.
.
.
.
.
.Ateez - Answer
.
.
.
.
.
.Happy reading💫
Seperti yang direncanakan, Kanaya dan abang kesayangannya, Rion, bersiap-siap untuk liburan berdua selama seminggu. Liburan ini telah mereka rencanakan sejak lama, sebagai momen istimewa untuk mempererat hubungan saudara yang selama ini terpisahkan oleh kesibukan masing-masing. Kanaya yang sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas ternama, dengan berat hati memilih untuk mengambil cuti kuliah demi menghabiskan waktu bersama sang abang. Kesempatan ini terlalu berharga untuk dilewatkan, karena mereka berdua jarang memiliki waktu luang yang bersamaan.
Hari pertama liburan mereka, Kanaya dan Rion memutuskan untuk mengunjungi taman bunga yang penuh kenangan. Taman ini tidak hanya indah dengan beragam bunga yang mekar, tetapi juga menyimpan memori masa kecil mereka. Saat masih kecil, mereka sering ke taman ini untuk bermain dan menikmati alam. Setiap sudut taman tersebut mengingatkan mereka pada keceriaan dan kehangatan masa lalu.
"Udah siap belum Dek?" panggil Rion ke sang adik.
"Bentar Banggggg, make up aku belum masuk semuaaa."
"Aduh Dek, kita cuma seminggu lho, gausah bawa semuanya."
"Biarin aja, sekalian kita pergi dari sini. Masa bodo sama dua orang gila kerja itu."
"Dek..."
"Iya iya Bang, sebentar sedikit lagi."
"Abang tunggu di mobil ya, koper kamu yang satu abang bawa, yang satunya lagi nanti abang ambil lagi kalo kamu udah selesai."
Rion menyeret dua koper ke mobilnya dengan susah payah. Sebenarnya, dia hanya membutuhkan satu koper saja karena barang bawaannya tidak terlalu banyak. Namun, dia perlu membantu adiknya, yang selalu membawa banyak barang. Berbeda dengan Rion, Kanaya sangat memperhatikan penampilannya.
Sebagai seorang cewek yang ingin selalu tampil maksimal di mana pun ia berada, Kanaya membawa berbagai macam pakaian, aksesoris, dan produk perawatan diri. Setiap detail penampilannya dipikirkan dengan matang, mulai dari pakaian hingga make-up. Rion, yang lebih santai dan praktis dalam hal penampilan, hanya membawa barang-barang yang benar-benar diperlukan.
"Nih Bang."
Rion menggelengkan kepalanya ketika mengangkat koper Kanaya satunya. "Satu koper isinya make up semua, dasar cewek, dah yuk."
Sesampainya di taman, keduanya disambut oleh pemandangan yang memukau. Hamparan bunga beraneka warna menyebar sejauh mata memandang, menciptakan lautan warna yang indah. Wangi bunga yang semerbak tercium di udara, menambah suasana romantis dan nostalgia. Mereka berjalan menyusuri jalan setapak yang melintasi taman, mengingat setiap detail kecil yang pernah mereka lalui.
"Taman ini nggak banyak berubah ya, Bang," kata Kanaya sambil tersenyum,
"Malahan tambah cantik."
Visual taman bunga :
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴅɪɴɢɪɴ ᴛᴇʀʙᴜᴋᴀ
Romance[On Going] Terdapat bahasa kasar‼️ "Di dalam kisah cinta yang rumit ini, seorang gadis awalnya terjebak dalam kenangan manis bersama mantan terindahnya, hanya untuk menemukan dirinya jatuh cinta pada seorang lelaki yang awalnya hanya mendekatinya se...