Beberapa siswa berseragam putih biru terlihat menolehkan kepalanya ke segala penjuru mengamati sekitar dengan seksama.
Lima kepala itu melangkah dengan penuh pertimbangan, Berjalan mengendap seolah takut menginjak ranjau atau jebakan tikus. Kasak kusuk yang terjadi diantara mereka pun harus selirih mungkin agar tak menimbulkan suara yang mencurigakan.
Hingga terlihatlah sebuah dinding tinggi yang menjadi sasaran mereka saat ini sudah berada di depan mata.
Salah satu dari mereka sudah bersiap akan melompat naik ketika sebuah suara menginterupsi kegiatan tersebut.
" Mau kemana kalian?!"
Suara yang dihafal betul oleh kelima siswa tersebut.
Kelimanya menoleh ke asal sumber suara dan mendapati seorang pemuda bersurai abu-abu tengah berdiri sambil bersedekap dada dan melayangkan tatapan tajam.
" Eh.. Ketua osis," dua diantara kelima siswa itu bergumam mendapati ketua osis mereka sudah memergoki aksi tak terpuji kelimanya
" Cepat ikut aku!" pemuda bersurai abu itu sudah berbalik dan berjalan dua langkah
" Kau juga ai Fort!" teriak ketua osis yang tahu kalau salah satu diantara kelima siswa tersebut, ada satu siswa yang terkenal begitu bandel hingga selalu menjadi target sang guru kedisiplinan dan hendak tetap melangkah pergi
" Sial*n!" umpat pemuda bernama Fort tersebut yang entah sudah ke berapa kali dalam satu tahun ini menjadi langganan siswa yang mendapat sanksi dari sang ketua osis cantik
•••
" Kau menangkap mereka lagi Eul?" tanya salah satu anggota osis yang juga sahabat dari ketua osis tersebut
" Hmm.. Aku heran, mereka suka sekali kuhukum." keluh Noeul, ketua osis yang terkenal karena kepintaran juga kecantikan wajahnya
" Hahahaha... Mungkin mereka memang ingin mencari perhatianmu," cibir sahabatnya yang bernama Sky
" Ck, Aku tak akan mau kalau dengan anak berandal seperti mereka. Bisa pusing setiap saat kepalaku nanti," tolak mentah ide sahabatnya tersebut
Noeul mengabaikan Sky yang masih tertawa karena ucapannya yang menolak gagasan tentang kelima siswa dengan perangai buruk tersebut untuk menjadi salah satu kandidat kekasihnya.
Bisa dipastikan Noeul akan selalu menemui kekasihnya di ruang kedisiplinan ataupun Noeul sendiri yang akan menghukum kekasihnya. Bukankah hal itu sedikit menakutkan untuk dibayangkan.
" Hati-hati dan makasih, bye.." Noeul melambaikan tangannya melihat kepergian mobil Sky yang meninggalkan bagian depan butik papanya
" Paaa..." teriak Noeul memasuki butik milik papanya dan terlihatlah seorang pria yang sama cantiknya dengan sang putra
" Oh.. Anak papa sudah pulang, Cepat bersiap sayang. Papa sudah menyiapkan pakaianmu,"
" Memang kita mau kemana sih pa? Kenapa juga aku ikut?" gerutu Noeul yang selalu tak menyukai kalau diajak bertemu dengan rekan bisnis kedua orang tuanya
" Sudah sana, jangan banyak mengomel." usir Gulf pada putra bungsunya yang menghentakkan kakinya karena kesal dengan raut wajah cemberut dan bibir mengerucut yang minta untuk dikuncir
" Tampan dan cantik seperti seharusnya." puji Gulf pada hasil cetakannya yang sembilan puluh persen mengambil gen darinya
" Tentu saja." sombong Noeul mendapati pujian dari sang papa
" Memang anak papa." dan keduanya tertawa bersama
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
LAPIN COUQUIN (Nouel's Ghost Ship)
Fiksi PenggemarMohon dibaca dengan amat sangat yaaa guys!! Lapak ini berisi boyslove!! Sesuai judulnya ini kapal setan, isinya juga pastinya setan nggak mungkin isinya yg real cp (jadi jangan berharap real cp disini!!), dan bisa jadi yang baca juga setan (karena u...