Vol 20 - End

99 17 0
                                    

Suara bayi yang menangis terdengar dari balik kamar bersalin. Jungoo merasa senang sekaligus lega karena ia mendengar itu.

Seorang bidan keluar dengan senyuman. "Selamat pak, anak anda lahir dengan selamat tanpa ada gangguan. Dan syukur nya istri bapak selamat. Namun anda belum bisa memasuki ruang persalinan untuk saat ini, tunggu istri bapak bertemu dengan anaknya, baru anda boleh menyusul, terimakasih saya izin pergi." Ucap nya, berjalan pergi.

Jungoo mengeluarkan air mata bertanda kebahagiaan karena istri dan anak nya selamat. Puluhan menit kemudian, Jungoo di perbolehkan masuk ke dalam ruangan.

Ia menghampiri istrinya dan mencium tangan dan pipi nya, khawatir akan Y/n. Jungoo melihat Bayi nya yang terletak di sebelah Y/n, bayi perempuan yang cantik seperti Y/n.

"Kau akan menamakan gadis ini siapa?" Tanya Jungoo. "Aku ingin anak ini bernama Oceana Danica." Jawab Y/n. "Nama yang cantik, gadis yang cantik, mama nya juga tak kalah cantik." Kata Jungoo.

...

...

...

...

...

Saat anak mereka menginjak usia 5 tahun, Jungoo sering membawa Y/n dan Ocean pergi berliburan ke berbagai tempat yang seru.

Jungoo dan Y/n sangat senang mendengar suara tawa kebahagiaan dari anak gadis nya. Saat sedang berlibur, mereka menggelar tikar dan makan disana, menikmati pemandangan disana.

Ocean berlari kesana kemari sambil mengunyah makanan yang disuapi oleh Y/n. Sementara Jungoo bermain bersama Ocean.

Kebahagiaan ini lah yang diinginkan Jungoo dan Y/n. Melihat senyuman, tawa anak mereka, sangat membuat mereka bahagia.

"Mama, papa, nanti aku sudah dewasa aku mau bikin kalian bangga dan ingin membahagiakan kalian!" Seru Ocean, suaranya yang lembut dan kata kata nya membuat Jungoo dan Y/n tertawa.

"Iya, Sayang. Nanti kalau sudah dewasa kamu harus banggakan mama dan papa, oke?" Ucap Y/n. "Oke!" Seru Ocean, kembali bermain dengan Jungoo.

"Coba sini kejar papa, Ocean. Kamu pasti tidak bisa." Tantang Jungoo. "Ocean bisa kok!" Kemudian Ocean berlari mengejar Jungoo dan bergelantungan di kaki kanan Jungoo. "Papa kalah!" Ocean tertawa. "Yah kalah deh, kamu curang Ocean!" Jungoo bergimik sedih namun selanjutnya tertawa bersama Ocean.

Melihat tingkah laku suami dan anak nya bermain disana, Y/n tertawa kecil. "Hey sudah! Mari makan dulu, nanti kalian lanjut bermain." Ajak Y/n. "Siap Bu bos!" Ucap Jungoo dan Ocean, terlihat mereka sangat memiliki kesamaan sifat.

"Papa jangan peluk mama terus, mama punya Ocean!" Cemburu gadis kecil itu, segera melepas lengan Jungoo dari sisi Y/n. Aksi itu membuat Y/n gemas dengan anak nya, dan memangku serta menyuapi anaknya.

"Jauh-jauh, mama itu punya nya papa." Jungoo menyenggol tangan Ocean. "Enggak! Mama punya Ocean!" Ocean memeluk Y/n dengan erat. "Punya papa." Ucap Jungoo. "Punya Ocean!" Seru nya.

"Sudah, jangan berantem." Y/n menyuapi Ocean kemudian Jungoo. Sifat mereka mirip, sama-sama ngeselin!

Usai makan pun Jungoo dan Ocean kembali bermain, kini Y/n juga ikut. Pengunjung tempat wisata disana juga bilang bahwa mereka adalah keluarga yang sangat bahagia!

Tak terasa cepat nya waktu, saat sore hari, Y/n dan Jungoo serta Ocean mengambil potret diri mereka dari belakang melihat kearah sunset.

Tak terasa cepat nya waktu, saat sore hari, Y/n dan Jungoo serta Ocean mengambil potret diri mereka dari belakang melihat kearah sunset

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus banget!" Seru Ocean. "Iya dong, kamera nya punya papa, pasti bagus!" Ucap Jungoo. "Ayo pulang, hari akan mulai gelap." Kata Y/n. "Ayoo!" Seru Jungoo dan Ocean.

...

...

...

...

...

Tahun demi tahun berlalu, kini Ocean telah tumbuh menjadi sosok gadis dewasa yang pintar dan kuat. Dirinya kini sangat cantik, secantik Y/n. Inilah penerus kedua kekuatan Y/n dan Jungoo.

Oceana Danica.

Kini Oceana Danica menginjak usia 22 tahun dan berhasil membuat Y/n dan Jungoo bangga dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Oceana Danica menginjak usia 22 tahun dan berhasil membuat Y/n dan Jungoo bangga dengannya. Ia menjadi model terkenal sekaligus aktor dengan peran utama dalam suatu film.

"Ma, Pa, sekarang aku sudah menepati janji ku, kan?" Ucap Ocean. "Iya. Kami sangat bangga dengan mu." Ucap Y/n.

Y/n, Jungoo, dan Ocean pun berpelukan. "Ocean senang karena mendapat mama dan papa sebaik kalian. Terimakasih mama, papa, sudah merawat Ocean yang sangat bandel dulunya." Ucapnya

"Iya tuh, kamu bandel banget dulu, mau nya nempel sama mama terus, padahal kan mama punya nya papa." Ledek Jungoo.

"Papa masih aja sama, merebut mama mulu dari aku!" Kata Ocean. Y/n tertawa. "Sudah, kalian itu dari dulu tidak pernah berubah, sifat nya selalu sama."

Sepanjang masa pun Ocean membuat orang tua nya bahagia selalu. Tertawa, bermain dengan mereka seperti masa ia kecil dulu.

"Akhirnya aku mendapat keluarga yang bahagia." Ucap Y/n. "Aku senang bisa menikah dan mempunyai anak bersama mu, Y/n." Kata Jungoo. "Aku juga, terimakasih telah mencintai ku sampai saat ini, Jungoo." Ucap Y/n. "Aku mencintai mu, yang lebih terdalam, Y/n." Kata Jungoo.

Akhir dalam cerita ini ditutup dengan mereka yang menangis bahagia sambil berpeluk dan berciuman.

Terimakasih untuk kalian yang selalu baca cerita aku, ku harap kalian suka! <3

...

...

...

...

...

End.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jungoo's DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang