Ansan

19 8 5
                                    



Pagi ini seulgi di sibukkan dengan menyiapkan baju yang akan di bawa nya ke ansan seulgi memilih koper kecil cukup praktis untuk membawa beberapa potong baju dan piyama tidur mengingat ia hanya 3 hari di ansan.

"Seperti nya sudah semua apa lagi ya" gumam seulgi tangan nya sibuk menata isi koper miliknya.

"Eonni".

Mendengar adik nya memanggil nya nama nya seulgi menghentikan aktivitas nya mata nya melirik yeri yang mendekati nya.

"Eonni maafkan aku" diraih nya kedua tangan seulgi lalu di genggam nya erat.

"Wae yeri-ah kenapa meminta maaf".

Sambil menahan air mata di pelupuk yang ingin menyeruak keluar yeri memeluk tubuh ramping seulgi membawa dagu nya bersandar pada pundak kakak nya ini.

"Maafkan atas semua kata kasar ku kemarin aku keterlaluan pada mu eonni" air mata yang sedari tadi di tahan nya jatuh sampai membasahi bahu seulgi.

Seulgi mengusap lembut punggung yeri meskipun kemarin ia cukup sakit hati dengan ucapan adik nya tapi seulgi tidak marah padanya jauh sebelum yeri meminta maaf pun seulgi sudah memaafkan nya bagaimana pun juga yeri adalah adik kesayangan nya tidak mungkin ia betah berlama lama mendiamkan nya.

Bahkan pagi seulgi berniat ingin berbicara dengan yeri sebelum pergi tapi yeri lebih dulu mengajak nya berbicara sekalian saja seulgi mengatakan nya mungkin saja ada alasan kenapa adik nya sampai berbuat seperti itu pikirnya.

"Yeri-ah eonni sudah memaafkan mu jauh sebelum kau meminta maaf jadi jangan menangis lagi eonni memaafkan mu sayang" jawab seulgi tulus.

Yeri mengangguk pelan "terimakasih eonni aku menyayangimu" lega rasa nya kakak nya mau memaafkan kesalahan nya.

Ingatkan yeri untuk berterimakasih pada jinhe karena telah memberi kan ide ini.

"Eonni juga menyayangi mu" jawab seulgi sambil mengecup lembut kening adik nya.

"Eonni mau kemana dengan koper itu" ucap yeri setelah melepaskan pelukan nya dari tubuh seulgi.

Seulgi terkesiap astaga ia lupa bukan nya bersiap-siap malah asik mengobrol seulgi melirik arloji di pergelangan nya shit 06:40 buru-buru seulgi menutup koper nya bisa-bisa bos nya itu akan mengamuk kalau sampai ia terlambat.

"Eonni akan menginap di ansan 3 hari karena pekerjaan jadi kau baik-baik di rumah eonni sudah menyiapkan uang di dalam lemari cukup untuk uang makan dan jajan sekolah mu dan ingat hubungi eonni jika terjadi sesuatu" ucap seulgi panjang lebar lalu mengecup singkat pipi yeri.

Setelah itu seulgi pergi meninggalkan flat kecil miliknya meninggalkan yeri yang masih berdiam diri menatap kepergian nya.

"Hati-hati eonni" ucap yeri meskipun seulgi tidak bisa mendengar nya.

Dan pada akhirnya seulgi sampai dikantor meskipun harus terlambat 10 menit tidak apa kan haha itu sih menurut mu seul.

"Seul masuk" ucap seokjin setelah melihat seulgi baru saja datang.

Dengan menenteng koper kecil nya seulgi berjalan menghampiri seokjin tampak raut wajah pria itu seperti menahan kesal seulgi yakin pria itu pasti marah dengan nya.

"Kemarikan koper mu biar aku yang memasuk kan ke bagasi kau masuk saja ke dalam mobil" ucap seokjin terkesan memerintah.

Tidak ingin ambil pusing seulgi segera menyerahkan koper nya ke tangan seokjin sementara dirinya membuka pintu belakang mobil dan cukup terkejut saat melihat jimin sudah duduk manis di dalam mobil bahkan seulgi merasa gugup karena jimin terus menatap nya membuat dirinya salah tingkah.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang