JIEENATA [ END ] √

JieeNataa 42

'hari menyebalkan lagi'.

' kapan gue lulus dan bisa pergi secepat nya dari sini'.

Nata berjalan gontai menuju ruang ganti,Selepas pelajaran olahraga raga. Nata merasakan pusing di kepalanya, badan nya pun lemas, mungkin efek menangis nya sepanjang malam?. Dia memang bukan orang yang kuat, apa lagi jika itu tentang ibunya, Nata terus berdoa kepada tuhan agar penyakit ibu nya terangkat dan kembali sehat sedia kala.

Sampai sekarang dia tak tau ibu nya sakit apa sampai separah itu?, ayah nya pun tak pernah memberi tahu, bahkan dia merasa mereka semua menyembunyikan nya dari nya.

Nata kembali ke kelas ingin mengistirahatkan tubuhnya alias tidur, sebenarnya bisa saja dia izin ke UKS, hanya saja dia malas, pasti banyak yang menuduh nya hanya pura-pura sakit dan lain sebagainya, dia sudah jengah mendengar itu.

Nata menelungkupkan kepalanya di atas dua tangan nya, untung saja guru nya berhalangan masuk, jadi dia bisa tidur sepuasnya.

Tapi baru saja memasuki alam mimpi nya, Nata di kejutkan dengan tangan seseorang yang menggoyang goyangkan bahu nya.

Nata membuka matanya, dan pemandangan yang pertama kali dia lihat adalah adik kelas berkaca yang menatap polos ke arahnya.

'ada apa?'. Tanya nata dengan suara khas bangun tidur

' kak Nata di panggil Anggara sama kaisar di dekat gudang '. Ujar gadis culun itu dengan suara yang sedikit bergetar, entahlah apa yang di rasakan gadis itu sehingga suaranya bisa seperti itu, apa mungkin wajah nya terlalu mengerikan sehingga adik kelas itu takut melihat nya? .

Nata mengerutkan keningnya, Kaisar? Anggara?, mengapa harus menyuruh orang untuk memanggil nya?, biasanya juga kaisar langsung datang ke mari jika ada urusan dengan nya.

Nata memeriksa ponsel nya, tidak ada Chet ataupun telepon dari kaisar ataupun Anggara yang terpampang di sana.

' ya udah gue ke sana '.
' makasih ya '. Ucap Nata, kemudian gadis itu mengangguk dan meninggalkan kelas itu.

Nata berjalan menuju gudang sesuai arahan dari gadis culun tadi, selama perjalanan Nata terus berfikir mengapa kaisar tak seperti biasanya? Mengapa harus memerintah orang, Nata sendiri tau Kaisar adalah tipe orang yang tak mau merepotkan orang lain, apa lagi orang yang tak di kenal nya, dia akan melakukan nya sendiri jika dia mampu, tapi mungkin memang sedang sibuk atau sendang ada urusan makannya dia menyuruh orang? Nata terus berfikir positif.

Sesampainya di dekat gudang, nata tak mendapati keberadaan kaisar maupun Anggara, Nata celingak-celinguk mencari dua lelaki itu yang katanya menunggunya di sini.

' ke mana tu orang'. Gumam nya dalam hati

Merasa tak ada satupun batang hidung dari mereka berdua Nata memutuskan untuk kembali ke kelas, ah sial sekali waktu berharganya terbuang sia-sia karena hal tak berguna ini.

' liat aja Lo berdua, beraninya ngerjain gue'. Ucap nya sebelum berbalik dari tempat itu.

*Brukkk

Nata tersungkur tak kala ada yang sengaja mendorong nya dengan keras.

Nata berdiri dengan membersihkan seragamnya yang kotor karena debu di lantai.

' Lo mau apa lagi sih sama gue'
' gak habis-habisnya Lo ganggu hidup gue'. Ujar nata pada orang yang selalu mengusik kehidupannya.

' pakek nanya Lo bego'.

Nata tersenyum remeh pada orang itu.

' apa lagi hmm?'.
' gue udah jauhin cowok Lo itu kan?'