teman sekolah abang part 1

8.3K 18 1
                                    

(perkenalan tokoh cerita)

halo nama aku Meyrynn Alyaska, bisa dipanggil Mey, bisa juga dipanggil Rynn. aku punya 1 kakak laki-laki bernama Elvaro Alyaska, kakak laki-laki ku biasa dipanggil Varo, terkadang aku memanggilnya kak Var. aku dan kak Var berasal dari keluarga kaya, aku dan kak Var hanya tinggal berdua dirumah kami yang besar, kedua orang tua kami sibuk akan dengan perusahaannya yang besar yang berada di Korea Selatan, walaupun kami hanya tinggal berdua, namun kami sudah terbiasa akan hal itu, karena setiap bulannya papi dan mamih kami memberi uang 100 jt tiap bulannya, uang 100 jt itu dibagi dua dengan kak Var dan aku.

-------

aku mendaftar SMA yang sama dengan kak Var, SMA Elite yang isi nya dengan siswa/siswi selebriti, model, dan lain-lain.

sudah dua bulan aku bersekolah disini, awalnya siswa/siswi dan guru-guru terkejut saat melihatku yang pertama kali mendaftar, mereka terkejut karena wajahku mirip sekali dengan kak Var, kata mereka kalau aku ini Elvaro Alyaska versi perempuannya (⁠'⁠ ⁠.⁠ ⁠.̫⁠ ⁠.⁠ ⁠'⁠), namun sekarang mereka sudah terbiasa dengan wajah kami yang begitu mirip

aku duduk dibangku kelas 10 SMA jurusan IPA, sedangkan kak Var duduk dibangku kelas 11 SMA jurusan IPA, umur kami hanya berselisih 1 tahun.

-------

kini sudah 3 bulan aku bersekolah disini, aku sudah mulai sedikit akrab dengan circle nya kak Var, teman-teman kak Var yang berada di circle nya itu sering bermain dirumah kami, dan terkadang aku diajak untuk bergabung dengan mereka, karena aku sudah sering bergabung dengan mereka.

hingga pada suatu saat ada 1 teman dekatnya kak Var bernama Anggasta Ararya yang meminta kontak ku, ya...aku pikir kalau dia itu sangat baik karena sangat dekat dengan kak Var, jadi aku langsung kasih kontak ku ke dia tanpa pikir panjang...

namun ternyata...

[udahh cukup sampe disini isi dialog tentang Meyrynn, langsung kita gas ke bagian hubsex antara Meyrynn dan Anggasta]

Anggasta : "Mey makasih ya udah mau ngasih kontak lo ke gue"

Meyrynn : "iya kak sama-sama, aku juga makasih karna kak Asta udah baik sama aku dan kak Var"

Anggasta : "santai aja, eh iya Mey, ajak gue ke kamar lo dong, gue mau liat kamar lo, pasti isi nya barang-barang lucu kek yang punya"

Meyrynn : "ahahahah kak Asta bisa aja gombalnya"

Anggasta : "gue lagi gak gombal kok, kan emang fakta nya kalo lo itu cantik, terus lucu lagi"

Meyrynn : "ehehehe iya kak"

Anggasta : "jadi gimana?, please ya ajak gue ke kamar lo, gue cuma mau berdua an sama lo, biar gada yang ganggu, kita berduaan aja di kamar lo"

karena Meyrynn tidak enak hati jika menolaknya, akhirnya ia mengabulkan permintaan Anggasta

Meyrynn : "i-iya kak, ayo deh"

sebelum mereka pergi, Meyrynn memberi tahu ke kakak laki-laki nya yang bernama Elvaro Alyaska itu kalau dia ingin bermain game dikamarnya hanya berdua dengan Anggasta, dia meminta kepada Elvaro agar tidak mengganggu waktu mereka berdua

akhirnya Meyrynn mengajak Anggasta pergi menuju kamarnya

mereka telah sampai dikamar Meyrynn

saat membuka pintu kamar Meyrynn Anggasta terkejut kagum karena melihat kamar perempuan yang begitu lucu, indah, dan mewah

saat membuka pintu kamar Meyrynn Anggasta terkejut kagum karena melihat kamar perempuan yang begitu lucu, indah, dan mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lalu Meyrynn mengajak Anggasta untuk memasuki kamarnya

Meyrynn sudah masuk duluan kedalam kamar nya dan menaro ponsel dimeja riasnya

Anggasta yang melihat Meyrynn sedang berjalan untuk menaro ponsel di meja riasnya itu, Anggasta pun mengunci pintu kamar Meyrynn dari dalam secara perlahan agar tidak terdengar oleh Meyrynn

setelah Anggasta mengunci pintu kamar Meyrynn dari dalam, Anggasta dengan cepat menghampiri Meyrynn dan memeluk Meyrynn dari belakang

