkumpul dengan Sakura melawan brandalan di jalan utama yaitu 'Hiiragi Toma', Hiiragi terlihat kesal dengan para anak kelas satu yang terlambat namun sesudah itu Hiiragi terlihat mengobrol dengan Sakura membahas sesuatu yang lumayan penting, menurut Rika sepertinya membahas kejadian dijalan utama.

Mereka membagi beberapa tim dengan beranggotakan empat sampai lima anggota, dan tim Hiiragi memiliki anggota yaitu Suo, Nirei, Sakura, Rika, dan juga Sugishita. Hiiragi disuruh oleh Umemiya untuk mengawasi Sakura dan Sugishita karena sempat berkelahi sedangkan untuk Rika, Umemiya hanya ingin melindungi Rika sebagaimana kakak pada umumnya.

"Hai, iira-kun." Sapa Rika pada Hiiragi dan juga dibalas dengan lambaian tangan kemudian mereka berjalan untuk berpatroli sedangkan Hiiragi mengobrol dengan Sakura jika melindungi bukanlah sekedar berkelahi dan mencari ribut melainkan berjalan seperti ini akan membuat mereka yang memiliki niat jahat akan menjauh dengan sendirinya lalu kemudian Hiiragi berlari kearah nenek nenek yang tengah menaiki tangga membuat Rika tertawa ringan sedangkan Hiiragi dengan cepat memanggil mereka kearah nya untuk ikut membantu juga.