Seorang wanita yang tengah tertidur tiba-tiba terusik ketika seseorang memeluk erat perutnya. tersenyum hangat dan membalas pelukan tersebut dia tahu siapa pelakunya.
"Maaf mom, mommy kebangun gara-gara aku" ucap lio
Yah ini dia pelakunya Axelio Karendra Atmadja putra kesayangannya
dia baru berusia 4 tahun dan sudah lancar berbicara."Tidak apa-apa sayang, mau tidur bareng sama mommy? "
Lio menggangguk dan langsung meringsuk kepalanya ke ketiak sang mommy
Rissa menggelengkan kepala kebiasaan sang anak suka nyempil di ketiaknya.
"Besok sekolah kan dek? Tidur sekarang yu biar tidak terlambat besok pagi" Ajaknya karna sedari tadi anaknya sibuk mencium aroma ketiak sang mommy dibanding pejamkan mata
"Abang mom bukan adek, lagian besok kan minggu jadi sekolah libur"
Lio mengerucutkan bibirnya. sembari menahan kesal dia itu gamau di panggil adek lagi maunya di panggil abang
tetapi mommy dan dady nya tetap saja memanggilnya adek."Iya abang, oh iya mommy lupa besok kan minggu ya"
Astaga kenapa dia lupa kalo besok hari minggu
apa ini karna efek banyak fikiran."Mom lio kangen dady" Ungkapnya lirih
"Mommy juga kangen sama dady, tapi kita harus ngerti sekarang dady lagi banyak kerjaan. kalo pekerjaan dady sudah beres semua kita jalan-jalan mau"
Rissa sangat mengerti perasaan anaknya yang sedih karna rindu dengan sang dady. dan untuk menghilangkan itu rissa berinisiatif mengajaknya jalan jalan.
"Mauu" ucapnya dengan semangat dan menutup mata pertanda dia akan tertidur. rissa tersenyum dan akan menyusul anaknya yang tertidur tapi sebelum itu
BRUKK
Alaska datang dengan mendobrak pintu dan dengan deru nafas yang tidak beratur disertai mata yang menajam.
"Dadyyy" teriak sang anak membuat mata yang tadinya menajam menjadi lembut, alaska dengan segera menghampiri anaknya.
"Mas kamu sudah pulang, tumben ga kasih tau aku. kamu kenapa buka pintunya ga pelan-pelan" rentetan pertanyaan itu tentu dari rissa yang di anggap lalu oleh suaminya.
"Lio sayang kamu tidur di kamar kamu dulu ya, ada yang mau dady omongin sama momy kamu" ucap Alaska dengan nada lembut
"Ngga aku ingin tidur sama mommy dan dady" kekehnya
"Axelio Karendra Atmadja" tegasnya
Rissa yang melihat itu langsung menarik anaknya ke pelukannya seraya berbisik
"Sayang malam ini kamu tidur sendiri dulu ya, besok malam kita tidur bertiga oke, nurut ya sama mommy" ucapnya dengan lembut membuat anak itu mengangguk dan berjalan meninggalkan kamar itu dengan lesuh
"Ada apa mas kamu,, " ucapannya terpotong dan dia merasakan badannya lemas seketika. ketika suaminya mengucapkan kata cerai.
"Aku mau kita cerai" ucapnya
"Kenapa? Apa alasannya, kita udah punya lio kamu ga mikirin anak kita, kamu-"
"KARNA KAMU SELINGKUH" teriaknya
"Kamu nuduh aku selingkuh? kamu punya bukti kalau aku selingkuh dari kamu? " ucapnya tenang lain balik dengan hatinya yang sangat kecewa oleh suaminya bahkan matanya saat ini tengah berkaca-kaca.
Alaska mengambil sesuatu di dalam celananya dan kemudian dia lemparkan foto yang berisi foto-foto tidak senonoh tepat di wajah rissa.
"Aku sudah putuskan gugatan dan berkasnya tidak akan lama lagi sampai, dan untuk harta gono gini kamu tak perlu khawatir aku sudah lampirkan di berkas" ucapnya dengan nada yang bergetar. dia sangat mencintai istrinya tapi istrinya dengan mudahnya selingkuh di belakang dia.
"Aku gabutuh harta gono gini, aku mau hak asuh lio ada di tangan aku" Dengan air mata yang berurai
"Aku pastiin kamu gaakan dapat hak asuh lio" ucapnya dengan yakin
"Kamu kenapa. bilang sama aku. kita cari jalan keluarnya sama-sama. bukan begini caranya. kamu ga mikirin perasaan aku. kamu ga mikirin perkembangan lio nanti gimana. SETIDAKNYA KALO KAMU GA MIKIRIN PERASAAN AKU. PIKIRIN ANAK KAMU. oh atau gara-gara mamah kamu kita kayak gini" entah kenapa dia menyebut nama mertuanya.
PLAK
"DENGAR INI SEMUA GAADA KAITANNYA DENGAN MAMAH SIALAN, INI SALAH LO, LO SENDIRI" tunjuk nya kepada rissa dan setelah itu dia pergi meninggalkan risa yang terisak hebat
"Mommy" dengan suara yang bergetar dia bergerak jalan menuju mommy nya dan memeluk erat
Tadi sebenarnya lio sudah sampai di kamarnya tetapi dia teringat boneka kesayangannya tertinggal, jadi dia bergegas ke kamar orang tuanya tetapi dia malah diam mematung kala mendengar suara yang amat keras berasal dari orang tuanya, ya dia menguping percakapan orang tuanya tapi dia tidak mengerti apa yang di bicarakan, yang dia mengerti orang tuanya tengah berantem.
"Mommy jangan nangis, ada lio disini, dady marah ya mom sama aku gara-gara aku gamau tidur sendirian" sembari mengusap air mata mommy nya yang kini malah berderai deras.
"Mana ada dady marah sama abang. dady lagi kecapean aja. jangan mikir gitu lagi ya. ingat mommy dan dady sangat sayang sama abang. sekarang tidur yu sama mommy liat tuh udah malam" mengusap air matanya dengan kasar dan tersenyum manis kearah putranya. dan mengajak putranya untuk tidur.
Entah mungkin hari ini hari terakhir dia tertidur bersama anak kesayanganannya ini.
..................
Axelio Karendra Atmadja
Jangan lupa baca juga story about vahira😉
KAMU SEDANG MEMBACA
The Source Of A Mother's Strength
FanfictionBelrissa Aaradhya dan alaska Dhanurendra Atmadja mereka merupakan sepasang kekasih saat keduanya masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Mereka memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius agar keduanya bisa hidup berbahagia...