⚠️hay guys jangan lupa vote+komen, maaf kalo ada typo dan kasar didalam ceritanya⚠️
Kita intip sedikit masa lalu dari reynald nya yuk, papa luna...
-happy reading guys-
---------
Flashback on
Bersepeda bersama menikmati hari yang sangat indah bersama orang yang terkasih, bukan kah itu adalah impian semua orang, ya begitu lah yang dilakukan reynald bersama sang istri, lussi.
"Aaaa sayang jangan cepat-cepat aku takut jatuh" pegangan lussi mengerat pada reynald
Reynald terus mengayuh sepedanya, "tenang lah sayang, aku tidak akan melukaimu dan anak kita"
Setelah beberapa saat ia memberhentikan sepeda nya sejenak di dekat sebuah caffe
"Nah kita istirahat sebentar disini, kau mau ku pesan kan apa hhmm"
Lussi menaruh tangannya di dagu seraya berpikir, "eumm rasanya aku ingin eskrim coklat"
Rey terhenyak dan memiringkan kepala nya, "huh apa kau sedang mengidam?"
"Oh ayolah ini bukan aku yang menginginkannya,- tapi anak kita" kata lussi sembari mengelus lembut perutnya yang masih terlihat rata itu.
"Baiklah sayang baik"
"Enak gak eskrim nya" Tanya lembut rey pada istrinya
"Eum, makasih ya sayangku" Senangnya
"Aaaaaa, sayang aku punya sebuah nama nanti untuk anak kita"
Rey menatapnya senang, "eumm, apa itu, kau akan memberikan nama apa untuk anak kita"
"Luna ruzelia" Ujar lussi menatap penuh cinta pada suaminya itu, menatap cukup lama tangan Rey terulur mengelus pucuk rambut lussi, "namanya sangat cantik, seperti kamu sayang"
"Ehh-, apa kau yakin anak kita lahir dengan jenis perempuan?"
"Aaaaa, aku yakin sayang dan sangat yakin hehe"
Flashback off..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Luna (END)
Teen Fiction⚠️jangan plagiat‼️ide mahall sengkuu, yuk guys sebelum baca janlup follow dulu⚠️ "Orang menangis bukan karena mereka lemah. Tapi, mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama" -Luna Ruzelia "Tujuanku adalah selalu membuatmu, ter...