Jalan-Jalan

154 22 6
                                    

Setelah berpamitan pada Gaara, Hinata dan Sasuke pergi meninggalkan cafe. Gaara sempat meminta Hinata untuk tinggal lebih lama, tapi Hinata menolak dan Gaara tidak apa-apa dengan keputusan Hinata.

"Enaknya ke mana nih, Ta?" Sasuke menyerahkan helm pada Hinata, "Mau jajan gak?"

Hinata terlihat berpikir. Beberapa detik kemudian gadis itu mengangguk tapi dengan ekspresi bingung, "Mau sih.. tapi.."

"Hm?" Sasuke bergerak memasangkan helm pada Hinata karena Hinata malah bengong, "Mau muter-muter dulu?"

Dan tebakan Sasuke tepat sasaran.

Hinata mengangguk lagi tapi kali ini sambil menyengir lebar dan tertawa-tawa kecil. Sasuke tahu, Hinata suka sekali diajak keliling kota menggunakan motor, apalagi malam-malam.

Kalau kata Hinata, keliling-keliling naik motor pas malam hari itu seru! Jalanannya tidak terlalu macet, anginnya adem dan gak perlu takut belang karena panas matahari.

"Ayo naik."

Hinata menurut, ia langsung menaiki motor Sasuke dengan posisi miring. Tangan kanannya memegang erat sisi kemeja Sasuke.

"Yuk!" seru Hinata riang.

Sasuke terkekeh, "Okay, Let’s go."

•*~☆~*•

Sekitar lima belas menit sudah berlalu, Sasuke dan Hinata masih asik berkeliling. Sasuke menjalankan motornya dengan perlahan, sesuai dengan permintaan Hinata.

Sepanjang jalan, Hinata tidak bisa diam. Hinata banyak berceloteh, terkadang bercanda membuat Sasuke tertawa.

Bahkan, gadis itu tak jarang bernyanyi yang kemudian di balas Sasuke ketika pemuda itu tahu lagunya lalu mereka pun bernyanyi bersama. Kalau Sasuke tidak tahu lagunya, Sasuke membiarkan saja Hinata bernyanyi sendiri dan menikmati suara merdu sahabatnya itu.

Ini betulan, suara Hinata itu bagus dan bernyanyi adalah salah satu hobi Hinata. Tapi kalau disuruh bernyanyi di depan banyak orang, Hinata tidak mau.

Malu, katanya.

Atau kadang, Hinata bilang begini kalau disuruh tampil di suatu acara:

"Gak bisa. Suara gue tuh spesial hanya untuk orang-orang terpilih aja."

Begitulah alasan gadis itu. Alasan yang aneh tentunya, tapi ya sudah deh gimana Hinata saja.

"Eh Sas! Coba jawab!" Hinata tiba-tiba berseru sambil menepuk bahu Sasuke.

"Apa?" balas Sasuke.

"Kucing, kucing apa yang kuno?" tanya Hinata.

"Kucing yang kuno?" Sasuke berpikir sejenak tapi sayangnya ia tak menemukan jawaban. "Gak tau, emang apa?"

"Gak tau," jawab Hinata.

"Lah?"

"Hah?"

"Kok gak tau? Kan lo yang nanya?"

"Lah ya itu, mangkanya gue nanya, gue gak tau, Sas. Itu tebak-tebakan dari Ino kemaren. Gue gak bisa jawab tapi dia juga gak langsung ngasih jawaban." Hinata mendengus, "Katanya dia bakal jawab besok. Tapi kebetulan nih, gue keingetan, mangkanya gue tanya sama lo, kali aja lo tau. Gue penasaran banget soalnya."

Beautiful Secret (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang