Peringatan❗❗❗.
Dilarang keras mencopy atau mengakui books tanpa seijin outhor.
Karna ini books outhor bikin sendiri, mikir sendiri,ngarang sendiri jadi kalian jangan asal jiplak atau mencopy karangan yang bukan milik kalian!!!.Jangan lupa seperti biasa ya besie😊.
Kalau sampek gak..🔪😈.
Hahaha canda gaes.Yuk jangan lupa vote,coment dan share ke teman teman kalian oke..
Happy reading chingu nya outhor(⌒_⌒;).
Double up nih...
Jangan lupa buat vote share ke teman teman kalian ya bestiiiiiii. ..~BABY NA~
🐰
Jam menunjukan masih pukul 5 pagi semua penghuni rumah masih terlihat nyenyak dalam tidurnya.
Namun terkecuali si kecil manis yang sudah membuka matanya.
Nana kecil yang sudah terbangun namun masih betah di atas ranjang empuknya dengan dot susu yang masih menempel di bibirnya, jangan lupakan televisi yang masih menyala menayangkan kartun kotak berwarna kuning.
"Habis.."monolog nana menatap dot susunya yang kosong.
Ia pun melangkahkan kaki mungilnya berjalan menuruni tangga rumah nya berjalan menuju arah dapur.
"Abang ndak bobok.."sapa jaemin menatap keberadaan dejun yang sudah berada di dapur sepagi ini.
"Loh kok udah bangun dek"ucap dejun kala terkejud menatap keberadaan nana.
"Abang ndak bobo"tanya jaemin mendekati sang kakak.
"Udah bangun dek, kamu ngapain jam segini udah bangun"
"Nyanya au cucu"ucap nya menyerahkan botol dot susu.
"Mau susu.. Abang buatin bentar ya"ucap dejun merain dot nana.
Sementara dejun membuatkan susu untuk si manis, nana yang sebenarnya memang masih sedikit mengantuk kini memilih merangkul kaki dejun, menyenderkan badan gempalnya.
"Adek masih ngantuk"tanya dejun menatap si kecil yang berada di bawah.
"Ejun duduk cana"tunjuk nana pada sofa ruang tengah.
Dejun pun mengendong si kecil menuju ke sofa ruang tengah.
Ia rebahkan tubuhnya selangi memangku si manis yang nyaman dengan botol susunya.
"Dek.. Kalau abang sekolah lagi di luar nengri boleh ngak"tanya dejun mengusap lembut rambut nana.
"Ndak bowyeh.. Alo abang cekolah lual ngeli nyanya cama siapa.. Nyanya ndak punya abang dong"ucap si manis.
"Kan masih ada renjun dek"
"Lenn tuh gege ukan abang"balas nana polos.
"Lenn ndak au di panggil abang"ucap si manis.
"Berarti gak boleh nih"
"Ndak boyeh.. Abang cekolah di sini aja, alo mau abang cekolah baleng nyanya aja"ucap jaemin.
"Kalau abang sekolah di kamu yang ada abang jadi gurunya dek"ucap dejun terlampau gemas dengan penuturan si kecil.
Perbincangan hangat itu pun tak terasa membawa mereka menyeberangi alam mimpi bersamaan, Membuat keduanya terlelap di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Na.
Randomkisah balita manis berusia 2 setangah tahun bersama kedua kakaknya dan keluarga kecilnya.. petualangan si manis yang penuh dengan drama dan kehebohan si kecil.