Flashback on
3 tahun yang lalu.
Ketika pemuda itu sudah pulih, Ardy menghampirinya.
"Jadilah penerusku nak" ia mengernyit.
"Aku Benardy Grad, yang telah membawa mu kesini. Apapun yang kau butuhkan akan tersedia disini" ucapnya lagi.
"Apakah saya memiliki keluarga?"
"Keluarga? Akupun tidak tahu, biarlah kau tinggal dulu disini hingga ingatanmu pulih, jika kau ingin kembali, maka aku akan mengijinkannya tetapi kau akan kembali kesini sebagai penerusku bagaimana?"
Lagi pula, ayah yang kau sebut keluarga itu adalah jelmaan ilbis nak. Kau hanya diperalat oleh dia dan keluarganya. Batin Ardy.
"Artinya saya akan merepotkan anda jika begini."
"It's okay nak, saya suka direpoti, lagi pula kita akan menjadi keluarga bukan?"
Pemuda itu terdiam. Kemudian mengangguk. Sedang Ardy mengulas senyumnya bahagia.
"Baiklah, mulai saat ini namamu adalah Skalarta Benardy. Dan panggil saya Papah, apa kau mengerti?" ia mengangguk. Kini Ardy mengacak lembut rambut pemuda itu, sungguh sorot mata yang polos dan murni.
Ardy sudah mulai menyukai pemuda itu. Entah kehidupan kejam apa yang sudah pemuda itu lewati, saat ia diperiksa, banyak sekali bekas luka cambukan yang ia dapati dari balik punggungnya yang tegap.
Artha adalah panggilan untuknya mulai saat ini. Ia tersadar dari lamunannya saat seseorang ikut duduk desebelahnya.
"Haloo~" Arta menoleh. Seorang gadis dengan seragam SMP menyapanya.
"Kakak kan yang namanya kak Artha?"
"Ya," gadis itu langsung menutup kedua mulutnya agar tak teriak.
"OMG ganteng banget kakaknya," ucap gadis itu meleleh.
"Kakak beneran jadi anaknya om Ardy sekarang?"
"Kamu siapa?"
"Oh iya kenalin aku Tanaya," ia mengulurkan tangannya lalu disambut oleh pemuda itu.
"Aku ponakannya om Ardy hehe."
"Baru pulang sekolah?" gadis itu mengangguk antusias.
Tanaya adalah anak dari adik mendiang istri Ardy, dan gadis itu memang sering sekali menghabiskan waktunya di kediaman Ardy karena ia bebas untuk melakukan apa saja, dan lagi kedua orang tuanya sibuk bekerja diperusahaan Ardy oleh sebab itu Ardy mengijinkan gadis itu berkeliaran di rumahnya. Bahkan sejak balita Tanaya sudah sering bermain dengan mendiang istrinya dahulu.
Flashback off
Tanaya membantu memotongkan buah-buahan yang akan dimakan Artha, gadis itu terus saja mengocehi Artha yang tidak pandai menjaga diri, padahal Tanaya mengetahui kemampuan bela diri Artha, bahkan dengan berani nya ia mengumpati Bara terus-menerus di depan Artha. Sesekali Artha terkekeh, ia sudah menganggap Tanaya seperti adiknya, dan kini gadis itu sudah tumbuh menjadi gadis cantik yang menjadi incaran pria diluaran sana.
Kalian ingat gadis bernama Kai? Ketika malam pesta sebelum Artha diculik ayah kandungnya sendiri. Kaila Margaret, adalah gadis yang terobsesi dengan sosok Skalartha Benardy, dan pernah mencelakai Tanaya sebab gadis itu selalu mengintili Artha kemanapun ia pergi.
●●●
Eyra duduk melamun di kursi panjang, ia kembali mengingat kejadian tak terduga ketika sebuah anak panah menancap jelas didepannya. Gadis itu menengadah, menatap kilauan bintang digelapnya langit malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reset
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu bangun dari tidurmu, semua kenangan yang menyakitkan lenyap seketika, bukan kecelakaan bukan kebetulan, namun ini sebuah keajaiban. Kamu kembali hidup tanpa bayang-bayang masa lalu yang kelam. Namun kosong, seakan bayi...