Prolog

119 10 4
                                    

Semoga di semester baru ini hari-harinya di sekolah tetap berjalan sama seperti hari-hari di dua semester sebelumnya. Damai, aman dan sejahtera hingga hari kelulusan nanti. Namun siapa sangka, hari pertama Kalani Zaura di semester barunya justru menjadi sebuah tragedi paling mengerikan yang pernah dialaminya. Jika sudah begini, dapat dipastikan hidupnya tidak akan sama lagi.

Ini bencana!

Sorakan penuh semangat dari murid-murid SMA Kencana yang semakin nyaring menyadarkan Lani atas rasa terkejutnya. Segera, ia dorong kuat cowok jangkung dihadapannya agar menjauh. Lani menyeka bibirnya kasar lalu melayangkan satu bogeman yang membuat cowok itu sedikit terhuyung karenanya.

"Berengsek!" makinya sebelum pergi sana dari secepatnya.

Cowok itu meraba ujung bibir kirinya yang berdenyut nyeri. Melihat kepergian cewek yang barusan diciumnya, dia terkekeh pelan seraya berkata, "Mantep juga."

-tbc-

AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang