31

1.9K 192 17
                                    



Disaat itu juga becca dan freen naik pesawat dan kembali ke Thailand, becca dapat melihat raut wajah freen yang tidak tenang lalu becca menggenggam tangan pria itu untuk menenangkannya.

"Jangan khawatir freen"

Freen menatap becca kemudian mengecup kening gadis itu, freen yakin semuanya pasti baik-baik saja freen sudah lama tidak bertemu mama nya sudah sekitar 2 tahun mereka tidak bertemu, mama freen sibuk mengurus cabang perusahaan SC group di New York wanita itu terlalu sibuk.

°°°

Freen dan becca tiba di Thailand freen langsung menyuruh Darwin untuk mengantar mereka ke mansion dan puluhan maid menyambut kedatangan mereka, freen berpapasan dengan Dila.

"Dila dimana Lian?"

"Tuan Lian masih di sekolah tuan, nyonya besar sudah menunggu anda di ruangan nya saya sarankan nona becca menunggu di sini saja"

"Aku paham"

Freen menyuruh becca menunggu dilantai bawah sedangkan freen menuju ke lantai atas untuk menemui mama nya, freen menatap pintu berwarna putih di depannya lalu freen memutar kenop pintu tersebut dan seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik sudah duduk dengan angkuh dan elegan di sana, sikapnya sangat mencerminkan kepribadian freen saat dewasa yang terlihat angkuh namun berkelas.

"Aku kira kita tidak akan bertemu lagi putra ku"

"Mama"

Freen mendekati mama nya kemudian memeluknya, Racha Mama nya freen adalah seorang janda dan freen adalah anak tunggal papa freen meninggal saat umur freen masih 17 tahun dan itu sangat membuat keluarga sarocha terpukul, disaat itulah Racha mulai mengambil alih pimpinan SC group dan ia mulai mendidik freen dengan keras hingga freen dewasa SC group sepenuhnya terkendali di bawah pimpinan freen.

"Aku rasa kau sudah sangat lalai akhir-akhir ini freen" ucap Racha kepada putranya.

"Maksud mama apa? Aku menjalankan perusahaan ku dengan baik"

"Baiklah freen aku langsung ke intinya saja aku tidak suka basa-basi anak ku"

Racha meletakkan beberapa potongan foto freen bersama becca di atas meja, foto itu diambil saat freen dan becca berada di Seychelles dan freen sedikit terkejut melihat hal itu namun freen berusaha tetap tenang.

"Coba jelaskan semua ini?"

Freen sudah menduga semua ini, inilah resiko terbesar freen menghadapi mama nya adalah hal yang paling berat.

"Dia sekertaris ku, kami sedang melakukan perjalanan bisnis"

Racha tersenyum sinis.

"Adakah sekertaris dan boss yang tinggal di pulau pribadi selama berhari-hari? Jika menyimpan pelacur jangan membawanya kemanapun atau citra mu akan buruk"

"Dia bukan pelacur!! Berhenti menghinanya dia adalah kekasih ku" ucap freen dengan wajah yang penuh amarah.

"Kekasih? Jangan bermimpi aku tidak membesarkan mu untuk mengenal cinta apalagi dengan gadis rendahan"

"Dia tidak rendahan!! Tidak bisakah mama menghargai nya sedikit saja"

"Hentikan omong kosong mu, kau tidak di ijinkan untuk jatuh cinta, tidak ada kata cinta kau sudah pernah mencobanya dan gagal apa kau ingin semuanya terulang kembali?"

"Becca tidak seperti Lisa dia berbeda dia mengerti diriku, putra mu ini mencintai nya tidak bisakah kau mengerti?" Ucap freen dengan pasrah.

"Kau hanya tidak tau freen, tidak ada yang bisa menebak kebusukan seseorang bisa saja gadis itu hanya menginginkan harta mu seperti saat bersama Lisa, aku sudah memperingatkan jangan menikahi nya namun kau bersikeras lihatlah apa yang terjadi? Dia meninggalkan mu"

The Mysterious Lady And The Perfect Master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang