prolog

42 4 0
                                    

"Kamu tu yah, anak yang gak guna!, Gak penting!, Papa sama mama tu gak pengen kamu lahir tau gak!?" Bentak Monica dengan keras di hadapan anak tengahnya itu tanpa rasa bersalah sedikit pun

Ashelia Liana putri adalah seorang anak yang saat ini baru menginjak umur 16 tahun. Dan di usia itu pula ia harus menanggung perkataan-petkataan yang keluar dari mulut Monica selalu mamanya dan Elno selaku papanya. sejak kecil ia selalu tak di anggap oleh Abang, kakak, adik, mama, dan papanya. Namun apakah shelly menyerah? Tidak, dia terus berusaha untuk bangkit lagi meski selalu di patahkan dengan perkataan-petkataan berisik dari orang-orang di sekitarnya

"Mama sama papa tuh gak pengen kamu ada!" Bentak Elno

"Kamu tu gak guna tau gak!?" Timpal Monica

Sialnya pertahanan shelly saat itu juga hancur seakan jendela yang hancur diterpa oleh batu dengan kuat. Dengan butiran butiran air mata yang sudah lolos membasahi pipinya, shelly berjalan dengan cepat ke arah kamarnya, berharap untuk mendapatkan ketenangan sesaat

*************

"Aila, Shelly takut, shelly di bentak, sheli gak kuat ai," rengek shelly pada sahabatnya di telpon

"Shelly, shelly harus kuat. Ingat, aku ada di sini shel," ucap aila yang membuat luka di hati sheli sedikit terobati

"Tapi sheli capek, dunia gak adil, dunia jahat, aku juga pengen bahagia," balas sheli seolah mengungkapkan perkataan yang ingin ia ungkap tetapi ia pendam selama ini

"Sheli, sheli gak boleh nyerah, percaya deh, di depan pasti ada kebahagiaan yang nungguin shelly," yeah, Aila berhasil membuat shelly percaya, walaupun harapan dan keyakinan sudah berkali-kali membuatnya jatuh bangun tanpa henti

"Sheli," panggil Aila

"Iya," jawab sheli

"Katanya sheli pengen jadi psikolog kan?" Tanya Aila

"Iya," jawab sheli

Dear dunia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang