HomeEnd

14 0 0
                                    


Pasca perang dunia ketiga, bumi mengalami kerusakan hebat. Benua-benua terpisah tak berbentuk. Banyak negara tenggelam, serangan nuklir dari lima negara besar membabi buta seluruh penjuru bumi, langit menghitam pekat setahun lebih. Lautan naik secara drastis. Propaganda yang tertuju pada negara-negara dunia ketiga menjadi refleksi penyerangan sekutu terhadap negara-negara yang membelot pada perjanjian yang ditanda-tangani seluruh negara di dunia. Perjanjian untuk menjadikan dolar sebagai mata uang tunggal dunia. Perjanjian itu dinamai Perjanjian HomeEnd. Perjanjian yang diprakasai negara adikuasa di utara Brazil.

Manusia yang tersisa dan selamat dari perang dunia ketiga menghadapi problem yang lebih besar. Menahan rasa haus dan lapar, perekonomian yang lumpuh dan disorientasi. Orang-orang membagi diri, berkelompok dalam satuan distrik yang dikomandoi satu orang yang mereka sebut Locke. Tugas Locke adalah mengkordinir pasukan untuk berjaga-jaga terhadap serangan musuh yang mencari persediaan sandang dan pangan. Pasukan-pasukan spartan tidak segan membunuh untuk bertahan hidup, memakan mayat-mayat sisa perang. Masing-masing kelompok mempunyai tempat persembunyian, ada yang membangun pemukiman di bukit, gunung, goa dan di gedung-gedung yang hancur akibat serangan nuklir.

Selama lebih dari setahun mereka saling mencari kelompok lain yang tersisa, mencari orang-orang yang hidup sendiri dan tidak tahu arah. Langit hitam pekat, bumi hanya malam, tanpa sinar matahari yang jatuh ke bumi. Aroma zat kimia sisa-sisa nuklir masih sangat menyengat, orang-orang menutup hidung mereka dengan sisa-sisa buah yang mereka potong menjadi setengah bagian. Kulit yang menghitam sebagian seperti papan catur dan pakaian yang tidak pernah diganti menjadi pemandangan biasa pasca perang dunia ketiga. Seks pra nikah terjadi dimana-mana, tujuannya satu, mempertahankan jumlah keturunan. Kaum pria bisa memilih wanita manapun. Kaum wanita hanya pasrah menerima aturan yang ada.

Jaringan internet dan telepon luluh-lantak. Tak ada alat untuk berkomunikasi jarak jauh. Sesekali orang-orang hanya berteriak untuk mendengar ada atau tidaknya teriakan balasan dari orang lain. Perang dunia ketiga benar-benar mengubah iklim dan cuaca di bumi, menghilangkan kebiasaan-kebiasan manusia yang jauh dari kata manusiawi. Tidak ada lagi tempat untuk bersenang-senang.

Daratan porak-poranda, gedung-gedung dan jalanan rusak, kemacetan yang abadi terjadi di jalan-jalan protokol. Air laut berubah warna menjadi pekat dan beraroma anyir. Mayat-mayat yang masih mengambang dibiarkan menjadi santapan ikan. Bumi benar-benar hancur dalam kurun waktu seminggu. Lima negara besar menjadi penyebabnya. Masing-masing dari kelima negara memiliki blok-blok sekutu yang berjalan secara diam-diam. Mereka saling lempar pernyataan untuk membangun propaganda dan teori konspirasi.

Satu kelompok masa menamai dirinya Namoi, bersembunyi dibalik gunung tertinggi yang masih aktif di Jawa. Locke mereka seorang perempuan bernama Popy, membawahi beberapa pasukan bertudung hijau. Tudung hijau dipilih karena warnanya yang menyerupai daun-daun, cocok untuk bersembunyi dan mengintai musuh. Namoi dipenuhi dengan penduduk tua, nenek dan kakek yang trauma akibat perang dunia ketiga. Pemuda-pemuda wanita dijadikan Popy sebagai perawat yang mengurusi penduduk-penduduk tua. Para pria dibekali senjata untuk berjaga-jaga.

Sebelum perang dunia ketiga pecah. Popy adalah seorang florist. Menyumpah dirinya untuk hidup bersama bunga-bunga di tokonya. Toko warisan ibunya yang meninggal akibat miom yang tumbuh di rahimnya. Miom adalah pertumbuhan di dalam atau di sekitar uterus yang tidak bersifat kanker atau ganas. Miom dikenal juga dengan nama mioma, uteri fibroid, atau leiomioma. Miom berasal dari sel otot rahim yang mulai tumbuh secara abnormal. Pertumbuhan inilah yang akhirnya membentuk tumor jinak. Penyakit ibunya juga dialami Popy. Popy mengetahuinya lebih dini sehingga pengobatan masih bisa dilakukan sebelum miom menjadi parah.

Popy tercatat menjadi mahasiswi Sastra Inggris di salah satu universitas ternama. Saat nuklir pertama jatuh di Laut China Selatan, Popy tengah menunggu di bandara untuk berangkat menuju Belanda. Negara tempatnya menyepi. Menyendiri. Baginya Belanda memberikan ketenangan dan kenyamanan. Kelembutan yang diberikan Belanda seperti putihnya awan yang di lihat dari puncak Gunung. Keberangkatannya kali itu untuk mendirikan Toko Bunga Tulip dan sekaligus menjadi florist disana.

DhanurvedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang