08.

4.7K 202 4
                                        

Anyeongg Lilaa kambek guyss setelah ber abad abad hiatus.







Happy reading (。・ω・。)ノ♡.

Pagi ini Haechan tengah sibuk memasak sarapan.

Haechan mondar mandir sana sini untuk mengambil bahan dan alat yang ia butuhkan.

Tenang aja para curut nya masih pada tidur kok. Btw mommy Haechan udah mandi ya guyss.

Sambil menunggu masakan nya matang Haechan membuat kan susu untuk Chenle, soalnya kalo pagi Chenle tuh bukan nya makan malah malah minum susu.

Hingga beberapa menit kemudian Haechan sudah selesai memasak sarapan nya, Haechan menyajikan masakan itu di meja.

"Hoamm pagi Chan" sapa Jeno dengan keadaan mata setengah terbuka dan rambut acak acakan .

"Hm pagi, sana cuci muka dulu" Jeno hanya mengangguk dan kembali ke kamar nya.

Dan Haechan pergi ke kamarnya untuk membangun kan Chenle dan Mark.

"Mark bangun hey" Haechan menepuk pipi Mark pelan.

"Eunghh" Mark hanya menjawab dengan lenguhan.

"Bangun sana cuci muka baru turun kita sarapan"

Dengan setengah nyawanya Mark mengangguk dan pergi menuju kamar mandi.

Mark udah bangun tinggal satu lagi si Chenle.

"Chenle sayang bangun yuk" Haechan menyium pipi Chenle.

"Eunghh myy" Chenle membuka matanya lalu sedetik kemudian Chenle hendak menutup kembali mata nya, namun dengan segera Haechan mencegah nya.

"Eitss gak boleh tidur lagi, mommy udah buatin susu loh buat Chenle" Haechan menggendong Chenle ke dapur dengan Chenle yang kembali menutup mata nya.

Sesampainya di dapur Haechan melihat sudah ada Jeno yang duduk di kursi.

"Langsung makan aja Jen" suruh Haechan.

"Nunggu bang mark bae lah" jawab Jeno.

"Yaudah" Haechan mengambil susu Chenle yang ia buat tadi.

Lalu Haechan duduk di kursi sebrang Jeno.

Ia memberikan Chenle susu, sesekali ia mencium kening Chenle.

Tak lama kemudian Mark datang, dan akhirnya mereka makan tapi tidak dengan Haechan.

"Kenapa gak makan chan? " tanya Jeno.

"Nanti aja nanggung" balas Haechan.Jeno hanya mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban.

Beberapa menit kemudian mereka selesai sarapan.

"Piringnya langsung cuci, bagi tugas satu ngeberesin plus ngebersihin meja yang satu cuci piring" setelah berucap seperti itu Haechan membawa Chenle ke kamar nya untuk di mandikan tenang aja chenle nya udah 100% bangun kok.

Skip.

"Nah sekarang Chenle udah wangi, jadi chenle main sama paman dulu ya" ucap Haechan pada Chenle.

Haechan membawa chenle ke ruang tamu, dan di sana Haechan melihat Mark dan Jeno sedang bermain game online di handphone nya.

"Mark, Jeno jagain chenle dulu bentar, mau beres beres kamar"

"Iya taruh bawah aja Chan" jawab mark.

"Jagain yang bener, kalo nyampe kenapa napa, gw potong adik lu berdua" ancam Haechan.

Mark dan jeno yang mendengar ancaman Haechan seketika merinding membayangkan ketika adik mereka di potong, dan mereka langsung mematikan handphone nya.

"Aku bakal jagain yang bener ko chan hehe" jawab Mark sambil tersenyum dan di balas anggukan oleh Jeno.

2 BABY FOR HAECHAN (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang