Lampu hijau

2 1 0
                                    

Happy reading all
.
.
.
.
.
.
.
.

.

"Baik 1 minggu ini status kita sebagai teman dan Minggu depan kita sudah harus jadi besan" jawab rudi ke jack.

Para ibu-ibu sibuk memikirkan rencana pernikahan anak mereka yang akan dibuat semenarik mungkin. Tinggallah para orang tua di ruang keluarga ,rey dan edwar sudah pergi ke taman belakang, desire dengan nada dan thalia sudah naik ke lantai atas ke kamar desire

Melihat anak-anak mereka yang mudah akrab membuat mereka tersenyum,apalagi dengan thalia dia sangat sulit menerima orang baru.

............

Beralih dengan rey dan edwar yang yang berada ditanam belang sedang bercanda, mereka sengaja menjauh untuk membahas urusan penting ini.

"Adik ipar gua"canda Edward

"Iya bang ipar hahaha....atur gimana baiknya ed,gue takut dia kembali lagi seperti dulu dan menolak perjodohan ini  "ujar rey mulai serius

"Tenang aja,tapi lo harus jaga adek gue dengan baik ,gue akan bujuk dia tapi akhir akhir ini di banyak nurut" jawab edwar.
Perbincangan mereka semakin berlanjut.

..........

Beda hal dengan 3 orang anak gadis di kamar atas.Mereja sudah mengganti baju dengan desire yang meminjamkan baju ke calon adik iparnya.

"Kak juga suka Drakor ini" tanya nada dengan antusias

" Iya ,kamu juga suka dek?" Dibalas dengan anggukan semangat dari nada dia seperti mendapatkan teman yang satu frekuensi.

"Thalia,kamu juga suka?"

"Iya kak, akhirnya dapat teman nonton drakor lagi,kadang sama kak nada suka rusuh"curhat thalia

"Kamu yang cari gara-gara sama kakak"jawab nada tak mau kalah.

"Udah,, kita langsung nonton aja ,tunggu kakak ngambil cemilan ya" desire langsung keluar kamar dengan senyuman yang mengambang, bagaimana tidak senang dia menemukan orang satu hobi dengannya apalagi itu adek iparnya.

Di masa lalu dia sangat jarang berinteraksi dengan mereka,desire selalu menjaga jarak tetapi apa sekarang mereka sangat asik bisa dijadikan teman.

Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, desire segera bergegas ke kamar dan memulai menontonnya.

"Kak kenapa gak langsung nikah aja sama bang rey,abang itu baik gak pelit juga, selalu lindungi kami juga yakan kak nad?" Tanya thalia ke desire sambil mempromosikan abang nya xixi....dan di balas dengan anggukan oleh nada.

"Dek,,,, nikah itu sekali seumur hidup dan kakak takut salah langkah,doain aja biar lancar semuanya" jawab desire dengan bijak ,dia juga ingin sekali langsung menikah saja dengan rey tapi desire ingin menjalankan rencananya dia takut buru-buru menerima yang ada membuat keluarganya semakin curiga.

Masa lalunya yang buruk biar lah hanya desire yang tahu ,biarlah terbungkus rapi di ingatannya agar desire bisa memperbaiki segalanya.

"Harus mau kak, kami udah nyaman sama kakak, kalau kakak gak mau,aku gak akan izinkan bang rey nikah sebelum sama kakak dan bang rey juga gak pernah lagi dekat sama cewek selain cewek ular itu kak " tutur nada .

Memang rey pernah punya pacar sewaktu kuliah,dan orang tua beserta adiknya tidak pernah setuju dengan itu

"Iya deh,,,,adik ipar aku..." Sambil memeluk kedua adik rey.

"Berarti kakak mau"tanya thalia dan di balas anggukan oleh desire.

"Hore......hore....." Sangking senangnya nada sampai melompat-lompat.

"Tapi ini hanya kita bertiga yang tau sampai 1 Minggu pendekatan itu, bagaimana?" Desire tidak tega melihat mereka yang selalu menawarkan Abangnya.

"Baik kak.."jawab mereka serempak

Tok...tok...tok..


Percakapan mereka terhenti karena sebuah ketukan.

"Non ire disuruh turun sama ibu karena mau pulang katanya"ujar bibi nur

"Iya bi" jawab desire

"Udah ayok kita turun , ingat ya cuma kita bertiga yang tau " dibalas dengan anggukan mereka sambil mengambil paper bag yang berisi baju mereka.

Mereka segera turun menuju ruang keluarga dengan kedua putri jack yang seperti memancarkan kebahagiaan.

"Ada apa nih senyum-senyum kaya gembira banget" ucap mia dengan penasaran.

"Ada deh ma...." Jawab nada

"Ya Udah salam om sama tantenya kita mau pulang,udah sore "ujar mia

Tiba saatnya desire yang mengalami mereka ,desire gugup menyalami rey.

"Besok ku jemput " kata rey

Mereka tadi sempat mengobrol dengan malu-malu,dan besok mereka akan kencan yang sudah di atur oleh orang tua mereka , mereka juga sempat menukar nomor ponsel mereka.

"Kak ,kami pulang dulu ya..." Ujar thalia dengan girang .

"Lain kali datang kesini lagi dek" dibalas thalia dengan dua jempolnya.

Keluarga jack sudah pergi dan mereka pergi ke kamar masing-masing karena sudah lelah.


Thanks all, jangan lupa vote, komen dan follow
See you again...

 PAST IMPROVEMENTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang