Di pagi hari yang cerah seorang gadis cantik masih bergelut dengan mimpinya,sinar matahari yang masuk melalui sela-sela jendela tidak membuat gadis tersebut bangun. Sampai terdengarlah suara ketukan pintu dan panggilan dari luar kamarnya.
Tok...tok...tok..
"Azra bangun nak sudah siang ,kamu harus sekolah".
Suara tersebut milik Mama dari gadis cantik itu,yang berusaha membangunkan anaknya yang masih nyenyak dalam tidurnya, karena kesal tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar.Wanita yang mungkin sudah memasuki kepala empat itu langsung membuka pintu kamar tersebut dengan sedikit kasar sampai menimbulkan bunyi yang cukup keras dan membuat gadis cantik yang masih terlelap itu sedikit terusik,dengan suara khas orang bangun tidur gadis tersebut bertanya.
"Ada apa sih,Ma?".
"Kamu ini!! bukannya bangun sekolah udah siang malah tidur aja, udah sekarang bangun terus mandi nanti kesiangan".Ucap Mama Azra yang bernama Arini
"Baik,Ma".
Kita berkenalan sebentar dengan gadis cantik itu dia bernama Qaidah Azra Mahbubah seorang gadis yang memiliki wajah cantik,imut dan manis serta sedikit bar-bar secara bersamaan,dia terlahir dari keluarga yang paham agama.
Papa nya merupakan seorang Ustadz yang mengajar di salah satu pesantren di Lampung,ya Azra itu orang Lampung lebih tepatnya Papanya David Bagaskara yang merupakan orang Lampung sedangkan Mamanya Arini isvara orang asli Jawa barat.
Azra itu anak kedua dari dua bersaudara,ia mempunyai kakak laki-laki yang bernama Haidar Dhakiy Arroyyan kakak laki-laki Azra ini sudah berkuliah.Di salah satu universitas di Lampung sedang kan Azra sendiri dia masih menduduki bangku kelas 11.
Setelah beberapa menit melakukan rutinitas paginya yaitu mandi dan memakai seragam sekolah lengkap dengan hijab yang melekat di kepalanya, Azra berjalan menuruni tangga dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
"Pagi Ma,Pa,Abang yang jelek".
"Pagi".
"Pagi sayang".
"Pagi juga jelek".
"Apa sih Bang, masak Azra yang cantik jelita kayak gini abang bilang jelek,mata abang rabun ya?".Balas Azra dengan muka yang minta di tabok
"Hilih,muka kayak pantat panci aja bangga".Ejek Haidar sambil memutar bola matanya malas
"Apa abang bilang?!!".Marah Azra
"Sudah-sudah jangan berantem, sekarang kalian makan dan berangkat sekolah takut kesiangan".Lerai Arini menghentikan perdebatan kedua anaknya itu,sedangkan David hanya diam memandang malas kelakuan kedua anaknya yang setiap pagi selalu bertengkar.
"Baik Ma".
"Iya Ma".
Mereka makan dengan hikmat dan hening dikarenakan di keluarga mereka mempunyai aturan jika sedang makan tidak boleh bersuara.
"Ma, Pa Azra berangkat ya".Pamit Azra seraya mencium tangan kedua orang tuanya
"Iya,hati hati di jalan".Ucap Arini
"Abang ?".Tanya Haidar dengan menyodorkan tangannya bermaksud agar Azra menciumnya seperti yang dilakukan kepada kedua orang tuanya
"Apa?abang mau minta uang?Azra nggak punya".Ucap Azra dengan muka polos
"Ck, salim".Jawab Haidar dengan muka masam
"Owh bilang dong dari tadi ". Balas Azra seraya menyalimi tangan abangnya itu
"Udah ya Azra berangkat, Assalamu'alaikum".
"Waalaikumussalam".
"Kamu nggak berangkat kuliah bang ? ini udah siang loh".Tanya Arini dikarenakan anak laki- lakinya ini masih duduk anteng sambil memakan makanannya.
"Bentar lagi Ma,Haidar masih laper".Jawab Haidar sambil menambahkan nasi kedalam piringnya
Sedangkan Arini hanya menggeleng kepalanya melihat kelakuan anak laki-lakinya itu.
"Terserah kamu, tapi awas aja kalau sampai telat".Ucap Arini
"Nggak bakalan Ma,ini aja masih pagi sedangkan Haidar masuknya jam siang ".Balas Haidar seraya menyuapkan makanannya ke dalam mulut.
"Ya..ya, terserah kamu aja".pasrah Arini
Ini Azra👆🏻
Ini Haidar👆🏻
Ini Papa David 👆🏻
Ini Mama Arini 👆🏻
Cast Ini menurut gambaran ku ya guys, kalau menurut kalian ngga sesuai.Kalian bebas bayangin sendiri sesuai imajinasi masing-masing 😊
__________________________
Jangan lupa vote and Comment
Gratis kok ngga perlu pake uang 💸
Biar semangat buat nulis dan upload 😘Thank You 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
KLANDESTINA (HIATUS)
Teen Fiction"Aku mengingatkan mu bukan berarti mengekangmu,aku hanya ingin kita bersahabat bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat." -Qaidah Azra Mahbubah - Penasaran? Langsung baca aja 🏃🏻♂️ Ini murni pemikiran sendiri dan tidak ada unsur plagiat.Tapi mo...