Terlihat Naruto yang sedang menggendong Boruto untuk berjemur di pagi hari seperti biasa. Hari ini adalah hari libur maka dari itu ia sekarang berada dirumah, jika hari libur seperti ini ia akan membantu Hinata dalam mengurus bayi gemuknya ini.
Hinata saat ini sedang berada di dapur untuk membuat cake, karena Naruto sangat ingin memakan cake buatan Hinata. Sedangkan ibunya nampak akan pergi hari ini entah ingin bertemu dengan siapa.
"Naruto ibu akan pergi dahulu, jangan terlalu lama disana." Kushina datang menghampiri Naruto, ia lalu mengelus lembut cucunya.
"Hati-hatilah, Bu" ucap Naruto dengan senyuman nya dan masih menatap ibunya yang menciumi putranya.
Kushina lalu mengangguk, sebelum benar-benar keluar ia menghampiri Hinata yang berada di dapur. Terlihat wanita yang didepan nya itu sedang tersenyum kepadanya.
"Ibu akan pergi." Kushina berucap dengan pelan. Hinata mengangguk masih dengan senyumannya. "Berhati-hatilah, Bu." Ucapnya lembut.
Kushina lalu melangkah dengan cepat menuju pintu keluar, Naruto yang melihat itu hanya tersenyum, ia dapat melihat hubungan ibunya dan Hinata yang mulai membaik.
Hinata kembali melanjutkan kegiatannya. Ia tahu ini semua hanya sandiwara, karena saat ini Naruto berada di rumah. Jika ditanya apakah ini menyedihkan jawabannya adalah iya.
Karena bagaimana pun hubungan nya dengan Kushina tidaklah berjalan sebaik itu. Ia hanya bisa tersenyum kecut.
"Sebentar lagi aku akan membawa Boruto masuk." Ucap Naruto dari sebrang.
Hinata mengangguk dan tersenyum menatap Naruto yang sedang memandang dirinya.
...
Kushina memasuki restoran, hari ini ia memang akan menemui seseorang yang sudah lama tidak dirinya temui. Ia sangat merindukan wanita cantik itu. Kushina lalu mendekat menuju arah wanita yang sedang duduk dengan anggun. Ia dapat melihat wajah cantik wanita yang ia rindukan itu.
Wanita itu menoleh kearah dirinya yang baru saja datang, terlihat senyuman manis wanita itu. Ia lalu memeluk erat wanita itu. Dia adalah Shion menantunya dulu.
"Bagaimana kabar ibu?" Shion berujar lembut sembari menatap Kushina dengan rindu.
Kushina tersenyum. "Ibu sangat baik, sudah lama sekali kau tidak memberi kabar. Kau tahu ibu merindukan mu."
Shion lalu meminta Kushina untuk duduk dibangku. "Aku baik bu, maaf tidak memberimu kabar. Aku sangat sibuk selama disana." Kushina mengangguk paham.
"Shion, ibu minta maaf atas apa yang sudah Naruto lakukan kepadamu selama ini. Jujur saja ibu merasa sangat malu terhadap mu dengan apa yang sudah Naruto lakukan kepadamu." Kushina berujar dengan serius karena bagaimanapun kesalahan Naruto tidak lah benar.
Shion menunduk dan tersenyum kecil. "Tidak apa, Bu. Jangan meminta maaf karena ini bukanlah kesalahan ibu." Shion menatap Kushina dengan sendu.
Kushina mengelus tangan Shion, ia merasa malu dengan kesalahan putranya.
"Kudengar dia sudah memiliki seorang putra?" Shion bertanya dengan pelan. Terlihat Kushina yang menatap Shion dengan tatapan sedihnya dan mengangguk.
"Ya, dia memiliki seorang putra." Ucap Kushina pelan. Ia dapat melihat Shion yang terlihat nampak murung.
"Jika saja ini semua tidak terjadi, pasti aku yang akan mengandung anaknya."gumamnya dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair Of The Heart [NARUHINA]
DiversosMenjadi kekasih dari pria yang sudah beristri? Hinata mungkin sudah gila karena bisa-bisanya ia mencintai lelaki yang sudah memiliki istri. Hinata mencintai Naruto Uzumaki pria yang sudah memiliki istri. Kisah mereka mungkin akan rumit dikemudian h...