PERANG KECIL YANG MERIAH

238 21 0
                                    

"Udah lo pada jangan bikin rumah ini kaya kapal pecah kasian caine sama key yang bersihin ini dari tadi pagi"-ucap rion yang sedang menuruni tangga

"Iya iya "-ucap selia

"Caine kemana?"-tanya rion

"Kangen ya piii?"-ucap echi

"Gk bercanda chii"-ucap rion

"Mami ada diatas dikamar mia "-ucap key

"Panggil semua keruang tengah buat diskusi perang nanti"-ucap rion

"Yaa"-ucap riji

Cek riji masuk radio"

Masuk masuk "

Semua kumpul diruang tengah ada yang mau didiskusiin"

Okayy"

Semua pun berkumpul diruang tengah kecuali mia yang masih sakit

"Udah kumpul semua?"-ucap rion

"Mia masih sakit jadi dia gk ikut kumpul"-ucap caine

"Okay kalo gitu kita disini cuma mau bahas strategi atau pembagian tugas aja "-ucap rion

"Jadi yang jadi sniper itu key , jaki sama funin buat ngawasin juga setuju key,jaki,funin?"-ucap rion

"Of course"-ucap key

"Yaa "-ucap jaki

"Okayy"-ucap funin

"Buat yang lain bisa aja di belakang depan pinggir aja, sniper buat jaga jaga kalo ada apa apa"-ucap rion

"Setuju semua???"-ucap rion

"Setujuuu"-seruan dari semua anggota

Spontannn"

UHUYYY"

Pada jam 19.59 mereka semua bersiap siap untuk berperang mereka menggunakan baju serba hitam dan masing masing menggunakan topeng .

"Hmm mau pake G18 atau USP yah"-bingung echi yang memilih pistol

"G18 aja "-ucap aenon menyarankan

"Boleh juga sihh yaudah lah pake G18 aja makashi non "-ucap echi

"Yaaaa"-ucap aenon sambil mengambil G18 juga

Berpindah keatas yaitu tepat di kamar mia caine yang memilih untuk menjaga mia dan tidak ikut perang karena kasian jika ditinggal sendirian

"Mami gapapa gk ikut perang?"-ucap mia

"Gakpapa dong kan mami disini juga jagain mia dan temenin mia biar gak kesepian"-ucap caine

"Makasi mami hehe mami memang paling the best"-ucap mia

"Ya sama sama miaa"-ucap caine mengelus lembut rambut mia

Kini jam telah menunjukan pukul 21.00 dini hari dan semua anggota sudah siap untuk berangkat ke lokasi yang sudah ditujukan kini mereka sekarang berada digarasi untuk memilih mobil

"Chii yang bener aja lah masa pake mobil itu sihh"-ucap gin

"Eee ini bagus lahh lagian aku juga belum punya mobil supra ini dari pada aku pake motor aerox ku "-ucap echi

"Mobil mu chi menyala kuningg"-ucap jaki

"Uuuu menyala dongg"-ucap echi

"Udah ya chi jangan ngadi ngadi lu pake mobil itu lu nanti yang ada ketangkep polisi ,udah gw pinjemin mobil gw aja "-ucap rion sambil menyerahkan kunci mobilnya

"Aduhh makashi papss"-ucap echi

"Yee tapi lu bawa yang yang bener awas aja lu mobil gw lecet"-ucap rion

"Aman ajaa"-ucap echi

Mereka pun berangkat ketempat tersebut dan mulai mencari posisinya masing masing.
dimulai
Karena tiba tiba anak anak ms menyerbu langsung tanpa basa basi.

Dor

Dor

Dor

Down satu"ucap mako

Cklak

Dor

Down satu"ucap key

Dor

Dor

Dor

Down dua"ucap rion

Dor

Down satu"ucap echi

Klak

Down dua"ucap krow

Anak ms pun mulai tumbang satu per satu dan kini tersisa ketuannya yang sedang ditodong oleh gin.

"Jadi pak marfi gimana sama kesepakatan yang sebelumnya?"-ucap rion

"Huh...baiklah kali ini aku mengakui kalah untuk kesepakatan besok kukirim senjatanya ...."-ucap marfin

"Good pak"-ucap rion

"Baik pak ini mau dipanggilin ems?"-ucap rion

"Gak saya udah memanggil nya kemari"-ucap marfin

Serttt

AGHH

BRUKK

"NONN"-teriak echi

"Siapa itu!?"ucap rion

Semua pun menghampiri suara tersebut .ternyata suara tersebut terdengar dari seorang yg tidak lain tidak bukan adalah aenon.aenon yang tidak sadarkan diri ditusuk dan tergeletak ditanah darah memenuhi baju hitam yang ia pakai beberapa orang langsung membawa aenon ke ems atau rumah sakit. Dan yang lain mencari pelakunya.disini mereka mencurigai bahwa anak anak marfin yang melakukanya mereka langsung memberi pertanyaan .

"Gw tanya lo fin jawab jujur ini ulah anak anak lo bukan?!"

"Yon gw udah bilang bukan anak anak gw lo liat sendiri anak anak gw aja tumbang semua!"-ucap marfin membela diri.

Marfin membela diri karena memang dirinya ini sudah kalah apalagi anak anak nya yang udah pada tumbang karena tertembak mana mungkin mau melukai anak anak rion.rion pun menyusul anak anak yang mengantar echi kerumah sakit dan marfin diurus oleh riji dan mako.

Brukk

"Bener pak anak lo gk berulah jaminannya apa hah?!"-ucap mako

" jaminanya kepala gw digantung kalo salah satu anak gw yang ngelakuin "-ucap marfin

"Gw pegang kata kata lo "-ucap riji

Setelah mengucapkan kata kata terakhir riji dan mako meninggalkan tempat dan mulai menyusul yang lain kearah ems .

______________________BERSAMBUNG______________________

Note:
Sepertinya aku bakal up seminggu 3 kali
Biar teratur aja
792 kata











normal life?  TNF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang