Asisten Kesayangan Sembilan Idol

Hari Pertama

⚠️CERITA INI HANYA KARYA FIKSI HALU DARI llAUTHOR SENDIRI⚠️

⚠️WARNING!! ADA BANYAK KATA VULGAR KHUSUS 18+ ANAK DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH⚠️

Happy Reading & Maaf Kalau Banyak Typo😊

Bandara Incheon, Korea Selatan 20:00 malam

Seorang gadis cantik baru saja menginjakkan langkah pertamanya di Negeri Ginseng untuk merubah nasib hidupnya sejak ditinggal tiada oleh kedua orang tuanya.

Dialah Aleesha Shaqueena, gadis asal Indonesia yang pergi merantau ke Korea untuk bekerja di sebuah agensi musik bernama  JACSO ENTERTAINMENT untuk menjadi asisten artis dari perusahaan tersebut.

Selain untuk merubah nasib hidup yang lebih baik, alasan Aleesha ingin bekerja di JACSO ENTERTAINMENT adalah karena pekerjaan di agensi tersebut ialah pekerjaan impiannya.

Ada boygrup artis agensi tersebut yang menjadi idolanya dari awal mereka debut dan Aleesha bercita-cita ingin menjadi asisten boygrup tersebut.

Boygrup itu bernama XODIAC yang beranggotakan sembilan pria tampan yang visualnya mampu membuat gadis manapun terpana dan jatuh cinta.

Aleesha keluar dari bandara dan menunggu taksi yang telah ia pesan, saat ia sedang asyik berdiri memainkan hp sambil menunggu taksi, tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya dari belakang.

brukk

Aleesha terjatuh karena terdorong seseorang yang tak sengaja menabraknya.

"Aww, kak lain kali hati-hati ya kalau jalan. Jangan main nabrak orang sembarangan" ucap Aleesha sambil berdiri dan mengelus kakinya yg sedikit berdenyut.

"Maafkan aku, aku beneran ga sengaja. Apa ada luka parah?" tanya seorang pria yang menabrak Aleesha. Pria itu memakai topi, masker dan kacamata sehingga wajahnya tak terlihat.

"Ga ada kak, iya gapapa aku maafin. Lain kali hati-hati ya" ucap Aleesha sambil tersenyum manis.

"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu. Sekali lagi aku minta maaf, aku sedang buru-buru" ucap pria tersebut sambil melambaikan tangan dan berlalu pergi, Aleesha hanya tersenyum mengangguk.

Tak lama kemudian taksi yang Aleesha pesan datang dan Aleesha langsung masuk ke dalam taksi, taksi itupun melaju menuju sebuah perumahan sederhana tempat Aleesha akan tinggal selama di Korea.

Perumahan tersebut adalah perumahan dengan harga terendah namun kualitasnya lumayan bagus bagi Aleesha.

Sampai di rumahnya, Aleesha langsung memberi uang pada supir taksi dan keluar dari taksi untuk masuk masuk ke dalam rumah pertamanya di Korea.

"Hahhh akhirnya bisa istirahat, capek banget duduk berjam-jam di pesawat. Mandi dulu ah abis itu makan terus tidur." ucap Aleesha

Selesai mandi, Aleesha pergi ke dapur untuk memasak mie instan yang ia bawa dari Indonesia.

"Heuummm enak banget baunya. Mari makaannn" ucap Aleesha, ia berjalan ke meja makan dan menikmati seporsi mie instan kesukaannya.

Selesai makan, Aleesha duduk di ruang tamu dan duduk termenung sambil memandang wallpaper hpnya yang bergambar foto orang tuanya saat masih hidup

"Ayah, Ibu... Doain Sasha ya, semoga Sasha bisa keterima di tempat kerja impian Sasha. Biar Ayah Ibu bisa makin bahagia di surga kalau liat Aleesha sukses" monolognya seolah berbicara pada orangtuanya yang telah tiada.

Orang tua Aleesha meninggal 1 tahun lalu akibat sakit jantung dan stroke.

Saat itu Aleesha masih bersekolah kelas 12 SMA, setelah orangtuanya meninggal Aleesha diasuh oleh paman dan bibinya yang beruntungnya sangat baik dengannya.