"Tuhan jika kau putuskan aku tuk tidak bersamanya, lantas mengapa kau mempertemukan ku dengannya" Tama~
Ini adalah hari Minggu, hari dimana janji kemarin akan ditepati.
"Ish Tama mana sih, udah jam 4 belum Dateng" Ucap ayu mencak mencak
"Cah ayu kenopo sih, shubuh shubuh kok wes nesu" ucap Ira
"Ini Lo mah, Tama gk dateng². Katanya mau shubuh kesini" Ayu
"Yo di chat ae to nduk, koyo zaman lampau wae" Ira
"GK punya nomornya mah, hehehe" Ayu
"Ya Allah ayu, kok bisa sih udah diajak main GK punya nomornya" Ira
"Ya gitu mah"
15 menit kemudian, Tama sudah datang
"Assalamualaikum" ucap salam Tama kepada makhluk yang berada didalam rumah.
"Waalaikum salam"jawab pra penghuni rumah
"Eh nak Tama" ucap Ira
"Iya tan, ayu nya mana tan?" Tanya Tama
"Baru didalem, bentar ya Tante suruh cepet" Ira
Tak lama kemudian ibu Ira datang bersama gadis cantiknya yaitu ayu
Tama menganga melihat tas bawaan ayu Yang cukup besar.
"Yu, tas mu Gedhe amat" ucap Tama
"Kan kita mau ndaki tam" ucap ayu
"Kita GK nginep Lo yu, paling nginep cuma di hotel. Kita main cepet" jelas Tama
"Hah jadi, GK nge camp" bingung ayu
"Engga yu, mending sekarang kamu keluarin deh barang² yang banyak ini" ucap Tama "bawa baju ganti 2 setelah aja" lanjutnya
Setelah 15 menit, akhirnya ayu keluar menggunakan tas yang lebih kecil dari sebelumnya.
"Gini aja ya tam" ucap ayu
"Okee" Tama "kita langsung ke Wonosobo aja ya yu, nanti kalau mau jajan ntar aja di jalan. Temen² dah pada duluan. Dan sorry motornya brisik, soalnya motor engga dirumah sini" jelas Tama
"Oke, aku ngikut aja. Gpp lah motor brisik" ayu
---------------------
"Ayu kau dah sarapan belum?"tanya Tama
"Belum tam" ucap ayu
"Mau makan dulu GK?" Tanya Tama
"Aku ikut kamu"
"Kalau kita makan dideket sana aja gimana yu, gpp kan" ucap Tama, sedikit bingung soalnya dia tidak lapar.
"Ok-kee" ucap ayu sedikit ragu, pasalnya dia lumayan lapar
Setelahnya mereka melanjutkan perjalanan dan sudah sampai di kabupaten Wonosobo.
"Lo mau makan apa yu?" Tanya Tama
Ayu hanya diam, pasalnya perutnya sakit sekali
"Yu-ayu" ucap Tama, karna tidak kunjung mendapat jawaban. Tama memutuskan untuk berhenti dulu
"Yu, astaghfirullah. Kau kenapa" ucap ayu kebingungan, pasalnya ayu memegangi perutnya seperti ngilu.
"Lo belum makan ya, hadeh. Tadi gw dah nawarin, sekarang kita makan ya" ucap Tama panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
أدب المراهقينIni kisah yang semoga menjadi nyata yang mencintai teman sekaligus anggota ku di lingkup Kelurahan. aku menyukainya, bahkan mengaguminya, mungkin aku suka padanya.