Meyrynn : "k-kak A-Asta?, k-kenapa tiba-tiba meluk aku dari belakang?" tanya Meyrynn dengan wajah terkejut saat Anggasta tiba-tiba memeluknya dari belakang

Anggasta : "ada yang mau gue omongin ke lo Mey" jawab Anggasta sambil memeluk dan mengelus perut Meyrynn dari belakang

Meyrynn : "m-mau ngomong apa kak?" tanya Meyrynn dengan wajah yang memerah karena merasa geli saat perutnya di elus oleh Anggasta

Anggasta : "sebenernya gue suka sama lo, lo mau kan jadi pacar gue?" jawab Anggasta lalu menanya kembali ke Meyrynn sambil mencium leher Meyrynn

Meyrynn : "k-kenapa tiba-tiba kak?" tanya Meyrynn kembali dengan wajah yang semakin memerah

Anggasta : "pfftt wajah lo jadi tambah imut kalo lagi ngeblush gitu, btw gue emang suka sama lo dari awal Var cerita tentang lo ke gue" jawab Anggasta dengan melihat wajah Meyrynn yang memerah dari samping

Meyrynn : "iya kah kak?"

Anggasta : "iya Mey, btw lo mau kan jadi pacar gue?"

tidak hanya Anggasta Meyrynn pun juga menyukai Anggasta secara diam-diam, dan ini kesempatan dia untuk menjadi pacarnya

Meyrynn : "i-iya kak Asta, aku mau jadi pacar kak Asta"

Anggasta : "serius Mey??? gue gak salah denger???"

Meyrynn : "engga dong kak", jawab Meyrynn "l-lagi pula aku juga suka sama kakak" gumam Meyrynn

Anggasta : "jadi lo juga suka sama gue??" tanya Anggasta dengan gembira

Meyrynn : "hehehe iya kak"

karena terlalu terbawa suasana, secara tiba tiba Anggasta mencium bibir Meyrynn dengan penuh nafsu dan kebahagiaan, hingga secara perlahan membuat Meyrynn terdorong oleh tenaga Anggasta dan membuatnya terbaring di kasur

Meyrynn : "aaahh...aahh...emhh..." suara nafas Meyrynn yang tidak beraturan

Anggasta pun semakin bergairah karena mendengar suara nafas Meyrynn yang begitu menggairahkan, Anggasta mencium dan melumat kembali bibir Meyrynn, kini dengan kedua tangan yang meraba-raba tubuh Meyrynn

Meyrynn : "k-kakh...u-udah...e-eemhh...j-jangan badanh diraba kakhh, geli tauh"

Anggasta tak mendengarkan ucapan Meyryyn, Anggasta sudah dipenuhi nafsu, ia mulai membuka baju Meyrynn secara perlahan hingga membuat Meyrynn kini hanya memakai rok mini dan bra nya saja

Anggasta : "woww, tete lo gede Mey"

Meyrynn : "a-aku malu kak"

Anggasta : "kenapa malu?, sekarang kan gue cowo lo, dan ya, mulai sekarang sampai seterusnya lo harus puasin nafsu gue!!!, ngerti sayang?" tanya Anggasta

Meyrynn pun terkejut saat mendengar perkataan Anggasta, Meyrynn berfikir bahwa Anggasta adalah cowo sempurna dengan wajahnya yang tampan, tinggi nya hingga 185 cm, sikap/sifatnya yang terlihat sangat baik, dan latar belakang keluarga nya yang begitu harmonis. namun dibalik semua itu ternyata Anggasta terlihat begitu nafsu ketika berada dengan pacarnya, yaps sekarang Meyrynn adalah pacarnya yang mau tidak mau harus menururi semua nafsu Anggasta

Meyrynn pun secara mau tidak mau harus meng-iyakan segala nafsu yang Anggasta berikan pada nya

Meyrynn : "i-iya kak aku ngerti" jawab Meyrynn

Anggasta : "sekarang cepat lo duduk ngebelakangin gue"

Meyrynn menuruti perkataan Anggasta

Anggasta mulai meremas kedua payudara Meyrynn

"aawhh....aahh...kakhh..." desah Meyrynn

Anggasta : "desahan lo boleh juga, tapi pelan-pelan aja, bisa gawat kalo kedengeran yang lain, apalagi sama Varo"

Meyrynn : "i-iyah kakhh"

Anggasta melepas bra Meyrynn kini membuat badannya tidak mengenakan pakaian sedikit pun, Anggasta mulai kembali meremas payudara Meyrynn dengan nafsu, ia menciumi leher Meyrynn dan meremas-remas payudara Meyrynn

"aahh...aahhh....eemhhh...." desan Meyrynn

Anggasta : "pentil lo udah keras sayang, cepat sekarang duduk menghadap ke gue"

Meyrynn pun duduk menghadap Anggasta

[untuk cerita ini aku bakal buat beberapa part yaa guys]

bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Random SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang