SAHABAT BARU

13 6 6
                                    

"Apa?? Peninggalan orang tua lo?." tanya Kayla, ia begitu terlihat terkejut dengan kalimat sederhana yang di lontarkan oleh kanza.

"Iya, kay." ucap kanza sambil meneteskan air mata.

"Jadi, lo hanya anak angkat orang tua nya abang-abang lo?." tanya Kayla.

"Iya, bener, gue hanya anak angkat, sekarang, gue di usir dari rumah itu, dan gue di suruh agar menjauhi abang-abang gue." ucap kanza lalu kembali menangis.

            Kayla mencoba untuk memahami kanza saat ini,  Kayla tak kuasa menahan tangis karena melihat sahabat nya yang  kondisinya seperti ini.

"Berati, abang-abang lo itu juga abang angkat dong?." Tanya Kayla lagi dengan penuh pertanyaan.

"Mereka hanya abang sepupu, tapi gue di angkat menjadi anak angkat ibu gue, ya. itu orang tua dari abang-abang gue." ucap kanza mencoba menjelaskan ke mereka.

"Yang sabar ,ya, jadi, lu mau gue nemenin lo di rumah ini? Gue mau, kok". ucap Kayla tersenyum dan memeluk tubuh kanza.

"Makasih, ya, kay." ucap kanza membalas pelukan nya.

"Lo dari tadi, gue lihat santai saja, kaya gak ada syok -  syok nya." ucap Kayla yang bingung melihat Fadli.

"Karena gue udah tau lebih awal, bahkan sebelum kanza mengenal gue."

"Waittt!!!  Kok bisa " kompak kanza dan Kayla.

"Gue, kan, kenal dekat sama abang-abang nya kanza. jadi, gue tau semua dan ini, kenalin nama nya Arka kalvian Pertama, sahabat gue." ucap Fadli santai.

"Salam kenal, ya, Arka." Ucap Kayla.

"Senang berteman dengan lo" Ucap kanza.

"Semoga kita bisa menjadi teman yang baik." Ucap Arka.

Setelah cukup lama, mereka pun sudah selesai membersihkan rumah kanza, kini. rumah kanza bersih rapi dan wangi.
          Setelah rumah kanza Rapi, kanza pergi ke warung untuk membeli sayur-sayuran di temenin Kayla, sedangkan Fadli dan Arka  tetap berada di rumah itu.
           Kanza juga pergi ke tukang bayar listrik dan kanza  meminta tolong agar listrik nya  di nyalakan kembali, akhirnya. Listrik pun nyala, yang tadi nya duduk di ruang TV pun langsung syok dan panik tidak karuan, mereka pun langsung lari ke luar sembari menunggu mereka pulang.
           Mereka pun terkejut kenapa mereka berdiri di luar seperti sedang menunggu orang.

"Kalian ngapain di luar?." tanya Kayla bingung.

"Kami takut , ajir , TV nyala sendiri." ucapnya panik.

"Gak perlu takut, itu TV mungkin dulu gak di matiin karena dulu waktu kejadian teragis itu mati lampu dan hari itu, listrik nya di matiin karena di suruh ibu kanza sebab tidak ada yang menempati rumah ini, karena waktu itu kami rencananya mau pindah rumah ke luar kota, tapi. Na'as, Takdir berkata lain." ucap kanza sedikit sedih.

"Oh,,,gitu......

"Astaghfirullah, kirain ada hantu." Ucap kekeh Arka.

"Kata nya lo tau semua, kok, ini gak tau." ledek Kayla kepada Fadli, sementara cowok itu hanya memasang muka kesal nya.

           Mereka kembali masuk ke rumah itu lagi, Fadli dan Arka kini menonton film. Sedakan, kayla, dan kanza, memasak di dapur.
            Setelah mereka selesai masak, kanza mengambil kan Fadlil lauk-pauk nya, sedang kan Kayla memperlakukan hal yang kepada Arka sama seperti kanza kek Fadli, Mereka makan bersama-sama di ruang TV itu sekaligus menonton film.



       **NEXT**


"Gue sama Arka pulang deluan,ya, kanza. udah mau      maghrib ini, lo gak apa-apa, kan, gue tinggal? Nanti  kalo ada apa-apa, telfon gue langsung." ucap Fadli tersnyum.

"Gue juga pulang dulu ya, kanza. nanti gue ke sini lagi minta anter abang gue." ucap kayal dan memeluk tubuh kanza.

"Iya, kay, gue tunggu yah." ucap kanza yang membalas pelukan nya.

"Hati-hati kalain,ya." ucap kanza tersenyum dan mengantarkan mereka keluar.

           Kini, kanza sendirian di rumah nya, jujur kanza masih merasa takut di rumah ini sendirian sebab pasti banyak makhluk halus nya karena rumah ini sudah hampir dua belas  tahun tidak di tempatiin.
Kanza pun duduk-duduk di ruang TV sambil memainkan ponsel nya, ketika sedang asik dengan ponsel nya, kanza tiba-tiba mendapatkan pesan masuk dari whatsapp nya.




Grup Ecek-Ecek

Bang Raka🐼
| Kanza, abang minta maaf, karena abang gak bisa bantu kanza untuk kembali ke rumah ini lagi, Abang sudah tau semuanya, sebelum kanza tau.

Bang Faruq🦋
| Abang juga minta maaf, ya, Dek. walaupun kita sudah tidak ada hubungan di rumah ini lagi, tapi kita, kan, masih ada hubungan sepupua.

Bang Ghibran🌛
| Dek, abang juga minta maaf, ya. atas omongan ibu yang sudah menyakiti hati kanza.

Bang Raka🐼
| Kita udah tau semua, kok, tadi waktu kazan nangis di mobil dan di kampus itu karena ada pesan masuk dari ibu, dan waktu di kantin juga ada pesan dari ibu. Waktu malam kanza ulang tahun, ibu sudah menegur kami untuk menjauhi kanza.

Bang Faruq🦋
| Sebenarnya, abang gak tega untuk meninggalkan kanza di rumah itu sendiri, pasti kanza kesepian, ya, dek?

Kanza
| Gue gak apa-apa tinggal di rumah ini, sebelum itu, gue punya salah apa? Samapai gue harus menerima ini semua?.

Bang Raka🐼
| Nanti ibu sendiri yang jelasin,ya, nanti abang suruh
Ibu mengirim pesan lagi ke kanza. Soalnya, abang gak sangup mau menjelaskan nya.

Bang Faruq🦋
| Intinya, jangan ngerasa kanza ini anak pembawa siyal walaupun ibu berkata yang tidak-tidak mengenai kanza.


           Kanza yang membaca pesan-pesan masuk yang di kirim kan oleh abang-abangnya, kanza tak kuasa untuk menahan air mata nya, setetes demi setetes air mata pun menetes deras  dan membasahi pipi mungil kanza. Kanza masih bingung, apa kesalahan yang kanza buat sehingga ibu angkat nya samapai membenci nya seperti ini. 
            Ketika, kanza terpuruk tidak berdaya, ada pesan yang masuk lagi, kini. pesan nya dari ibu, mungkin Raka langsung menyuruh ibu mereka untuk menjelaskan semua nya kek kanza.



                                   WHATSAPP

Ibu ♡
| Kanza, kanza mau tau, kan. alasan nya kenapa ibu mengusir kanza dari rumah ini dan menjauhi semua anak-anak ,ibu? Kalo begitu, kita jumpa  di makam kedua orang tua kanza.

Kanza
| Kapan kita bertemu nya, bu. dan jam berapa ?

Ibu♡
| Besok, sekitar jam 15 : 00, kita, jumpa di makam orang tuamu.

Kanza
| Iya, ibu, besok kanza ke  sana.




          Kanza pun kembali terpuruk dalam kegelapan, dan masih memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
Ketika kanza menangis habis-habisan, Kayla pun datang dan langsung masuk ke rumah kanza.

"Lo kenapa?." tanya Kayla bingung.

"Apa gue ini anak pembawa siyal samapai gue harus menerima ini semua?. Gue ngerasa tidak berdaya lagi, semua orang yang gue sayangin kini menjauhi gue, kay." ucap kanza menangis dalam keadaan kaki yang sengajak ditekuk.

"Gue masih ada di sini, kanza, gue yang akan terus menemani lo, lo gak usah ngerasa sendiri, dan lo gak usah ngerasa anak pembawa siyal dan yang lain-lain nya." ucap Kayla memeluk tubuh kanza.

"Gue bener-bener lelah, kay.

"lebih baik kita tidur dulu, yuk. besok kita ke kampus lagi." ucap Kayla mengajak kanza tidur.

"Iya, ayuk."

          Kini, mereka berjalan  pergi menuju ke kamar kanza, dan mereka langsung menjatuhkan tubuh mereka ke ranjang kanza. Kanza dan Kayla pun tertidur pulas karena mungkin juga capek seharian bersihin seluruh isi  rumah kanza.



NEXT!!

Melodi cinta dua iman {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang