04; Chaos

8 1 0
                                    

- - -

📍EL COMPANY'S

Beberapa barang diangkut keluar dari gedung kantor, termasuk meja kerja mereka.

"Ada apa ini?" Tanya Em dengan segelas americano di tangannya. Emily baru saja datang.

"Interior kita dirubah" sahut Louis yang tampak sedang sibuk membantu.

"Mendadak sekali? Aku baru saja menata mejaku beberapa hari lalu" keluh Emily.

"Pak Max meminta meja kerja kita berubah seperti bilik" jawab Aline.

Louis menyipitkan matanya ke arah Emily. "Bukankah seharusnya kau mengetahui ini Em"

"Aku? Bagaimana aku bisa mengetahui hal seperti ini" tutur Em, meletakan gelas americanonya di pantry dan memasukan ATK nya ke dalam kardus kosong.

"Bukankah kau bersama Pak Max tadi malam di hotel?"

Em membulatkan matanya mendengar pertanyaan Louis.

"Kau pergi bersama Pak Max ke hotel? Bagaimana bisa?" Seketika karyawan lain berbisik-bisik sembari menatap Emily.

"Saya yang meminta Emily untuk makan malam bersama saya di hotel milik keluarga Louis" suara berat tersebut muncul dari arah belakang Emily, membuat Em segera berbalik dan mendapati Max tengah berdiri di sana sambil menatap Em.

Semua karyawan terkejut akan penampilan Max yang sangat amat berbeda dari penampilannya biasa yang hanya memakai setelan jas, kini hanya memakai kaos putih polos dengan jaket kulit berwarna coklat.

"Saya yang meminta Emily untuk membahas Project sembari menikmati makan malam" Max memasukan kedua tangan ke dalam saku celana. "Benarkan Nona Emily?"

Dengan cepat Emily menganggukan kepalanya "B-Be..Benar! Itu benar" ucap Em mengiyakan.

Emily sangat terkejut sekarang, terkejut dengan pertanyaan Louis, terkejut dengan Max yang tiba-tiba datang dengan penampilan baru dan terkejut karena mengetahui hotel bintang lima tadi malam adalah milik orangtua Louis.

"Letakkan saja barang kalian, akan ada tim yang mengurus ruangan kalian semua..." Ujar Max. "Karna ini Project kita di tahun ini, saya akan mengajak kalian makan siang bersama di hotel Aerglow yang ada di depan perusahaan kita"

Mendengar hal itu, semua karyawan tampak bersemangat. Sedangkan Em, ia masih mencerna semuanya.

Melihat hal itu, Max berjalan mendekat, berdiri tepat di belakang Emily lalu berbisik. "Jangan terlalu keras dalam berpikir Em"

"A..aku..tidak berpi-"

"Ssstt.." Max menyuruh Em untuk diam, menatap Em lalu tersenyum manis. "Sampai bertemu dijam makan siang" ucap Max sebelum pergi. "Sepertinya kau berdandan dengan baik hari ini, sangat pas"

Tanpa mereka sadari, Aline memperhatikan hal itu dan hanya diam.

- - -

📍 Aerglow Restaurant.

Entah apa yang merasuki Emily sehingga hari ini ia tidak seperti biasanya. Sejak tadi pagi, Emily sudah menjadi pusat perhatian di perjalanan ke kantor dan beberapa karyawan juga memuji penampilannya yang tampak dewasa.

'Cantik'

Itu kalimat yang ia sering dengar hari ini.

"Aku seperti berada di sebuah kerajaan sekarang" celetuk salah satu karyawan.

"Ini pertama kalinya dalam hidupku makan di tempat seperti ini"

Mendengar hal itu, Emily juga mulai terkagum. Jika dipikirkan, ini juga pertama kali dalam hidupnya. 

DATING APPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang