15. Married

2K 155 4
                                    

Happy Reading
.
.
.

÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Hari paling bahagia bagi Citra adalah hari ini. Berjalan menuju altar untuk mengucap janji suci pernikahan bersama orang yang ia cintai. Siapa sangka hidupnya akan berubah 180 derajat dalam kedipan mata menjadi seorang istri Bianca. Senyum bahagian menghiasi wajah semua orang di gereja. Semua mata tertuju pada Citra yang terlihat cantik mengenakan gaun pernikahannya.

Diantar oleh William, Bianca tak hentinya menatap kagum pada Citra yang sangat cantik. Ia tak menyangka jika mahasiswanya itu akan menjadi istrinya hari ini. Ia bahkan sempat menitihkan air mata melihat gadis itu akan menemaninya seumur hidup. Kini perempuan tersebut telah berada di hadapannya dengan senyum cerianya yang khas.

Setelah pastor menanyai kepada kedua mempelai, kini adalah ucapan janji suci pernikahan.

"Saya Bianca William Sean mengambil engkau Citra Azalea menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus." ucap Bianca menatap lekat pada manik mata Citra yang indah.

Citra tidak dapat menyembunyikan perasaan bahagia dan betapa terharunya dia.

"Di hadapan Tuhan, imam, para saksi, dan hadirin, saya Citra Azalea menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Bianca William Sean yang hadir di sini, mulai sekarang menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci ini." ucap Citra dengan penuh haru.

Keduanya mengikis jarak hingga hidung dan kening mereka bersatu. Bianca mencium Citra menyalurkan betapa bahagianya dia atas pernikahan mereka. Seluruh hadirin menangis haru menyaksikan betapa manisnya pasangan pengantin tersebut. Sekarang mereka sah menjadi pasangan hidup dan mati.

"Aku sangat bahagia bisa bertemu hari pernikahan ini denganmu," ucap Citra tulus.

Bianca tersenyum mendengarnya, ia mengusap lembut pipi Citra lalu sebuah ciuman ia daratkan di kening Citra. "Aku mencintaimu," ucap Bianca membuat Citra bahagia berkali-kali lipat. Ini adalah pertama kalinya Bianca menyatakan cinta pada Citra.

***

Perjalanan panjang menuju tempat honeymoon cukup melelahkan untuk Bianca dan Citra. Mereka meletakkan barang barang di penginapan yang asri nan memanjakan mata. Citra membuka jendela ruangan untuk merasakan udara pagi yang segar.

"Aku telah selesai merapikan barang-barang bawaan untuk seminggu ke depan. Kamu mau istirahat dulu atau jalan ?" Bianca membuka obrolan.

Citra nampak berfikir sejenak lalu bertanya, "Memangnya mau jalan kemana ?"

"Aku dengar ada tempat wisata di dekat sini. Mau coba berkunjung," jawab Bianca.

Citra sumringah mendengar ide Bianca tersebut. Tanpa pikir panjang ia menyetujui untuk ikut jalan bersama Bianca. "Mau ikut,"

Keduanya kini telah berada di tempat wisata air terjun yang sangat memanjakan mata. Udara yang sejuk, percikan air terjun sangat menenangkan dan suhu dingin tak membuat pengunjung mengeluh.

Tak jauh dari tempat mereka berdiri, kakek tua sedang berjalan membawa kendi dan piring berisi bunga serta alat sesajen lainnya. Tiba tiba sebuah benda ukuran manusia terbungkus jatuh dari ketinggian air terjun. Suara jatuh di dasar air pun mengejutkan para pengunjung tak terkecuali Bianca dan Citra.

Perfect Wife (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang