Stray Kids Oneshoot

He's crazy but he's mine (Hyunlix)

Play: What can i do (Day6)
.

.

.

Sekolah menengah atas tempat dimana para remaja menimba ilmu sebelum masuk ke jenjang yang lebih tinggi, ada yang bilang masa-masa SMA adalah masa paling indah sebab tak hanya memiliki banyak kenangan bersama teman namun, juga bisa menjadi tempat dimana orang-orang bertemu cinta pertama mereka.

Tak jarang dari remaja itu memiliki hubungan dengan teman sekelas bahkan kakak, atau adik kelas mereka. Pacaran, begitu orang menyebutnya.

Dan itulah yang sekarang tengah Hyunjin dan Felix jalani, semua siswa memanggil kedua orang itu sebagai couple goals. Sebab jarang sekali mereka bertengkar, benar-benar cocok dan serasi.

Hyunjin si Ketos tampan yang hampir pensiun sedangkan Felix si pembuat keributan yang juga hampir lulus. Dua-duanya berada di kelas akhir, dan tahun ini adalah anniversary kedua mereka.

"Eh Jin gawat!! Gawat!"

Hyunjin menoleh ke arah Seungmin yang berlari masuk ke ruang OSIS seraya tergesa-gesa. Hari ini ia dan anggota OSIS lainnya mengadakan rapat penting untuk rencana pengangkatan ketua OSIS yang baru, sebab Hyunjin akan lulus dalam waktu dekat.

"Apaan dah?" Tanya Hyunjin penasaran.

"Duh itu cowok lu njir, dia berantem ama adek kelas di lapangan! Buruan samperin!" Seru Seungmin sedikit panik.

"Yang bener lu?!"

Melihat Seungmin yang mengangguk ribut membuat Hyunjin langsung tunggang langgang meninggalkan ruang OSIS menuju lapangan sekolah.

Dan benar saja, banyak siswa-siswi yang berkumpul melihat kedua pemuda itu saling menjambak ujung rambut masing-masing.

Lantas dengan cepat Hyunjin melerai keduanya dan menyuruh kerumunan siswa itu untuk bubar.

"Fel, udah!"

"Ih apa sih Jin! Lepasin aku mau nonjok muka dia!" Balas Felix yang berusaha menerjang pemuda di depannya; Jeongin yang terhalang oleh tubuh besar pacarnya.

"Kak Hyunjin, urusin tu pacarnya. Masak dia nuduh aku yang gak bener" adu Jeongin, ia balas menatap Felix sengit.

"Gak bener apaan! Sini lu gue bejek-bejek sampek jadi tempe!" Pekik Felix tak mau kalah.

"Fel, udah okay"

Hyunjin berbalik ia tersenyum kaku pada Jeongin yang sekarang terlihat berantakan akibat rambutnya yang acak-acakan akibat Felix menjambak nya kuat barusan.

"Maaf ya Jeong" ucapnya pada sang adik kelas yang hanya bisa merengut dan mengangguk pelan. Ia mulai melenggang pergi tak lupa memutar bola matanya pada Felix saat mereka berpapasan.

"Woi balik gak lu! Adek kelas genit!" Ia hendak mengejar Jeongin namun, tiba-tiba Hyunjin meraih pergelangan tangannya dan membawanya menjauh dari lapangan tersebut.

Kini keduanya berada di koridor kelas yang tengah sepi. Hyunjin menatap mata Felix dalam seraya mendekatkan tubuhnya hingga menempel di dinding.

"Kenapa lagi sih Fel?" Tanya Hyunjin sabar.

Felix mendengus sebal, "Dianya ngeselin anjir"

"Ekhem"

Seketika Felix tertawa canggung kala Hyunjin menegurnya usai ia berkata kasar barusan, padahal kalau tidak ada Hyunjin semua hewan di kebun binatang pun bakalan lolos dari bibir tipisnya.

"Kamu nih, gak ada kapok-kapoknya berantem mulu deh perasaan. Kita udah hampir lulus loh dan catatan kenakalan kamu tuh numpuk di ruang BK" tegur Hyunjin, ia khawatir nanti setelah sidang kelulusan ada seorang guru yang keberatan meluluskan pacarnya karena terlalu banyak membuat masalah.